Uang itu tertunaikan antara lain untuk membeli mulai dari pernak-pernik gemerlapan dan mainan berteknologi tinggi hingga pembayaran deposito kondominium dan bahkan investasi dalam produksi video musik. Kasus ini akan menjadi kasus uji untuk apakah hadiah uang tunai dan jenis barang lain harus dikembalikan setelah hubungan romantis berakhir.
Chan adalah seorang duda pengusaha berusia 60-an tahun, merasa digoda oleh Carolina Tong, seorang agen real estate. Setelah keduanya terlibat asmara, Chan yakin akan segera menikahi Carolina. Aneka hadiah pun digelontorkan, dengan nilai 397.182,42 dolar AS. Termasuk di dalamnya adalah pinjaman untuk membeli mobil Mercedez 21,324 dolar AS dan operasi gigi serta perawatan spa 7.000 dolar AS lebih.
Chan berkeras, semua itu adalah bentuk 'pinjaman lunak' yang harus dikembalikan. Sedang carolina bersikukuh, apa yang diterimanya dari Chan adalah hadiah, yang tak ada kewajiban untuk mengembalikannya.
REPUBLIKA.CO.ID
Kalau suka, tolong klik "like/suka" di bawah ini: