Superman Dulu dan Kini

Narayana 734 - "Man of Steel" dianggap 'lebih gelap' dibandingkan film Superman sebelumnya. Tapi bukan itu saja perbedaannya.
KOSTUM SUPERMAN
Yamg lama memiliki celana dalam merah ikonik itu, yang baru tidak. Sudah 2013, rasanya Superman harus sudah tahu bagaimana cara memakai celana dalam yang benar.
TERBANG
Christopher Reeve dulu sulit bergerak saat adegan terbang karena banyak tali yang menyokong tubuhnya. Kini Henry Cavill harus bersyukur pada teknologi komputer, dirinya bahkan sama sekali tidak harus bergelantungan pada tali untuk adegan terbang, jadi dia masih tetap bisa berpose saat mendarat.
CLARK KENT
Christopher Reeve merepresentasikan citra Clark dengan tampil mengenakan kacamata dan berpakaian necis ala daily Planet. Sementara Henry Cavill, tampil dengan berewok dan bahkan sama sekali tidak (hanya sebentar) mengenakan kacamata di "Man of Steel".
LOIS LANE
Dia adalah wartawati paling ambisius dan berani di Daily Planet, sama-sama diperankan oleh artis cantik. Baik Margot Kidder maupun Amy Adams sama-sama cocok memerankan tokoh Lois ini. Namun Amy tidak mengganti warna rambutnya jadi cokelat gelap khas Lois, melainkan tetap pada rambutnya yang berwarna kemerahan.
JOR-EL
Marlon Brando tampil serba putih, bersih, dari rambut hingga kaki saat menjadi ayah Kal-El. Sementara Russell Crowe lebih bernuansa gelap, dan memiliki berewok.
LARA LOR-VAN
Kal-El selalu memiliki ibu cantik, di film versi kapanpun yang kamu tonton.
ZOD
Zod dulu diperankan oleh seorang aktor panggung Inggris, dengan berewok tercukur rapi bernama Terrence Stamp, sedangkan Zod yang sekarang diperankan oleh Michael Shannon.
PERRY WHITE
Mantan idola cili Jackie Cooper dirasa sangat cocok memerankan tokoh Perry White yang dalam komiknya dikenal: setengah baya, penghisap cerutu, dan menjalankan bisnis surat kabar di Metropolis, sementara Laurence Fishburne jadi orang African-American pertama yang memainkan karakter ini.
MARTHA KENT
Pada usia 59 tahun, Phyllis Thaxter memberikan kesan bahwa Martha Kent dalam "Superman" adalah tipe nenek-nenek yang pintar memasak, gemar membacakan dongeng sebelum tidur, dan mencintai keluarga apa adanya. Namun Diane Lane mengubah itu semua. Dia memberikan citra baru pada ibu dari Clark Kent yang lebih modern.
JONATHAN KENT
Glenn Ford terlihat terlalu tua untuk menjadi ayah Clark Kent. Usia Jonathan Kent yang diperankan Kevin Costner terlihat lebih pas.
URSA/FAORA
Pemimpin redaksi Daily Planet Perry White menyebut Ursa, wanita jahat di "Superman 2" yang diperankan Sarah Douglas sebagai Queen of the Runway. Sementara itu, Antje Traue yang memerankan wanita jahat Faora (karakternya kurang lebih mirip dengan Ursa) di "Man of Steel" terlihat sangat menjiwai sebagai orang Krypton, dengan pelindung kepala yang aneh. Keduanya sama-sama brutal dan sadis.
PLANET KRYPTON
Ada alasan kenapa Fortress of Solitude ada di Kutub Utara: Itulah satu-satunya area di bumi yang menyerupai Krypton, setidaknya seperti yang dibayangkan oleh sutradara Richard Donner pada 1978. Berbeda dengan rupa Krypton di "Man of  Steel", yang memiliki topografi berupa pegunungan dengan banyak kapal luar angkasa yang menembakkan sinar laser biru.
Yahoo

Gadis Cantik di Iklan Donor Meninggal Karena Tak Menemukan Donor Untuknya

Narayana 734 - Kerry Thorpe meninggal di usia yang sangat muda. Padahal dia telah menjadi pahlawan bagi banyak orang yang membutuhkan donor organ.

Perempuan yang berusia 23 tahun itu menjadi wajah untuk iklan kampanye bagi pasien yang membutuhkan donor organ. Kerry sendiri membutuhkan donor transplantasi paru-paru yang cocok dengan dirinya. Akhirnya, gadis ini pun meninggal dunia.
Ia menderita kista dan sudah beberapa tahun lalu mencari donor. Namun Kerry belum bisa mendaftar karena perlu informasi mengenai diabetes dan perlu menambah berat badannya. Akhirnya ia bisa berhasil mendaftar menjadi salah satu penunggu donor yang dermawan.
Kerry dengan wajah cantiknya bahkan diminta untuk menjadi wajah di cover kampanye donor organ tersebut. Dengan tagline 'would you give her one?' Kerry menjadi pahlawan bagi banyak orang yang akhirnya menemukan donor. Namun mirisnya, ia sendiri tak mendapatkannya hingga akhir hayatnya.
Banyak orang yang menyesalkan kejadian ini. Namun doa dan penghargaan tak henti-hentinya membanjiri keluarga Kerry Thorpe. Penyakit yang sudah diidapnya sejak masih bayi itu mungkin telah merenggut nyawanya, namun ia telah menjadi pahlawan untuk banyak pasien yang berhasil menemukan donornya. Rest in Peace Kerry.

 Vemale

Kasihan, Gadis-Gadis Malang Ini Terjepit Sesuatu...

Narayana 734 - 'Lho kok bisa?' Mungkin kalimat itu yang pertama kali terucap saat melihat cewek-cewek ini terjepit sesuatu. Tentu saja tak seorang pun mau terjepit seperti itu.

Kadang susah untuk dipikir secara logika. Namun kejadian para cewek terjepit ini memang pernah terjadi. Selain menahan sakit, tentu mereka juga harus menahan malu.

Seperti apa cewek terjepit yang dimaksud? Simak foto-fotonya berikut ini.

1. Kursi Ayunan
Maksud hati ingin bersantai sambil memainkan ayunan. Terlalu besar hasrat, wanita ini tak menyadari bahwa kursi ayunan sebenarnya terlalu kecil untuk dirinya.

Malu pun harus diterima. Kursi itu susah lepas dari tubuhnya. Tim penolong pun datang bergotongroyong membantu wanita ini.

2. Dalam Bahaya
Entah bagaimana ceritanya, gadis ini tiba-tiba dalam posisi berbahaya. lehernya terjepit terali besi, sedangkan ia sedang berada di ketinggian.

Apapun yang terjadi setelah kejadian ini, tentu saja orang tua Si Gadis Kecil bakal lebih berhati-hati dalam mengawasi anaknya. Semoga hal semacam ini tidak pernah terjadi lagi.

3. Terjepit Pintu Bus 
Ini pasti sangat menyebalkan. Pintu bus tertutup sebelum tubuh melangkah keluar. Pasti rasanya sakit, terlihat dari ekspresinya. Kalau sudah seperti ini, siapa yang harus disalahkan?

4. Terjepit Pintu


 Gadis ini harusnya sadar ia sudah dewasa. Ia bukan anak-anak lagi sehingga lubang pintu sekecil itu bukan lagi mainannya. Entah butuh berapa lama ia berhasil lepas dari jebakan itu.

5. Terjepit Kursi
Bila dilihat posisinya, tampaknya gadis itu benar-benar kesakitan. Cukup rumit dan susah menjelaskan bagaimana insiden ini bisa terjadi. Menurutmu, apa langkah pertama agar ia lepas dari jeratan kursi?

6. Terjang pagar
Nah beginilah hasilnya bila melanggar aturan. Jalan raya diberi pembatas berupa pagar tentu salah satunya untuk mencegah pengendara atau pejalan kaki menyeberang sembarangan.

Wanita ini tampaknya sedang terburu-buru dan memilih menerjang pembatas daripada mengikuti aturan yang ada. Nah kalo sudah terjepit seperti itu akhirnya malu kan yang didapat?

7. Gadis Kecil Malang 
Gadis kecil bernama Rachel Warren ini sempat mengejutkan publik. Kabarnya ia ingin meniru gaya anjingnya yang sering mengeluarkan kepalanya di pagar. Malang, ia malah terjepit di sana.
Keluarga Rachel pun panik dan menghubungi pemadam kebakaran untuk menyelamatkan Rachel. Beruntung, petugas tampaknya terbiasa dengan kasus seperti ini. Dalam hitungan menit, Rachel pun berhasil diselamatkan.

 Kapanlagi

Adu Penalti Antar Oranje ke Semi Final

Robin van Persie dalam adu penalti lawan Kosta Rika.
Narayana 734 - Hasil akhir Belanda vs Kosta Rika akhirnya diselesaikan lewat adu penalti. Laga Belanda vs Kostarika, 8 besar Piala Dunia 2014 berlangsung sengit, Minggu (6/7/2014) pukul 03,00 WIB.

Lewat adu penalti, Belanda akhirnya mengalahkan Kosta Rika 0-0 (4-3) dan melaju ke semifinal Piala Dunia 2014.

Kiper pengganti Tim Krul menjadi pahlawan Oranje setelah menggagalkan dua eksekusi penalti Kosta Rika.
Dua eksekutor Los Ticos, julukan Kosta Rika, yang gagal adalah kapten Bryan Ruiz dan Umana. Tendangan keduanya mampu diblok dengan baik oleh Krul yang masuk menggantikan Jasper Cillessen pada menit-menit akhir babak ekstra time. Sementara empat eksekutor Belanda sukses menjebol gawang Keylor Navas.

Sebelumnya kedua tim bermain imbang 0-0 hingga babak tambahan. Belanda yang lebih diunggulkan tampil menyerang sejak menit awal. Namun Robin van Persie dkk tak mampu menjebol gawang Kosta Rika.

Sejumlah peluang pun yang sempat diperoleh van Persie, Sneijder dan Robben namun tak satupun yang terkonversi menjadi gol. Kegagalan ini tak lepas dari kecemeralangan kiper Kosta Rika, Navas. Tercatat, ia melakukan penyelamatan 14 kali dari total 15 tembakan ke arah gawang.

Beberapa peluang Belanda yang berhasil dimentahkan Navas di antaranya tendangan bebas Sneijder dan sontekan Van Persie saat kemelut di muka gawang Kosta Rika.

Adapun Kosta Rika hanya mampu menciptakan tiga peluang. Bryan Ruiz dkk bahkan nyaris mencuri gol di babak tambahan lewat gocekan Balanos. Namun tembakannya mampu diredam oleh bek Belanda. Tak hanya itu, kedisiplinan pemain Kosta Rika cukup membuat pemain Belanda Frustasi. Kondisi ini pula yang membuat pelatih Belanda, Louis van Gaal mengganti kiper untuk menghadapi adu penalti. Dan terbukti, Krul sang kiper pengganti bermain apik dan menjadi pahlawan Belanda.

Di babak semi final, Belanda bakal bertemu Argentina sementara capaian Kosta Rika di babak perempat final menjadi capaian terbaik Los Ticos sepanjang sejarah.
Solopos

Kalahkan Belgia 1-0, Argentina ke Semi Final

Narayana 734 - Hasil akhir Argentina Vs Belgia 1-0 untuk Argentina. Argentina berhasil melaju ke babak semifinal Piala Dunia 2014 seusai mengalahkan Belgia dengan skor tipis 1-0. Adalah Gonzalo Higuain yang menjadi pahlawan kemenangan La Albiceleste, julukan timnas Argentina.

Berlaga di Estadio Nacional Mane Garrincha, Sabtu (5/7/2014) malam WIB, Argentina mampu unggul cepat saat Higuain mencetak gol di menit ke-7. Penyerang 26 tahun itu meneruskan umpan Di Maria dengan sepakan voli ke arah pojok kiri bawah gawang Belgia.

Kedua tim kemudian saling serang, namun tak ada gol lain yang tercipta. Statistik tercatat relatif berimbang dengan penguasaan bola tercatat 54% berbanding 46% untuk keunggulan Belgia.

Sementara Argentina tercatat unggul peluang dengan dua tembakan tepat target dan satu kans membentur tiang. Belgia sendiri cuma punya satu tembakan tepat sasaran sepanjang pertandingan sebagaimana dilansir whoscored.

Dengan kemenangan ini, Argentina pun melaju ke babak semifinal. Lionel Messi dkk. selanjutnya akan menghadapi pemenang antara Belanda vs Kosta Rika.

Seperti dilansir detiksport, di menit ke-7, Argentina meraih keunggulan. Diawali dari umpan Messi ke Di Maria di sisi kanan, nama terakhir lantas bermaksud mengirim umpan terobosan ke dalam kotak penalti untuk Gonzalo Higuain.

Namun bola membentur bek Belgia dan justru berbelok ke area di mana Higuain berdiri. Dengan satu sentuhan, Higuain mengarahnkan bola ke pojok kiri bawah gawang dan tak mampu diantisipasi Thibaut Courtois.

Hingga babak pertama usai, tak ada lagi gol tambahan. Sepuluh menit babak kedua berjalan, Higuain nyaris kembali mencatatkan namanya di papan skor. Lewat sebuah serangan balik, dia berlari sendiri merangsek ke pertahanan Belgia.

Setelah melewati Kompany di depan kotak penalti, penyerang Napoli itu melepaskan tembakan keras yang tak mampu dihentikan Courtois. Namun cuma membentur mistar.

Tekanan Belgia ke Argentina terjadi di menit 76, saat mendapatkan tendangan bebas di sisi kiri. Sejumlah pemain bersiap menyambut umpan di dalam kotak penalti, namun rupanya Mertens yang bertindak sebagai eksekutor memilih mengarahkannya langsung ke gawang. Tak membuahkan hasil, bola cuma melesat ke kiri gawang.

Di masa injury time, Argentina punya peluang emas untuk menggandakan keunggulan. Lewat sebuah serangan balik, Messi berlari sendirian menghadapi Courtois yang ditinggalkan para beknya. Untuk memperkecil ruang tembak, Courtois maju menghadang dan dia sukses mementahkan tembakan Messi. Laga usai.

Susunan pemain:

Argentina: Romero; Zabaleta, Garay, Demichelis, Basanta; Biglia, Mascherano, Di Maria (Perez 33′); Lavezzi (Palacio 71′), Messi, Higuain (Gago 81′)

Belgia: Courtois; Alderweireld, Van Buyten, Kompany, Vertonghen; Fellaini, Witsel; Mirallas (Mertens 60′), De Bruyne, E Hazard (Chadli 75′); Origi (Lukaku 59′)

 Solopos

PIALA DUNIA 2014: Jinakkan Kolombia 2-1, Brasil vs Jerman di Semi Final

Pemain Brasil David Luiz merayakan usai mencetak gol kedua saat Brasil menang 2-1 di perempat final Piala Dunia 2014 di Castelao Arena, Fortaleza.
Narayana 734 - Juara lima kali dan tuan rumah Brasil akhirnya mampu menjinakkan si kuda hitam Kolombia 2-1 di perempat final Piala Dunia 2014 di Estadio Castelao, Fortaleza, pada Sabtu (5/7/2014) pukul 03.00 WIB. Brasil ke semi final melawan Jerman yang lolos setelah menundukkan Prancis 1-0, Jumat (4/7/2014).

Gol Brasil diawali dari dengkul kaki kapten tim Brasil Thjiago Silva. Dia memanfaatkan sepak pojok Neymar. Gol kedua dilesakkan oleh David Luiz pada menit ke-68 melalui tendangan bebas dari luar kotak pinalti. Namun, pada menit ke-79, Kolombia memperkecil kekalahan melalui tendangan pinalti James Rodriguez.

Pinalti diberikan wasit setelah Julio Cesar --yang kemudian dapat  kartu kuning-   menjatuhkan Bacca di kotak pinalti yang mengejar bola yang mengarah ke gawang Brasil.

Melintasi sejarah, Brasil jelas lebih diunggulkan untuk menang di partai tersebut. Lima kali juara menjadi gambaran betapa Brasil kuat di sepakbola. Prestasi ini tidak atau belum disamakan oleh negara manapun yang juga mengklaim sebagai kekuatan sepakbola dunia.

Brasil dan Kolombia kini telah bertemu 15 kali - selama  pertandingan mereka itu, Kolombia hanya menang dua --  dan kini Brasil mengoleksi 13 kemenangan.

Bisnis

Cuma Menang Tipis, Lahm Bilang yang Penting Menang

Lahm (16), Schweinsteiger (7) dan kawan setim Jerman merayakan kemenangan.
Narayana 734 - Philipp Lahm tak ambil pusing soal gaya bermain Jerman kala memetik kemenangan atas Prancis di babak perempatfinal. Baginya, yang paling penting adalah Jerman lolos ke semifinal.

Menghadapi Prancis di Estadio do Maracana, Jumat (4/7/2014) malam WIB, Jerman tampil dominan di awal pertandingan. Mereka kemudian membuka keunggulan di menit ke-13 lewat sundulan Mats Hummels.

Setelah unggul lebih dulu, Jerman kemudian tak terlalu banyak melakukan serangan. Sebaliknya, Prancis makin gencar mengincar gol penyeimbang.

Dalam catatan situs resmi FIFA, Jerman hanya melepaskan delapan kali tembakan dengan enam yang berstatus on target. Sementara Prancis melakukan 13 kali tembakan dan sembilan di antaranya tepat sasaran.

Namun kesigapan barisan pertahanan Jerman yang dikawal oleh Jerome Boateng dkk. beberapa kali sukses meredam serangan Prancis. Dicatat oleh Soccernet, Manuel Neuer juga melakukan lima kali penyelamatan.

Pada akhirnya, Jerman tak menambah gol untuk memperlebar keunggulannya. Skor 1-0 untuk Die Mannschaft tetap bertahan hingga wasit meniup peluit panjang.

Kendati Jerman hanya menang tipis, Lahm tak terlalu mempermasalahkannya. Tiket ke semifinal dinilainya lebih penting ketimbang gaya permainan yang ditampilkan Jerman.

“Kami ada di semifinal, jadi siapa yang peduli soal lainnya,” ucap Lahm seperti dikutip detiksport dari Soccerway.

“Hari ini tidak mudah, terutama di bawah sinar matahari, tapi kami bekerja dengan baik sebagai tim dan tim adalah yang utama,” lanjut pemain Bayern Munich itu.

“Kami seharusnya membuat skor jadi 2-0. Kami menyia-nyiakan sebuah serangan balik yang bagus, jadi itu berarti pertandingan tetap ketat sampai akhir. Tapi itu tadi adalah penampilan yang bagus dari kami dan kami ada di semifinal,” ujarnya.

“Itu adalah pertandingan yang 50:50, tapi kami mencetak gol lebih dulu dan kemudian mereka menyerang kami. Ini adalah perempatfinal Piala Dunia dan Anda tidak pernah bermain melawan tim yang tidak punya peluang,” kata kapten Jerman itu.
 Solopos

Hasil Piala Dunia 2014: Belgia vs Amerika Serikat Skor 2-1

Narayana 734 - Belgia harus susah payah meladeni Amerika Serikat pada duel Rabu (02/7/2014) dini hari untuk memastikan diri lolos ke perempat-final Piala Dunia 2014. Melalui babak perpanjangan waktu yang dramatis, Belgia akhirnya bisa menyudahi perlawanan AS dengan skor 2-1. Semua gol tercipta di babak extra time masing-masing oleh De Bruyne 93′, Lukaku 105′, dan bisa dibalas AS melalui Green 107′.

Jalannya Pertandingan

Pertandingan pun berjalan menarik karena kedua tim menargetkan menang. Baru di menit awal, Amerika hampir menjebol gawang Thibaut Courtois melalui eksekusi Dempsey, namun bisa ditangkap oleh kiper Belgia tersebut.

Dua menit berselang, Belgia pun membalas lewat serangan balik cepat yang dikomandoi Jan Vertonghen. Sayang, De Bruyne gagal mengarahkan bola dengan benar meski peluang sangat terbuka baginya.

Belgia terus menciptakan peluang di depan gawang Tim Howard. Setidaknya ada dua peluang lagi melalui kaki Hazard dan De Bruyne di akhir babak pertama namun masih saja belum berbuah gol.

Di babak kedua, Belgia menguasai pertandingan dengan melancarkan banyak gempuran ke pertahanan AS. Sundulan Mertens di menit 48 masih bisa ditepis dengan brilian oleh Howard dan beberapa menit kemudian Origi menanduk bola dan masih menerpa mistar gawang.

Kedua tim memainkan permainan terbuka, namun Belgia yang banyak mengasai aliran bola. Saling jual beli serangan membuat Howard dan Courtois tidak bisa tenang dalam menjaga gawang mereka masing-masing. Tapi hingga waktu normal usai, belum ada gol tercipta.

Di babal extra time, gol yang ditunggu Belgia akhirnya tercipta. Romelu Lukaku yang baru masuk membuat peluang apik yang kemudian diselesaikan oleh De Bruyne dengan tembakan menyilang ke gawang Howard. Skor 1-0 untuk Belgia.

Memasuki menit 105, giliran Lukaku yang mencatatkan namanya di papan skor. Tendangan kaki kiri kerasnya menerima umpan De Bruyne tak kuasa dibendung oleh Howard. Belgia memimpin 2-0.

Namun Amerika belum menyerah. Masuknya Julian Green memberikan tuah bagi Amerika dengan mencetak sebuah gol di menit 107 untuk memperkecil ketertinggalan. Hingga laga usai, perlawanan Amerika harus terhenti dengan kekalahan 2-1. Belgia berhak mendapat tiket ke perempat-final Piala Dunia 2014.

iberita

HASIL ARGENTINA VS SWISS: Skor 1-0, Ini Kata di Maria Si Pencetak Gol

Angel di Maria dan Lionel Messi. Kedua pemain ini berandil besar dalam meloloskan Tim Tango ke babak 8 besar setelah pada pertandingan Argentina vs Swiss berakhir dengan skor 1-0.
Narayana 734 - Hasil Argentina vs Swiss berakhir dengan skor 1-0 lewat pertandingan selama 120 menit. Gol semata wayang dari Tim Tango dicetak oleh Angel di Maria memanfaatkan umpan Lionel Messi pada menit 118.

Argentina kesulitan sekali menerapkan strategi selama 120 menit pertandingan. Boleh dibilang, lolosnya Argentina ke babak 8 besar setelah mengandaskan Swiss dinaungi juga oleh Dewi Fortuna.

Pembawa kemenangan bagi Argentina Angel Di Maria mengatakan dia dan seluruh timnya memberikan seluruh hidupnya untuk mengalahkan Swiss dan melaju ke perempat-final.

Di Maria menyarangkan satu-satunya gol ketika melawan Swiss ketika tambahan waktu. Gol semata wayang Di Maria itu mengantarkan Argentina ke babak perempat final Piala Dunia 2014 di laga yang digelar di Sao Paulo itu.

Pemain Real Madrid ini juga mengatakan Argentina pantas menang karena tidak menyerah sampai pertandingan seperti akan dilanjutkan pada adu penalti.

"Kami memberikan seluruh hidup kami di lapangan," tulis Di Maria di akun twitter resmi milliknya.
"Kami tetap mencoba bermain, kami tidak pernah kehilangan harapan. Kemenangan ini memang pantas didapatkan."

Gelandang Javier Mascherano juga menyerukan hal serupa. Pemain Barcelona ini juga berterima kasih kepada Lionel Messi dan Di Maria karena berada di tempat yang tepat dan menciptakan kemenangan.

"Kami datang, kami mencari, dan kami mendapat hadiah," kata Mascherano seperti dikutip di ESPN.
"Kami pantas atas kemenangan ini. Dengan keberuntungan, bola terakhir, Messi dan Di Maria muncul."

Sementara pelatih Argentina, Alejandro Sabella mengatakan anak buahnya bekerja keras di babak pertama, tetapi setelah itu dapat mengontrol pertandingan.

"Pertandingan pertama menjadi milik Swiss. Setelah itu, menjadi milik kami," katnaya. "Sekarang, kami harus kembali. Karena keberuntungan, kami bisa menang di 120 menit."

Bek Argentina Pablo Zabaleta menambahkan, "Kami benar-benar mencurahkan kemampuan kami. Pada momen penting, salah seorang keluar dan memenangkan pertandingan."

Sementara itu, empat kali peraih pemain terbaik dunia Lionel Messi kembali menjadi kreator untuk kemenangan Argentina ketika mereka mengalahkan Swiss 1-0 pada laga babak 16 besar Piala Dunia di Sao Paulo, Selasa waktu setempat (Rabu dinihari WIB).

Messi mengumpan Angel di Maria untuk mencetak satu-satunya gol pada dua menit menjelang babak pertambahan waktu berakhir, yang mengantar Argentina merebut satu tempat di perempat final Piala Dunia 2014.

Argentina--yang merebut gelar juara dunia keduanya pada 1986--akan menghadapi pemenang laga terakhir babak 16 besar antara Belgia kontra Amarika Serikat.

Swiss--yang kalah menjelang akhir karir cemerlang pelatih Ottmar Hitzfeld--mendapatkan satu peluang emas untuk menyamai skor di akhir perpanjangan waktu ketika pemain pengganti Blerim Dzemaili menciptakan sundulan berbahaya tapi bola membentur mistar gawang.

Bola pantulan mistar gawang yang datang kembali padanya disepaknya lagi, namun sayang bola melebar di kanan gawang Argentina.

Kabar24

PIALA DUNIA 2014: Pukul Aljazair 2-1, Jerman Hadapi Perancis di Perempat Final

Schurrle merayakan golnya ke gawang Aljazair saat Jerman menang 2-1 di perdelapan final Piala Dunia 2014

Narayana 734 - Kesebelasan Jerman menundukkan Aljazair 2-1 di babak 16 besar atau perdelapan final Piala Dunia 2014  di Porto Alegre, Brasil, Senin (30/6/2014) atau Selasa (1/7/2014). Jerman akan menghadapi Perancis di perempat final yang menang 2-0 dari Nigeria.

Kemenangan Jerman itu dihasilkan di babak extra time setelah pada 2 x 45 menit skor 0-0 tidak berubah. Penyerang klub Chelsea Schurrle memecah kebuntuan. Pada menit ke-91:58 pemain ini yang masuk menggantikan Mario Goetze di awal babak kedua, mampu memaksimalkan crossing Muller. Disusul oleh Mesut Ozil pada menit ke-118 memanfaatkan rebund tendangan Schurrle yang dihalau Belkalem.

Namun, di penghujung babak kedua extra time Slimani mampu memperkecil kekalahan Aljazair. Namun, hasil itu tidak dapat menolong Aljazair untuk mengatasi Jerman.

Bisnis

Tandukan Pogba Bawa Perancis ke Perempatfinal

Pemain Perancis Paul Pogba (19) menyundul bola untuk mengubah kedudukan melawan Nigeria menjadi 1-0.
Narayana 734 - Prancis berhasil melaju ke perempatfinal Piala Dunia 2014 seusai mengandaskan Nigeria dengan skor 2-0. Dua gol Prancis hasil tandukan Paul Pogba dan gol bunuh diri pemain Nigeria Yobo di masa injury time.

Berlaga di Estadio Nacional, Brasilia, Senin (29/6/2014) malam hingga dini hari WIB, Prancis dan Nigeria sebenarnya saling serang sejak awal pertandingan. Pertandingan ketat tersaji sejak awal hingga akhir pertandingan.

Seperti dilansir detiksport, Prancis mendapatkan peluang di menit ke-5. Umpan lambung Mathieu Valbuena ditanduk Olivier Giroud, namun masih melenceng ke kiri.

Peluang berikutnya lahir 10 menit berselang. Mendapatkan umpan dari Karim Benzema yang berlari di sisi kiri, Giroud melepaskan tembakan tak jauh dari muka kotak penalti. Tak menemui sasaran.

Nigeria sebenarnya berhasil menjebol gawang Prancis, akan tetapi dianulir wasit. Emenike dianggap offside terlebih dahulu saat menerima umpan Ahmed Musa.

Berikutnya, Nigeria malah nyaris kebobolan. Lewat serangan balik di menit ke-22, Pogba memberikan bola kepada Valbuena di kanan yang tak terkawal. Valbuena lantas mengembalikan lagi bola kepada Pogba yang berlari masuk ke kotak penalti. Nama terakhir lantas melakukan sepakan voli deras mengarah ke gawang, ditepis dengan gemilang oleh Vincent Enyeama.

Kans lain didapat Prancis pada menit ke-33. Umpan silang Patrice Evra diterima Mathieu Debuchy di sisi kanan di dalam kotak penalti. Belum berhasil menemui sasaran karena tendangannya melambung.

Sebuah serangan memberikan kesempatan lain bagi Debuchy untuk mencetak gol, tepatnya di menit ke-40. Pogba yang menusuk di tengah memberikan bola kepada Valbuena di kanan.

Tanpa berlama-lama, Valbuena menyodorkan bola ke Debuchy yang berlari memasuki kotak penalti. Tapi peluang kembali kandas, tendangan Debuchy melenceng. Babak pertama usai dalam kedudukan 0-0.

Sepanjang 15 menit babak kedua, masing-masing tim saling melancarkan serangan. Namun tak satupun berhasil mencetak peluang bersih.

Nigeria berhasil lebih dulu mencatatkan kesempatan di paruh kedua. Pada menit ke-60, Emenike melakukan upaya dari jarak jauh. Masih melambung.

Prancis nyaris saja mendapatkan keunggulan di menit ke-70. Setelah berhasil mencuri bola di sepertiga akhir, Benzema melewati satu pemain dan melakukan umpan satu dua dengan Antoine Griezmann.

Lolos dari para bek, Benzema kini tinggal berhadapan dengan kiper. Sepakannya sempat terbaca oleh Enyeama, tapi bola tetap meluncur ke gawang. Di saat-saat terakhir, Victor Moses datang dan menyapu bola.

Sebuah kans lain nyaris berbuah gol untuk Prancis di menit ke-77. Sebuah bola sapuan menyusul sepak pojok jatuh di kaki Yohan Cabaye di luar kotak penalti. Gelandang Paris Saint-Germain itu lantas melepaskan tendangan keras dan tak mampu dijangkau kiper, tapi kali ini mentah oleh tiang gawang.

Dua menit berselang, giliran Benzema yang mendapatkan peluang. Umpan silang Valbuena sukses ditanduk, namun ditepis oleh Enyeama.

Prancis pada akhirnya benar-benar mencetak gol. Dari sepak pojok, Valbuena mengirim bola ke muka gawang. Enyeama mencoba menangkap, namun gagal dan malah membuat bola berubah arah ke Pogba. Tanpa ada kesulitan berarti, Pogba menanduk ke gawang yang kosong, gol. 1-0 untuk Prancis.

Di masa injury time, Prancis yang terus mengurung Nigeria berhasil menambah keunggulan. Berawal dari umpan matang gelandang Prancis di sisi kiri gawang Nigeria, pemain belakang Nigeria Yoseph Yobo salah mengntisipasi bola. Tendangan tipisnya justru membawa bola masuk ke gawang Enyeama. (JIBI/Solopos)

Susunan pemain:

Perancis: Lloris, Debuchy, Evra, Varane, Cabaye, Valbuena, Giroud (Griezmann 62′), Benzema, Matuidi, Pogba, Koscielny

Nigeria: Enyeama, Yobo, Ambrose, Musa, Odemwingie, Emenike, Mikel, Moses, Oshaniwa, Onazi (Gabriel 59′), Omeruo

Solopos