Kisah 2 Nenek Kembar PSK dari Amsterdam

Narayana 734Di sebuah gang yang sibuk di distrik red light di Amsterdam, terlihat kerumunan orang yang saling sikut-sikutan untuk bisa berfoto bersama dua nenek paling terkenal di Amsterdam: nenek kembar Louise dan Martine Fokkens, dua pekerja seks komersial tertua di ibu kota Belanda tersebut.


Martine (kiri) dan Louise Fokkens, usia 70, berjalan-jalan di Amsterdam.
Sama-sama mengenakan jaket kulit merah dan boot merah, jins merah, serta topi rajut merah, dan syal Stars and Stripes di sekitar leher mereka, dua nenek Fokken ini terlihat mencolok saat berjalan di sepanjang gang yang penuh dengan jendela bingkai merah, tempat perempuan-perempuan setengah telanjang memamerkan tubuh mereka untuk memikat pelanggan.

Penduduk lokal, tua dan muda, antri untuk sekadar mengobrol, sementara para turis yang lalu-lalang hanya melihat kebingungan.

"Lihat, itu ada 'ouwe hoeren' (bahasa Belanda untuk pelacur tua)," Koen Booij, 19, berseru sebelum mendekati Martine dan memberikan kartu pos bertandatangan yang mengiklankan buku terbaru kedua saudari kembar tersebut tentang sisi kotor Amsterdam, tempat Fokkens bersaudara bekerja sebagai PSDK selama setengah abad terakhir.
Martine Fokkens berpose.
Sejak awal 1960an, Louise, lalu Martine, sudah bekerja di kawasan "Wallen", salah satu area lampu merah paling terkenal di dunia.

Kini diperkirakan ada 5000-8000 pekerja seks aktif di Amsterdam -- tapi hanya sebagian yang melakukan bisnis mereka dari balik 370 jendela bingkai merah di kawasan tersebut, menurut catatan resmi balai kota.

Saudari kembar berusia 70 tahun tersebut mulai terkenal tahun lalu, ketika sebuah film dokumenter berjudul "Ouwehoeren" dan kemudian diterjemahkan menjadi "Meet the Fokkens" yang menceritakan kehidupan mereka diputar di International Documentary Film Festival di Amsterdam.

Saking suksesnya, tahun ini pun festival kembali memutar dokumenter tersebut.

Dua buku -- satu sudah diterjemahkan dalam bahasa Inggris, Prancis, dan bahasa lain -- tentang kehidupan dua saudara ini di balik tirai merah pun terbit.

Sepatu boots yang dipakai Martine Fokkens saat bekerja.
Mereka kini menjadi selebritas setelah mendapat slot reguler di acara bincang-bincang tengah malam tentang seks dan obat-obatan di televisi Belanda, Oktober 2012.

Buku kedua mereka, "Ouwehoeren op reis" (Pelacur Tua Berperjalanan) baru saja diluncurkan. Penerbit Bertram en De Leeuw mengatakan pada AFP bahwa buku tersebut sudah terjual 70 ribu kopi di Belanda, membuatnya masuk ke daftar buku laku.

Saudari Fokkens -- keduanya sudah beberapa kali menjadi buyut -- mengaku sudah melihat semuanya: di kota di mana PSK sudah menjajakan tubuh mereka bagi pelaut yang bertandang dan pencari kesenangan sejak abad ke-15, tak ada yang mengejutkan buat mereka.

"Dari ayah-ayah yang membawa anak laki-laki mereka untuk mendapat 'pengalaman pertama' sampai mereka yang mencari aktivitas kinky, ada banyak macamnya," kata Martine pada AFP, duduk di tempat tidur di balik jendelanya di Oude Nieuwstraat, gang kecil yang penuh dengan lampu neon merah begitu matahari terbenam.
"Kami sudah tidur dengan sangat banyak pria, sampai kamu tak akan bisa menghitungnya," kata Louise, sambil melihat ke arah saudarinya dan tertawa: "Kami bersenang-senang dengan mereka."

Dua tahun lalu, Louise akhirnya gantung sepatu boot stillettonya karena arthritis -- "Saya tak bisa lagi melakukan posisi-posisi seks itu," kata dia, sementara Martine masih bekerja sekali atau dua kali seminggu, termasuk Minggu, spesialisasinya adalah soft-core bondage untuk pria-pria tua.

Pada Oktober awal, kedua saudari kembar ini menjadi fitur reguler di acara bincang-bincang berjudul "Spuiten en Slikken" (Keluarkan dan Telan) sebagai sepasang pemberi nasihat untuk pertanyaan-pertanyaan seputar seks.

"Saya menonton mereka di TV. Menurut saya mereka hebat," kata Booij pada AFP saat menunggu berfoto. "Mereka bisa menjawab pertanyaan-pertanyaan yang tak bisa dijawab oleh orangtua kita."

"Mereka adalah ahlinya," kata Jeanine, 20, pelajar di University of Amsterdam yang menolak memberi nama belakangnya, sambil meminta reporter AFP untuk mengambil fotonya bersama kedua saudari ini menggunakan ponsel.

"Mereka bilang ke para pria untuk memperlakukan perempuan dengan baik," ujar dia.

Fokkens bersaudara tampak terkejut mereka punya banyak penggemar, tapi kata-kata mereka akan cinta dan hubungan terdengar jujur -- berasal dari pengalaman bertahun-tahun.

Meski terlihat riang dan digambarkan di media seperti sepasang bibi eksentrik yang bekerja di industri seks, ada kisah mereka akan penyiksaan dan kekerasan. 

"Kami tak punya uang. Suami saya minta saya bekerja 'hanya untuk dua tahun'," kata Louise, mukanya tampak keras saat mengingat kejadian itu. "Saya tak tahu pekerjaan apa yang ia maksudkan. Sekarang sudah 50 tahun kemudian."

"Awalnya sangat sulit. Saya harus 'mematikan' pikiran saya. Lama-lama, kondisinya membaik," ujar dia.

Kekerasan dan eksploitasi mendorong saudari kembar ini untuk mendirikan serikat kerja pekerja seks pertama di kawasan tersebut.

Ketika ditanya apakah mereka menyesali hidup mereka, kedua saudari tersebut menggelengkan kepala, "Kami tak menyesali apapun, kecuali bahwa distrik red light kini berubah."

"Saat ini tak ada lagi kode kehormatan, yang disampaikan dari satu generasi ke generasi berikutnya," kata Louise dengan wajah jijik.

"Sekarang perempuan-perempuan itu tak pakai baju. Mereka menjual dan memakai narkoba. Semuanya tentang kriminalitas dan uang. PSK yang baik tak akan memakai obat-obatan," ujar dia.

"Dulu, sesama pekerja saling merawat satu sama lain. Kini tak ada lagi. Tak ada lagi kemanusiaan di distrik red light," ujar dia. 

Oleh: Jan Hennop

Pohon Sequoia, Pohon Terbesar di Dunia

Narayana 734Jauh di pedalaman Sierra Nevada, pohon sequoia raksasa General Grant terpaksa harus kehilangan gelarnya sebagai pohon tertinggi. Pohon yang pernah menduduki posisi nomor dua sebagai pohon terbesar di Bumi tersebut kini telah tergeser karena pengukuran yang paling komprehensif yang dilakukan pada  makhluk hidup terbesar di Bumi.

Posisi nomor dua kini ditempati oleh The President, pohon yang memiliki ukuran yang sangat besar hingga 1529,1 meter kubik, yang terletak tidak jauh dari General Grant di Taman Nasional Sequoia. 

Setelah 3.240 tahun, sequoia raksasa tersebut masih terus tumbuh dan semakin melebar dengan konsisten. Hal yang paling membuat para ilmuwan terpana adalah saat mengetahui bagaimana pohon sequoia dan redwood pesisir terpengaruh oleh perubahan iklim, dan apakah pohon-pohon tersebut memiliki peran untuk memerangi perubahan iklim itu.

"Saya menganggap pohon The President sebagai pohon terbesar di seluruh pegunungan di dunia," kata Stephen Sillett, seorang peneliti redwood, yang timnya dari Humboldt State University berusaha menilai potensi matematis pohon yang menjadi ikon California itu dalam menyerap karbondioksida (penyebab pemanasan global).

Para peneliti tersebut merupakan bagian program penelitian Redwoods and Climate Change Initiative yang telah dilakukan selama 10 tahun dan didanai oleh Save the Redwood League di San Francisco. Pengukuran pohon The President, seperti yang dilaporkan dalam National Geographic saat ini, mematahkan pendapat sebelumnya yang menyatakan bahwa pohon-pohon besar tumbuh lebih lambat pada usia tua.

Artinya, para ahli mengatakan, jumlah karbondioksida yang mereka serap selama proses fotosintesis terus meningkat selama masa hidup mereka.
Selain pengukuran yang mendetail pada setiap cabang dan ranting, tim juga mengambil 15 sampel inti selebar 0,5 cm dari The President untuk menentukan tingkat pertumbuhan. Sebelumnya, mereka mengetahui bahwa pertumbuhan pohon tersebut pernah terhambat pada cuaca dingin aneh pada 1580. Saat itu suhu di Sierra hampir mencapai titik beku bahkan di musim panas, dan pertumbuhan pohon-pohon di sana terhambat.

Tapi itu adalah sebuah anomali, kata Sillett. The President tumbuh sekitar satu meter kubik per tahun selama musim pertumbuhannya yang singkat selama enam bulan, membuatnya menjadi salah satu pohon dengan pertumbuhan tercepat di dunia. The President memiliki dua miliar helai daun, yang dianggap sebagian pohon yang paling banyak memiliki daun di dunia. 

Jumlah daun sebanyak itu juga akan membuatnya menjadi salah satu pohon yang paling efisien dalam mengubah karbondioksida menjadi gula yang bermanfaat selama proses fotosintesis.

"Kami tidak akan menyelamatkan dunia dengan strategi yang satu itu, tetapi nilai penting yang dimiliki pohon-pohon besar ini adalah kontribusi ini dan kami sedang berusaha untuk mendapatkan mengungkap rahasia di balik itu dengan menghitungnya," kata Sillett.

Setelah bekerja selama 32 hari dengan bergantung pada tali di tubuh pohon The President, Tim Sillett semakin dekat dalam mendapatkan perhitungan matematis untuk menentukan potensi konversi karbon, seperti yang telah mereka lakukan dengan beberapa redwood pesisir yang kurang terkenal. 

Namun pengukuran baru tersebut dapat menyebabkan perubahan tentang gelar pohon terbesar di wilayah sequoia raksasa tersebut. Nantinya taman harus memperbarui petunjuk dan brosur, serta seseorang nantinya harus memperbaiki informasi di Wikipedia untuk "Daftar sequoia raksasa terbesar," yang masih menempatkan The President di posisi ketiga.

Kini dengan lingkar batang mencapai 28,34 meter dan volume batang mencapai 1274,3 meter kubik, serta 254,85 meter kubik pada cabang-cabangnya, pohon yang namanya diambil dari Presiden Warren G. Harding tersebut, 15 persen lebih besar dari Grant, yang juga dikenal sebagai pohon Natal Amerika. Jika diiris satu per satu seukuran 30 cm kubik, The President mampu menutup sebuah lapangan sepak bola.

Sequoia raksasa tumbuh begitu besar dan begitu lama karena kayu pohon tersebut tahan terhadap hama dan penyakit yang bisa mempersingkat usia pada pohon lainnya, dan kulit tebalnya membuat pohon tersebut tahan terhadap api yang bergerak cepat.

Daya tahan itulah yang membuat sequoia dan sepupu mereka yang lebih tinggi, redwood pesisir, sangat penting untuk diberi perlindungan yang intensif, dan bahkan harus diperbanyak untuk menyerap karbon dari atmosfer yang semakin panas, ujar Sillett. Tidak seperti cemara putih, yang mudah mati dan membusuk dan mengirimkan kembali karbon pengurai ke udara, sequoia yang tahan pembusukan itu akan tetap utuh selama ratusan tahun setelah mereka tumbang.

Meskipun sequoia adalah pohon asli California, penjelajah awal yang datang, membawa bibit pohon tersebut kembali ke Kepulauan Britania dan Selandia Baru, tempat pohon sequoia yang berdiameter 5 meter dan merupakan pohon terbesar di dunia ditanam pada 1850. Sebagian penelitian yang dilakukan Sillett juga melibatkan pembuatan model potensi laju pertumbuhan hutan sequoia yang dibudidayakan untuk menentukan berapa banyak waktu yang dibutuhkan untuk meningkatkan karbon yang diserap.

Penelitian itu membawanya ke sebuah tempat di ketinggian 2133 meter di Sierra, dan The President, yang ia sebut sebagai "contoh utama dari sebuah pohon sequoia raksasa." Dibandingkan dengan pohon raksasa lain yang rusak oleh sambaran petir, mahkota The President sangatlah besar dengan cabang kekar yang sama besarnya dengan batang pohonnya.

Pohon terbesar di dunia masih dipegang oleh General Sherman dengan volume 56,63 meter kubik lebih besar dari The President, namun bagi Sillett itu bukanlah sebuah kontes.

"Pohon-pohon itu mencapai ukuran yang sangat besar dengan cara mereka sendiri," kata Sillett.

Daging Sapi Mahal, Pedagang Bakso Beralih ke Daging Babi?

Bakso (ilustrasi).
Narayana 734Suku Dinas Peternakan dan Perikanan Jakarta Selatan menggerebek pabrik penggilingan daging babi yang diolah menjadi bakso di Cipete, Jakarta Selatan. Menurut Anggota Pengurus Harian Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI) Tulus Abadi, Dinas Perdagangan DKI Jakarta harus bertanggungjawab.

"Dalam hal ini, secara umum Dinas Perdagangan harus meningkatkan pengawasan pasar dari hulu sampai hilir, dari rumah penjualan, penggilingan daging hingga ke pasar. Karena itu kan sudah menjadi tanggung jawabnya," ujar Tulus saat dihubungi merdeka.com, Rabu (12/12).

Tulus mengatakan Dinas Perdagangan juga bisa memicu penyimpangan yang dilakukan pedagang khususnya penjual bakso. Produsen bakso menggantikan daging sapi menjadi daging babi untuk meraup keuntungan yang lebih besar.

"Yah, tidak bisa dipungkirilah harga daging sapi kan lebih mahal dari daging babi. Ketika daging sapi naik ini yang memicu penyimpangan para pedagang bakso untuk tetap bertahan dalam berjualan," katanya.

Dia mengingatkan, masyarakat jangan terbuai dengan iming-iming harga bakso murah. Sebenarnya, publik juga harus peka dengan keganjilan tersebut. "Kalau harganya murah mestinya konsumen juga bisa nalar masa harga daging sapi mahal kok penjual bakso jualnya malah murah. Itukan patut dicurigai, kalo memang ada dilingkunganya hal seperti itu lebih baik konsumen lebih kritis, bila perlu langsung melapor," pungkasnya. MERDEKA.COM

Vierra Sudah Tidak Ada Lagi!

Narayana 734Setelah berkarir di industri musik Indonesia selama empat tahun, Vierra akhirnya memutuskan untuk ganti nama. Disebutkan oleh Kevin Aprilio, pergantian nama ini didasarkan pada berakhirnya kerja sama Vierra dengan label Musica yang selama ini menjadi tempat bernaung band yang digawangi Kevin, Widi, Trian, dan Raka.
Tidak sekedar karena berakhirnya kerja sama tersebut, pergantian nama juga diakui Kevin karena Vierra ingin mengubah image mereka. Meskipun berubah nama, putra komposer Addie MS itu menegaskan tidak ada perubahan personel.
"Akhirnya kami memutuskan untuk tidak memakai nama Vierra lagi dari sekarang. Hal ini karena kerja sama kami dengan Musica sudah berakhir. Tapi pergantian nama bukan karena kami gak boleh pake nama Vierra oleh Musica. Yang jelas kami ingin ada semangat baru, image baru, dan suasana baru. Kalau personel, kami tetap berempat," ujar Kevin saat jumpa pers di Pisa Menteng, Jakarta Pusat, Jum'at (7/12).
Namun sayang, Kevin belum bisa memberi tahu nama baru yang akan menggantikan nama Vierra. Dia akan mengumumkan nama baru band-nya di bulan Januari 2013, saat single pertama dari album baru mereka dirilis.
"Kalau namanya belum bisa kami announce sekarang. Nanti kami kasih tau namanya pas kami rilis single pertama dari album bari di bulan Januari," jelas Kevin.
Dengan nama barunya nanti, Kevin telah mempersiapkan rencana-rencana yang akan dimulai Januari mendatang. "Kami sudah menyiapkan beberapa treatment, planning untuk nama baru nanti. Kami baru akan totalitas dengan nama baru bulan Januari tahun depan," pungkas Kevin. 
kapanlagi.com

Kiki Amalia Gugat Cerai Markus Horizon

Narayana 734Satu lagi artis cerai di tahun 2012. Kali ini giliran Kiki Amalia yang melayangkan gugatan cerai atas suaminya, pesepak bola Markus Horizon atau Markus Haris Maulana. Gugatan dilayangkan oleh di Pengadilan Agama Jakarta Selatan.
“Ya benar. Yang bersangkutan, Kiki Amalia, mengajukan gugatan cerai pada tanggal 10 Desember kemarin, dengan nomor gugatan 2881/Pdtg/2012/Pajs,” ungkap Agus Yunih SH, juru bicara Pengadilan Agama Jakarta Selatan, Kamis (13/12).
Gugatan cerai Kiki memang sudah diduga sebelumnya oleh wartawan. Maklum, rumah tangga mereka memang sedang bermasalah. Lalu, apa yang menjadi penyebab perceraian mereka?
“Wah kalau itu saya tidak bisa bicara karena sudah masuk materi. Mending kalian tanya pengacaranya saja,” kata Agus.
Kiki menikah dengan Markus pada 27 November 2010 lalu. Dari pernikahannya dikaruniai satu orang anak. (kapanlagi.com)