Ttongsul, Minuman dari Kotoran Hewan dan Manusia

Narayana 734 - Ttongsul adalah sebutan untuk minuman tradisional Korea Selatan yang dibuat dari kotoran hewan atau manusia.

Minuman ini dibuat dengan cara menuangkan shochu (sejenis sake) ke dalam sebuah lubang yang dipenuhi kotoran ayam, anjing atau kotoran manusia. Kemudian membiarkan campuran tersebut agar terfermentasi.

Kotoran manusia adalah yang paling populer, karena itu sangat mudah didapat. Terlepas dari bahan dan cara pengolahannya yang menjijikkan, ramuan tradisional ini dipercaya dapat menyembuhkan berbagai penyakit.

Ttongsul tentu tidak lagi populer di kalangan masyarakat modern Korea, tetapi Anda masih dapat menemukannya di restoran-restoran tradisional. Menjijikkan?

Sebagaimana dilansir rocketnews24.com (20/3), korea memiliki tradisi kuat terkait penggunaan kotoran manusia sebagai obat. Hal ini dibuktikan dengan beberapa ilustrasi yang diambil dari cerita anak-anak Korea, salah satunya The Magic Panacea Feces. Ilustrasi dari cerita tersebut menggambarkan tentang seorang anak kecil yang sedang membuat "obat" untuk neneknya.
Merdeka

7 Foto Nike Ardilla Yang Mirip Dengan Pose Diva Internasional

Narayana 734 - Baru-baru ini sangat ramai diperbincangkan tentang kemiripan single Katy Perry, Dark house dengan lagu lawas milik Nike Ardilla, Tinggallah Aku Sendiri. Ada kemiripan, terutama pada intro lagu. Meski begitu, belum ada pernyataan resmi tentang kemiripan ini.

Nike Ardilla adalah salah satu popstar yang melegenda di Indonesia. Meskipun sudah meninggal dunia sejak 1995 lalu, namun nama Nike masih begitu harum. Bahkan bisa dibilang, komunitas penggemar Nike adalah salah satu fansbase paling solid di tanah air hingga saat ini.

Masih seputar kemiripan Nike dengan dengan diva internasional, kali ini kami telah mengumpulkan beberapa foto Nike yang menyerupai sejumlah penyanyi dunia. Dibantu oleh fansbase Nike, nikeardilla_id kami telah menyiapkan untuk Anda!

*NB: Ulasan ini dibuat hanya untuk melihat kemiripan foto Nike dan beberapa diva lainnya. selain itu, tentu saja juga untuk mengenang salah satu legenda musik tanah air ini. So, enjoy it!

1. Christina Aguilera
Dalam sebuah sesi foto, Nike Ardilla tampak cantik dengan mengenakan mini dress berwarna hitam. Pose yang sama ternyata juga dilakukan Aguilera belasan tahun kemudian. Saat itu Aguilera tampil di sebuah acara walk of fame.

Ada kemiripan pada posisi kaki keduanya. Apalagi tangan kanan mereka juga berfungsi sebagai penopang badan. Hanya saja tangan kiri mereka tidak terletak pada posisi yang sama. Satu yang menarik, jelas Nike lebih terlihat casual dengan sepatu sneakers-nya.

2. Shania Twain 
Pose memeluk bantal ala Shania Twain ini sangat populer di era akhir 90-an atau awal 2000-an. Ups, ternyata Nike juga pernah dijepret dengan pose yang mirip. Hanya saja, tidak ada bantal dalam pelukan Nike.

3. Miley Cyrus
Usai memotong rambutnya hingga sangat pendek, Miley Cyrus pernah mengunggah foto dirinya lewat Twitter. Selain make up mencolok Miley, ada satu hal yang menarik dalam foto itu, yakni pose pelantun Wrecking Balls ini dengan Nike Ardila.

Keduanya sama-sama meletakkan tangan di dagu. Sementara itu bibir mereka juga berpose tak kalah mirip. Bila Miley mengenakan warna pink di bibir dan kuku, maka Nike memadukannya lewat bandana.

4. Taylor Swift 
Anggun, tinggi, kurus dan berbakat adalah imej yang selalu melekat pada diri Taylor Swift. Ia begitu diidolakan remaja, khususnya setelah sukses berat album terakhirnya, RED.

Dalam sebuah foto, tampak Taylor meletakkan rambutnya ke samping kiri, di depan bahu. Pose ini mengingatkan pada gaya Nike Ardila belasan tahun sebelumnya.

5. Thalia
 
Tak hanya memiliki foto yang mirip dengan bintang Negeri Paman Sam, pose Nike Ardilla ternyata juga pernah 'direka ulang' oleh bintang telenovela Meksiko, Thalia.

Bunga dan Thalia sepertinya memang sudah menjadi trademark saat aktris cantik asal Meksiko itu bermain dalam berbagai telenovela. Rambut yang terurai dan bunga yang terselip di daun telinga membuat Thalia semakin terlihat menawan. Dan efek bunga juga berlaku pada Nike Ardila. Rambut yang tergerai dan hiasan bunga di telinga membuat Nike nampak secantik Thalia.

6. Selena Gomez
 
Rangkaian foto di atas memperlihatkan beberapa pose mirip antara Nike Ardilla dan Selena Gomez. Tidak bisa dibilang sangat persis memang, tapi ada gesture yang sangat mirip di antara mereka. Setuju?

7. Katy Perry
Selain intro lagu seperti yang kami bahas di awal artikel, Katy Perry juga memiliki beberapa foto dengan pose mirip dengan Nike Ardilla. Salah satunya adalah seperti yang terlihat di atas. Bagaimana menurutmu?

Kapanlagi

Mimpi Buruk

Narayana 734 - Udin datang ke psikiater karena selalu terganggu oleh mimpi-mimpi buruk.

"Dokter, saya butuh pertolongan. Tiap malam saya bermimpi, ditelantarkan di sebuah pulau", kata Undin. "Pulau itu dihuni puluhan perempuan cantik dan seksi. Masing-masing punya kelebihan sendiri-sendiri".

Sang psikiater mengangguk dan tersenyum. "Menurut saya, anda orang yang beruntung. Lalu apa masalahnya, kan enak".

Udin menyahut, "Tapi dalam mimpi itu, saya sendiri juga menjadi perempuan".

Selaras

Gelar Ratu Kecantikan Dicopot, Miss Myanmar Bawa Kabur Mahkota

Narayana 734 - Kontes kecantikan memang masih menjadi ajang yang difavoritkan banyak wanita. Menjadi ratu kecantikan adalah suatu kebanggaan tersendiri bagi setiap kaum hawa. Namun, tak hanya ada kisah yang membanggakan saja, ada pula kisah-kisah menarik dan unik yang terjadi di kontes ini, mulai pemenang yang ngamuk karena tak menjadi juara pertama dan seperti yang satu ini, membawa kabur mahkota.

Seperti yang dilansir oleh allkpop.com, May Mat Noe ratu kecantikan asal Myanmar memenangkan gelar sebagai Miss Asia Pacific World Super Talent 2014 yang digelar di Seoul, Korea Selatan. Namun karena ketahuan tidak jujur dan berperilaku buruk, ia harus dicopot gelarnya sebagai ratu kecantikan pada pertengahan 2014 silam. Yang lebih menghebohkan lagi ia membawa kabur mahkota senilai Rp 2,3 miliar beserta hadiah operasi implan payudara secara gratis.
Menurut juru bicara pihak penyelenggara, Noe rencananya terbang ke Korea Selatan untuk persiapan menjadi bintang K-pop. Namun, ia membohongi semua tim dan panitia pun tak sanggup mengurusinya lagi. Namun, pihak Korea tak ingin hubungannya memburuk dengan Myanmar. Pihak penyelenggara juga sudah memberikan uang sebesar Rp. 117 juta untuk operasi dan menyiapkan 2 album, koreografer dan juga akomodasi. Namun Noe memanfaatkan situasi ini dengan tinggal berlama-lama di Seoul dengan ibunya yang membuat pengeluaran membengkak.
Sebulan kemudian ia menggelar konferensi pers dan mengaku bahwa ia dipaksa untuk melakukan semua operasi plastik namun ia menolak. Ia juga membantah bahwa ia membawa kabur mahkota kemenangan karena ia saat itu sudah di atas pesawat menuju Myanmar dan tak mengetahui bahwa gelar kecantikan tersebut sudah dicopot. Ia pun menahan tiara mewah tersebut jika panitia tidak meminta maaf karena telah mempermalukannya. Ada-ada saja ya.

Vemale

Michael Jackson Rela Tukar Ginjal dengan Tiket Sepakbola

Narayana 734 - Salah seorang pendukung Preston North End, Michael Jackson, rela menempuh perjalanan ribuan mil demi menyaksikan tim kesayangannya bertanding melawan Manchester United, Selasa, 17 Februari 2015. Pertandingan ini tergolong langka mengingat kasta kedua tim yang terpaut jauh di pentas sepakbola Inggris.

Kedua tim akan bertemu di Deepdale, Preston, Inggris, dalam babak kelima Piala FA 2015. Bagi MU yang berlaga di pentas Premier League, duel ini  tidak terlalu spesial mengingat lawan yang dihadapi berasal dari kompetisi kasta ketiga, Legaue One. 

Namun situasi sebaliknya berlaku bagi kubu tuan rumah. Menjamu tim sekelas MU di kandang sendiri merupakan kesempatan langka bagi  tim berjuluk The Lilywhites.

Sama halnya dengan fans Preston lainnya, Jackson, juga tidak ingin melewatkan duel ini. Dia tak sabar melihat tim kesayangannya menjamu tim yang diperkuat pemain-pemain kelas dunia seperti, Wayne Rooney, Angel Di Maria, dan Robin van Persie.  

Namun tidak mudah bagi Jackson untuk hadir pada pertandingan itu. Sebab dia tinggal di Cape Town, Afrika Selatan yang berjarak 6238 mil ke lokasi duel.

Seperti dilansir Metro.co.uk, Jackson, telah menghabiskan uang sebesar spending £5 ribu untuk transportasi dari Afrika Selatan ke Inggris. Jackson tidak sendiri. Dia ditemani istrinya, Carol dan berniat menyaksikan duel MU vs Preston, bersama-sama.

Celakanya, Jackson tak punya uang lagi untuk membeli tiket pertandingan. Dia lalu nekat membuat pengumuman akan menukar ginjalnya demi mendapatkan dua tiket pertandingan itu. "Saya akan menjual satu ginjal saya untuk dua tiket pertandingan PNE melawan MU. Mohon bantuannya," tulis Jacksen dalam secarik kertas yang disiarkan media lokal. 

Namun mujur, Jackson tak perlu kehilangan ginjalnya karena FA memutuskan untuk memberi tiket gratis kepadanya. "Saya tidak pernah berpikir kejadian seperti ini akan terjadi, saya merasa sangat terhormat dan istimewa," ujar Jackson kepada Lancashire Evening Post.

"Saya senang, saya senang dan saya bangga sebagai Prestonian. Saya telah kembali jatuh cinta kepada Preston," sambung Jacksen.

Sementara itu, juru bicara FA, menyatakan, bahwa pihaknya tersentuh dengan perjuangan fan Preston tersebut. Menurutnya, apa yang dilakukan Jacksen sejalan dengan kampanye yang tengah dilakukan terhadap Piala FA. "Tahun ini kami kampanye di mana semua tentang petualangan Piala FA. Dan saat membaca artikel mengenai Michael (Jackson), kami melihatnya sebagai sebuah petualangan," ujar FA terkait bantuannya kepada Jackson.

 Viva

Body Image 1910-2010, Ini yang Mempengaruhi Perempuan

Narayana 734 - Sebelum Kim Kardashian menghiasi berbagai majalah dan mengatakan dirinya bangga dengan tubuh booty-nya atau jauh sebelum itu, Kate Moss sangat digilai banyak perempuan karena tubuh skinny, body image perempuan memunyai cerita berbeda. Dalam 100 tahun terakhir, body image mengalami perubahan. Bagaimana perubahannya? Cek di bawah ini.

1910 – Gibson girl
 
Pelukis Charles Dana Gibson membuat lukisan perempuan dengan memakai model aktris Camille Clifford. Gibson melukis perempuan tinggi, pinggul besar, dan dada montok. Intinya, perempuan bertubuh S. Semenjak itu, “panutan” body image dan sosok perempuan cantik adalah lukisan Gibson.

1920 – The flapper girl
 
Satu dekade kemudian, flapper girl menjadi body image yang digemari para perempuan. Mereka mengidolakan tubuh tinggi dan ramping. Saat itu pula, kesejahteraan orang Amerika dan Inggris belum memadai. Sehingga banyak anak dan remaja kurang makan, serta ibu rumah tangga harus mengerjakan semua pekerjaan rumah. Dengan cara alami, tubuh pun tetap ramping.

Di sisi lain, diet baru saja “menginvasi”. Perempuan kelas atas sadar akan hal itu, mereka sudah membatasi asupan makanan dan majalah fashion turut berperan menyebarkan body image idaman dalam halaman fashion. Aktris yang memiliki tubuh flapper adalah Olive Thomas dan Alice Joyce.

1930 – The sex siren
Jean Harlow menjadi ikon fashion dan body image idaman. Harlow terkenal dengan tubuh curvy dan bangga dengan pundaknya.

1940 – The screen queen
 
The screen queen merupakan perbaikan tubuh flapper girl versi lebih baik. Karena era ini, orang-orang telah mendapatkan nutrisi lebih baik dan kondisi politik juga lebih stabil dari sebelumnya.

Era 40an juga dasar bagi perempuan untuk memiliki tubuh lebih tinggi dan ramping. Pasalnya, pemerintah menetapkan bahwa setiap anak berhak atas sepertiga dari setengah liter susu per hari, sehingga mendorong pertumbuhan tulang yang kuat. Ikon perempuan bertubuh indah dan berwajah rupawan adalah Katherine Hepburn.

1950 – The curves
 
 
Tubuh curvy kembali lagi. Para perempuan angat mengidolakan body image melengkung seperti gitar. Marilyn Monroe dan Elizabeth Taylor adalah panutannya. Dan lagi-lagi, majalah ikut andil dalam pembentukan body image.

1960 – The petite
 
 
Satu dasawarsa berlalu, body image 1960 jauh berbeda dibanding 1960. Perempuan bertubuh tinggi, ramping, dan “tipis” merupakan parameternya. Lihat saja model Twiggy dan Jean Shrimpton. Era ini “gerakan” diet gencar lagi. Untuk memenuhi perempuan diet, makan Weight Watchers didirikan pada 1963.

1970 – The 70’s pin up
 
Tubuh curvy masih diminati, namun lebih ramping dibanding era 1950an. Aktris 70an, Farrah Fawcett, menjadi role model-nya.

1980 – The supermodel
Tinggi, atletis, ramping adalah tubuh idaman perempuan. Mereka sangat mengidolakan tubuh supermodel, seperti Elle MacPherson, Naomi Campbell, dan Linda Evangelist. Tak sedikit perempun mengambil kelas gym untuk memiliki tubuh seperti supermodel atau aktris Jane Fonda.

1990 – The waif
Tren selalu berulang dari sati dekade ke dekade lain. Seperti era 1990, para perempuan kembali mengidolakan perempuan bertubuh kurus bin tinggi atau super skinny. Body image era ini dikritik seperti perempuan kurang asupan gizi. Salah satu ikonnya adalah supermodel Kate Moss.

2000 – The tone
 
Tak seperti dekade sebelumnya, dekade ini perempuan lebih menganut healthy lifestyle. Tetap ramping dengan berolahraga, membentuk perut, lengan, paha, dan kaki, serta mengomsumsi makanan sehat maupun organik. Kulit putih pun tak menjadi tolok ukur kecantikan. Awal 2000, ikon kecantikan dan body image jatuh pada Christina Aguilera dan Britney Spears. Sedangkan di dunia model, ada Alessandra Ambrosio dan Adriana Lima.
  
2010 – The bootylicious
Kim Kardashian, Nicki Minaj, Iggy Azalea merupakan beberapa selebriti yang memiliki tubuh curvy plus booty. Mereka bangga memiliki pantat dan dada besar. Tak jarang, mereka pamer kemolekan tubuh di media sosial.

Body image boleh berubah setiap dekade dan menjadi tren. Tetapi, tubuh sehat lebih penting dibandingkan mengubah bentuk tubuh!

(Video) Wow, Tempat Unik di Bumi Ini Tertangkap Kamera Google Earth!

Narayana 734 - Bumi adalah tempat yang sangat luas, dan tentunya ada banyak keunikan di dunia yang kita tinggali ini. Beberapa dari keunikan yang ada di Bumi berhasil diabadikan oleh satelit google earth.

Ternyata, kalau dilihat dari angkasa, ada banyak pemandangan yang sangat menakjubkan di seluruh penjuru dunia. Apa saja? Yuk, simak video berikut...
 Kapanlagi

Ruang Bersalin

 
Narayana 734 - Di sebuah rumah sakit terdengar suara keras orang adu mulut.

"Pak, pak, kalau ganti baju jangan disini. Apalagi copot celana sembarangan," kata suster.

"Lho, salah saya apa suster. Siapa yang copot celana disini. Suster pasti yang ngintip," jawab suara laki-laki.

"Pak, disini bukan tempat ganti baju," tandas suster.

 Si pria tak mau kalah, "Kata siapa ini bukan tempat ganti baju? Coba suster baca tulisan di pintu, disitu tertulis 'Ruang Bersalin'."

Selaras

Mitos Asal Usul Dilarangnya Menikah Sunda-Jawa

Narayana 734 - Mungkin diantara anda yang berasal dari Jawa atau Sunda pernah mendengar bahwa ada sebuah larangan menikah antara Sunda dengan Jawa atau sebaliknya. Jika berani melanggar larangan tersebut maka hidupnya tidak akan bahagia, susah, tidak awet, dan jauh dari rezeki. Sampai saat ini mitos itu masih dipercayai oleh masyarakat kita. Lalu sebenarnya dari mana mitos itu berasal? Mengapa hal tersebut dilarang?
Ilustrasi Perang Bubat
Saya mencoba mencari literatur yang menuliskan tentang asal usul mitos larang perkawinan Sunda-Jawa itu, namun tidak ada satu pun literatur yang menjelaskan hal tersebut. Setelah banyak bertanya kesana kemari maka mungkin ini adalah salah satu jawaban yang menurut saya paling masuk akal dengan melihat latar belakang sejarah yang ada. Konon berdasarkan info yang saya dapatkan dari pakar sejarah, mitos itu diduga akibat terjadinya tragedi perang bubat.

Tragedi Perang Bubat berawal dari niat Prabu Hayam Wuruk yang ingin memperistri putri Dyah Pitaloka atau Dewi Citraresmi dari Negeri (Kerajaan) Sunda. Konon ketertarikan Hayam Wuruk terhadap putri tersebut karena beredarnya lukisan sang putri di Majapahit, yang dilukis secara diam-diam oleh seorang seniman pada masa itu, bernama Sungging Prabangkara.

Hayam Wuruk memang berniat memperistri Dyah Pitaloka dan menjadikannya sebagai permaisuri, salah satu alasannya yang kuat adalah didorong alasan politik, yaitu untuk mengikat persekutuan dengan Negeri Sunda.

Atas restu dari keluarga Majapahit, Hayam Wuruk mengirimkan surat kehormatan kepada Maharaja Prabu Linggabuana untuk melamar Dyah Pitaloka. Upacara pernikahan rencananya akan dilangsungkan di Majapahit.

Meskipun terjadi perdebatan di antara para bangsawan dan petinggi kerajaan, karena tidak sepantasnya keluarga perempuan datang ke keluarga calon pengantin laki-laki, namun Maharaja Linggabuana dengan hati yang bersih tetap berangkat bersama rombongan Sunda ke Majapahit, dan diterima serta ditempatkan di Pesanggrahan Bubat. Raja Sunda datang ke Bubat beserta permaisuri dan putri Dyah Pitaloka dengan diiringi sekitar 90 prajurit.

Menurut Kidung Sundayana, timbul niat Mahapatih Majapahit Gajah Mada untuk menguasai Kerajaan Sunda. Gajah Mada ingin memenuhi Sumpah Palapa yang dibuatnya pada masa sebelum Hayam Wuruk naik tahta, sebab dari berbagai kerajaan di Nusantara yang sudah ditaklukkan Majapahit, hanya Kerajaan Sunda lah yang belum dikuasai.

Dengan maksud tersebut, Gajah Mada membuat alasan untuk menganggap bahwa kedatangan rombongan Sunda di Pesanggrahan Bubat adalah bentuk penyerahan diri Kerajaan Sunda kepada Majapahit.

Gajah Mada mendesak Hayam Wuruk untuk menerima Dyah Pitaloka bukan sebagai calon pengantin, tetapi sebagai tanda takluk Negeri Sunda dan pengakuan superioritas Majapahit atas Sunda di Nusantara. Hayam Wuruk sendiri disebutkan bimbang atas permasalahan tersebut, mengingat Gajah Mada adalah Mahapatih yang diandalkan Majapahit pada saat itu.

Versi lain menyebut bahwa Raja Hayam Wuruk ternyata sejak kecil sudah dijodohkan dengan adik sepupunya Putri Sekartaji atau Hindu Dewi. Sehingga Hayam Wuruk harus menikahi Hindu Dewi sebagai permaisuri, sedangkan Dyah Pitaloka hanya dianggap tanda takluk.

Konon, pihak Kerajaan Sunda tidak terima bila kedatangannya ke Majapahit hanya menyerahkan Dyah Pitaloka sebagai tanda takluk. Kemudian terjadi insiden perselisihan antara utusan Linggabuana dengan Gajah Mada.

Perselisihan ini diakhiri dengan dimaki-makinya Gajah Mada oleh utusan Negeri Sunda yang terkejut bahwa kedatangan mereka hanya untuk memberikan tanda takluk dan mengakui superioritas Majapahit, bukan karena undangan sebelumnya. Namun Gajah Mada tetap dalam posisi semula.

Belum lagi Hayam Wuruk memberikan putusannya, Gajah Mada sudah mengerahkan pasukan Bhayangkara ke Pesanggrahan Bubat dan mengancam Linggabuana untuk mengakui superioritas Majapahit. Demi mempertahankan kehormatan sebagai ksatria Sunda, Linggabuana menolak tekanan itu.

Terjadilah peperangan yang tidak seimbang antara Gajah Mada dengan pasukannya yang berjumlah besar, melawan Linggabuana dengan pasukan pengawal kerajaan (Balamati) yang berjumlah kecil serta para pejabat dan menteri kerajaan yang ikut dalam kunjungan itu. Peristiwa itu berakhir dengan gugurnya Raja Linggabuana, para menteri, pejabat kerajaan beserta segenap keluarga kerajaan Sunda di Pesanggrahan Bubat.

Tradisi menyebutkan sang Putri Dyah Pitaloka dengan hati berduka melakukan belapati atau bunuh diri untuk membela kehormatan bangsa dan negaranya. Menurut tata perilaku dan nilai-nilai kasta ksatria, tindakan bunuh diri ritual dilakukan oleh para perempuan kasta tersebut jika kaum laki-lakinya telah gugur. Perbuatan itu diharapkan dapat membela harga diri sekaligus untuk melindungi kesucian mereka, yaitu menghadapi kemungkinan dipermalukan karena pemerkosaan, penganiayaan, atau diperbudak.

Hayam Wuruk pun kemudian meratapi kematian Dyah Pitaloka. Akibat peristiwa Bubat ini, hubungan Hayam Wuruk dengan Gajah Mada menjadi renggang. Gajah Mada sendiri menghadapi tentangan, kecurigaan, dan kecaman dari pihak pejabat dan bangsawan Majapahit, karena tindakannya dianggap ceroboh dan gegabah. Mahapatih Gajah Mada dianggap terlalu berani dan lancang dengan tidak mengindahkan keinginan dan perasaan sang Mahaprabu Hayam Wuruk.

Kebijakan Prabu Niskalawastu Kancana antara lain memutuskan hubungan diplomatik dengan Majapahit dan menerapkan isolasi terbatas dalam hubungan kenegaraan antar kedua kerajaan. Akibat peristiwa ini pula, di kalangan kerabat Negeri Sunda diberlakukan peraturan larangan estri ti luaran (beristri dari luar), yang isinya diantaranya tidak boleh menikah dari luar lingkungan kerabat Sunda, atau sebagian lagi mengatakan tidak boleh menikah dengan pihak Majapahit. Peraturan ini kemudian ditafsirkan lebih luas sebagai larangan bagi orang Sunda untuk menikahi orang Jawa.

Tindakan keberanian dan keperwiraan Raja Sunda dan putri Dyah Pitaloka untuk melakukan tindakan bela pati (berani mati) dihormati dan dimuliakan oleh rakyat Sunda dan dianggap sebagai teladan. Raja Lingga Buana dijuluki 'Prabu Wangi' (bahasa Sunda: raja yang harum namanya) karena kepahlawanannya membela harga diri negaranya. Keturunannya, raja-raja Sunda kemudian dijuluki Siliwangi yang berasal dari kata Silih Wangi yang berarti pengganti, pewaris atau penerus Prabu Wangi.

Raja Lingga Buana dijuluki ‘Prabu Wangi’ (bahasa Sunda: raja yang harum namanya) karena kepahlawanannya membela harga diri negaranya. Keturunannya, raja-raja Sunda kemudian dijuluki Siliwangi yang berasal dari kata Silih Wangi yang berarti pengganti, pewaris atau penerus Prabu Wangi.

Beberapa reaksi tersebut mencerminkan kekecewaan dan kemarahan masyarakat Sunda kepada Majapahit, sebuah sentimen yang kemudian berkembang menjadi semacam rasa persaingan dan permusuhan antara suku Sunda dan Jawa yang dalam beberapa hal masih tersisa hingga kini. Antara lain, tidak seperti kota-kota lain di Indonesia, di kota Bandung, ibu kota Jawa Barat sekaligus pusat budaya Sunda, dan juga di beberapa kota di Jawa Barat, tidak ditemukan jalan bernama ‘Gajah Mada’ atau ‘Majapahit’.

Meskipun Gajah Mada dianggap sebagai tokoh pahlawan nasional Indonesia, kebanyakan rakyat Sunda menganggapnya tidak pantas akibat tindakannya yang dianggap tidak terpuji dalam tragedi ini.

Nah, demikianlah fakta sejarah yang menghinggapi mitos dilarangnya menikah orang Sunda-Jawa. Kalau menurut saya hal tersebut diyakini adalah mungkin untuk mencegah terjadinya perang bubat itu tidak terjadi lagi. Tapi terserah bagaimana persepsi anda yang menanggap cerita diatas.

Kepribadian Wanita Menurut Tinggi Badan

 

Narayana 734 - Bicara soal tinggi badan, ada yang merasa nyaman dengan tinggi badannya saat ini. Namun, ada juga yang kurang percaya diri. Alhasil, memakai heels adalah cara yang paling instant ditempuh untuk membuat Anda jadi lebih semampai.

Tinggi badan bagi wanita berhubungan langsung dengan kepercayaan diri. Semakin tinggi badan, semakin tinggi pula kepercayaan diri.

Selain itu, tinggi badan juga erat kaitannya dengan kepribadian. Dilansir Boldsky.com, inilah beberapa kepribadian yang dimiliki berdasarkan tinggi badan.

Kurang dari, dan 145 cm
Anda adalah sosok yang mandiri dan lebih suka melakukan segala sesuatunya sendiri. Anda orang yang idealis serta memberikan yang terbaik dalam hal pekerjaan.

147 cm
Anda adalah sosok petualang sejati yang doyan sensasi. Anda sangat mudah diajak berbicara, dan punya banyak teman.

150 cm
Anda orang yang berkelas, selalu menjaga penampilan dan mementingkan penampilan.

152 cm
Anda orang yang punya kharisma, dan selalu bisa meyakinkan orang-orang untuk mengikuti apa yang Anda inginkan.

155 cm
Anda adalah komunikator berbakat yang sangat mudah membujuk orang lain. Pengetahuan Anda luas, dan Anda orang yang modern sehingga banyak orang mengagumi Anda.

157 cm
Anda orang yang perfeksionis dan sangat mendambakan hal-hal yang lurus sesuai dengan keinginan Anda.

160 cm
Anda orang yang punya motivasi tinggi. Pemberani dan tidak suka dikekang.

163 cm
Anda orang yang sangat hangat, ramah, punya banyak teman. Orang yang jujur dan tipe teman yang disukai banyak orang.

165 cm
Anda ambisius, penuh energi, selalu berseri-seri dan terlihat bersemangat dalam banyak kegiatan.

168 cm
Anda orang yang sensitif dan sebenarnya pemalu. Soal hubungan asmara, Anda cenderung pasif.

170 cm
Anda orang yang sulit untuk menolak, dan suka dengan tantangan hidup.

Bagaimanapun, tinggi badan yang sudah Anda miliki tetap harus disyukuri. Keuntungan menjadi wanita, Anda masih bisa memperbaiki penampilan dengan mengenakan heels. Namun, pastikan saja Anda tetap nyaman dalam setiap penampilan Anda.

 Vemale