Gara-Gara Film Ini, Nama Indonesia Jadi Jelek

Narayana 734 - Sebagai warga Indonesia, kita patut bangga karena beberapa film produksi manca negara menyertakan nama negara kita sebagai setting atau pun asal tokohnya. Sayang, disengaja atau tidak, beberapa film memasang tokoh atau detail tentang Indonesia dengan cara yang tak tepat. Nama Indonesia pun kena imbasnya.

Sebagian fakta, dan sebagian dilebih-lebihkan. Dalam film, setiap orang bebas melakukan apa pun bukan? Terlebih yang membuat adalah sineas luar yang bisa saja belum mengenal dekat negara kita tercinta ini.

Seperti apa adegan-adegan yang membuat nama Indonesia jadi jelek? Simak daftarnya yang sebelumnya dirangkum di Jadi Berita ini.

 1. LOOKING FOR JACKIE CHAN
Sudah tertebak dari judulnya, bahwa film ini menceritakan tentang seseorang yang mencari Jackie Chan. Lebih tepatnya ada anak yang sangat menggilai aktor tersebut sampai ia berniat untuk bertemu dengan sang idola.

Sang anak, ternyata adalah anak Indonesia keturunan China. Sebagai warga Indonesia, tentunya kita bangga ada tokoh asal Indonesia yang dipakai dalam sebuah film produksi asing. Sayangnya, anak Indonesia yang diceritakan tersebut punya sifat yang tak patut ditiru. Anak tersebut suka sekali melanggar aturan termasuk di antaranya saat menerobos satpam & lari dari rumah (pergi ke rumah neneknya di Beijing).

Sontak hal tersebut akan membuat siapa pun yang menontonnya merasa bahwa anak Indonesia pastilah nakal dan susah diatur. 

2. IN THE GOD'S HAND
IN THE GOD'S HAND adalah film tentang sekelompok peselancar yang bertualang dari Hawaii lantas ke salah satu tempat eksotis di Indonesia, Bali. Film drama satu ini tentunya menyertakan panorama Bali sebagai salah satu background ceritanya.

Sayangnya, dalam ceritanya dikisahkan para peselancar muda dari Amerika yang tersebut harus berurusan dengan polisi Indonesia. Alih-alih ditahan untuk diberi sanksi, mereka bisa lolos karena bersalaman dengan menempelkan uang ke tangan polisi. Loloslah mereka dari jeratan hukum.

Pedih menyaksikan adegan tersebut, tapi harus diakui hal tersebut masih banyak terjadi di tanah air.

3. LETHAL WEAPON 4
Dalam salah satu adegannya, tokoh dalam cerita (Danny Glover) memaki-maki dengan mimik khasnya, “Kapal bodoh ini dibuat oleh seorang yang berasal dari Indonesia”.

Kalimat yang eksplisit tersebut tentunya tak perlu ditebak ke mana arah tujuannya. Ya. ia benar-benar menghina pembuat kapal asal Indonesia. Dalam cerita dikisahkan imigran China yang diselundupkan menggunakan kapal yang diatasnamakan sebuah perusahaan di Indonesia (meski fiktif). Coba deh perhatikan waktu Mel Gibson dan kawan-kawan sedang mengobrol di markas sebelum menyerbu kapal.

Meski perusahaan Indonesia tersebut hanya fiktif belaka, mau tak mau Indonesia digambarkan sebagai negara yang selalu bikin kacau dalam film ini.

 4. THE YEAR OF LIVING DANGEROUSLY
Film ini berkisah tentang seorang wartawan yang dikirim untuk bertugas di Jakarta pada tahun 1965-1966. Saat itu, Indonesia yang dipimpin oleh Presiden Soekarno sedang mengalami krisis politik dan ekonomi.Tak heran, situasi Jakarta digambarkan sangat kacau, lengkap dengan embel-embel penduduk yang merana karena kelaparan.

Dimeriahkan oleh akting dari Mel Gibson dan Sigourney Weaver. Syutingnya sendiri dilaksanakan di Bangkok, karena saat itu tidak diizinkan untuk syuting di Jakarta. Akibatnya harus ada beberapa dialog Bahasa Indonesia yang diucapkan oleh orang Bangkok, hasilnya ucapan mereka terdengar aneh di telinga.

Adegan yang paling terkenal adalah ketika rekan Mel Gibson, Billy Kwan menggantung spanduk di Hotel Indonesia (ceritanya) dengan tulisan SOEKARNO FEED YOUR PEOPLE. Secara eksplisit film ini menggambarkan bahwa Indonesia adalah negara yang penuh konflik.

5. SILENCE OF THE LAMBS
Dalam film yang thriller psikologi yang dibintangi Jodie Foster ini ada adegan di mana di sweater orang yang diculik kanibal itu tertulis “MADE IN INDONESIA”. Entah positif atau negatif, tapi yang jelas Indonesia sudah sebagai sudah dipandang sebagai negara asal penculik sekaligus penghasil tekstil.

Film ini sendiri berhasil meraih Oscar di kategori Film Terbaik. Paling tidak, ada sedikit rasa bangga karena dalam film sekelas Oscar, nama Indonesia disebut.

6. THE SWEETEST THING
Dalam film drama psikologi ini, si cantik Cameron Diaz digambarkan ternyata juga “bermulut sampah” saat mengeluh karena teman-temannya selalu saja membuat ulah dan mengacau. Dengan enteng dia berkomentar, “Kalian ini bikin kacau saja seperti Indonesia”.

Selain itu, ada adegan di mana Christina Applegate memasuki apartemen dan melihat apartemennya berantakan. Apa reaksi pertama yang keluar dari mulutnya? "This place is a mess like Indonesia”. Tanpa perlu dicerna lagi, ia mengejek bahwa semua yang kacau identik dengan apa yang ada di Indonesia.

7. THE NEEDFULL THING
Tak banyak yang tahu tentang film ini. Yang pasti film adaptasi novel Stephen King ini bercerita tentang iblis yang membuat kacau sebuah kota yang damai. Iblis tersebut mengadu domba seluruh penduduk dalam kota itu. Ia tak ingin kedamaian melingkupi kota.

Sayangnya, sang iblis harus kalah dengan pemain utamanya yang seorang polisi. Di akhir film iblis bersumpah akan membalas dendam, dengan bekerja sama dengan anak si polisi itu di masa depan (2014). Siapa yang sangka bahwa nantinya anak polisi tersebut akan tinggal di Jakarta.

8. THE KINGDOM
Dari sekian banyak film tentang terorisme, THE KINGDOM yang dibintangi Jamie Foxx dan juga Jennifer Garner bisa jadi pilihan. Film ini benar-benar bisa membuat adrenalin yang menonton naik turun. Dari awal film hingga menjelang ending-nya tak hentinya adegan tegang diperlihatkan.

Karena setting ceritanya sendiri di Arab Saudi, lantas apa yang membuat film ini berpotensi membuat nama Indonesia jelek? Tak lain karena dalam ceritanya dikisahkan aliran dana grup radikal yang ada di dunia semua akan mengalir ke Jakarta. Ewww...

Clear

Seram, Mereka Minum dengan Cangkir Tengkorak dan Tidur di Atas Mayat

Narayana 734 - Begitu banyak keberagaman di dunia ini. Mulai dari yang mengesankan, hingga yang ekstrim dan menyeramkan. Dan salah satu yang paling ekstrim adalah seperti terekam oleh kamera seorang fotografer Irlandia ini.

Kadang kita tak pernah memahami kenapa orang mau hidup dalam cara yang ekstrim. Misalnya tinggal di dalam makam atau tidak mandi selama puluhan tahun. Dan kini, mari berkenalan dengan suku Aghori di India yang gaya hidupnya mencuri perhatian dunia.
Menggunakan abu kremasi untuk melumuri tubuh mereka.
Orang Aghori adalah orang-orang kanibal atau pemakan daging manusia. Mereka menggunakan tubuh orang mati sebagai tempat mereka tidur. Dan mereka ditakuti karena kebiasaan yang dianggap ekstrim itu.
Ritual kremasi mayat di dekat Sungai Ganges, tempat tinggal suku Aghori.
Orang Aghori tak membunuh orang untuk makan. Namun mereka hanya memilih manusia yang memang sudah mati. Jika menemukan abu mayat, mereka akan melumuri tubuh dengan abu tersebut. Tujuan mereka melakukan hal ini adalah karena keyakinan turun temurun.
Yang mati akan memberi kekuatan, itulah keyakinan mereka.
Menurut keyakinan mereka, sisa-sisa manusia yang sudah meninggal itu bisa memberikan kekuatan. Dan meski kebiasaan hidup mereka mengerikan, dilansir dari Mirror, ada beberapa orang Amerika yang sempat datang ke sana untuk melihat langsung gaya hidup orang Aghori karena tertarik dengan hal tersebut.
Rumah sakit dimana orang Aghori menyembuhkan pasien kusta.
Meski reputasinya dianggap menyeramkan, namun orang Aghori ini pernah menyembuhkan 99.045 pasien yang mengalami kusta di seluruh tubuhnya. Dan juga menyembuhkan 147.503 pasien yang kusta sebagian.

Setiap hal memang memiliki dua sisi, hitam dan putih. Itulah secuplik informasi tentang suku Aghori di India dengan kehidupannya yang ekstrim.

Vemale

Demi FB, Gadis Ini Habiskan Rp 53 Juta

Narayana 734 - Ini peringatan bagi kalangan orangtua untuk waspada dan jaga baik-baik ponsel mereka. Satu pengalaman ibu asal Inggris bisa jadi pelajaran berharga. Gadis 18 tahun mengaku memakai smartphone sang ibu hanya untuk ngecek FB. Namun, di akhir bulan, ibu tersebut mendapati tagihan bulanan hingga Rp 53 juta.

Gadis 18 tahun tersebut bernama Carissa Grice asal Astley, Manchester, Inggris. Ia memakai ponsel ibunya tatkala liburan di sebuah resot di Antalya di Turki. Grice mengaku hanya gunakan ponsel tersebut untuk bermain Facebook dan mengunduh file dengan konsumsi data 630MB saja.

Namun, ada yang aneh dengan ekosistem data yang ada. Jika memang demikian adanya, maka jumlah bill yang diterima seharusnya tidak mencapai 2.907 Poundsterling atau sekitar Rp 50 juta lebih. Ternyata, ada penjelasan lain dibalik kasus ini.

Peristiwa yang menyandera Grice menyoroti betapa mahalnya penggunaan akses data ponsel jika sedang berada di luar negeri terutama di negara non Uni Eropa. Kecuali telah berlangganan paket data sebelumnya, Orange, satu provider di Turki miliki tarif 8 Poudsterling (Rp 158 ribu) untuk akses per 1MB.

Sedangkan tarif di Inggris bervariasi. Misalkan saja 3 Poundsterling (Rp 59 ribu) per 20MB harian dan tawaran provider lain 10 Poundsterling (Rp 197 ribu) per 100MB harian. Sedangkan ayah Grice mengaku jika istrinya telah berlangganan paket data sebelum ponsel dibawa “kabur” sang anak.

Ayah Grice melanjutkan, jika telepon kemudian terputus setelah tagihan membengkak melebihi 1.000 Poudsterling (Rp 19 juta). Menurut Orange, komsumsi data yang diakses melebihi jumlah kuota data di paket data yang sebelumnya telah dibeli.

Sidomi

Rihanna Tak Suka Pakai Bra, Apa Alasannya?

Narayana 734 - Siapa yang tak kenal pelantun tembang Diamond yang ngehits di tahun 2012 ini. Ya, Rihanna, penyanyi bersuara emas ini baru saja mengakui salah satu rahasianya kalau ternyata ia tidak suka pakai bra. Seperti yang dilansir oleh dailymail.co.uk, wanita kelahiran Barbados ini membuat pengakuan yang dirilis di majalah Vogue edisi Maret 2014.

Ternyata penyebab utama wanita 25 tahun ini enggan memakai bra karena dulu semasa kecil ia lebih senang bergaul dengan anak lelaki, karena itulah gaya berpakaian Riri ini seringkali terkesan tomboy.

Rihanna mengungkapkan bahwa itulah bentuk pemberontakannya, ia ingin berpakaian seperti kakak lelakinya. Saat berumur 13-14 tahunan ia tidak mau menuruti perkataan ibunya untuk memakai pakaian yang diinginkan ibunya. Tak heran, sampai sekarang Rihanna tak pernah betah payudaranya ditutupi dengan bra. "Aku tak pernah pakai bra. Kalau pakai ya bra saja tanpa pakaian," ungkapnya.

Namun dalam urusan style sepatu, mantan kekasih Chris Brown ini tidak terlalu tomboy. Ia bahkan rela menahan sakit untuk memakai high heel setinggi 12 cm untuk menunjang penampilannya. "Ini bukan masalah sakit atau tidaknya, ini merupakan komitmenku, dan aku ingin terlihat seperti yang aku inginkan, aku tidak peduli dengan rasa sakitnya," pungkasnya.

Vemale

Seorang Fans Pernah Usap Payudara Jupe, Apa Komentarnya?

Julia Perez
Narayana 734 - Julia Perez dikenal sebagai salah satu artis yang memiliki payudara idaman, alias besar. Ia pun mengakui bahwa ukuran bra untuk payudaranya memang fantastis, yakni 36D.

Hal ini ditegaskan Jupe dalam buku yang diterbitkannya beberapa waktu lalu. Berisikan beragam kisah dari sisi lain seorang Jupe, terselip sebuah cerita tentang payudaranya.

Dalam sebuah bab, Jupe menegaskan bahwa besarnya ukuran boobs tersebut adalah asli tanpa rekayasa apapun. Bahkan, Jupe menantang siapapun yang tak percaya untuk memegang payudaranya.

Namun ada hal unik yang lagi-lagi dikisahkan Jupe tentang payudaranya itu. Ia menceritakan bahwa ia pernah meminta seorang fans untuk memegang aset berharganya itu.
Jupe mengaku ada salah satu fans yang pernah memegang payudaranya.
Kisah ini berawal lantaran Jupelecius (fans Julia Perez) sempat penasaran dengan payudaranya. Dalam sebuah kesempatan, para fans pun ingin membayar rasa penasaran dengan sengaja memegang payudaranya.
Walhasil, ada seorang fans yang disebut Jupe dengan Tima. Dalam sebuah kesempatan, Jupe mengajak Tima naik ke atas panggung dan disuruh mengusap boobs-nya itu.

Akhirnya, Tima pun berhasil mengusap payudara Jupe saat Jupe melantunkan tembang "Kucing Garong" di hadapannya. Apa sih kira-kira komentar fans Jupe itu?

"Katanya lembut dan halus gitu. Fans gue itu sampai geleng-geleng. Takjub kayaknya! Atau mungkin nggak percaya," tulis Jupe dalam buku bertajuk Jupe: My Uncut Story itu.

Hmm, kisah ini tentu saja sangat unik dan jarang dimiliki oleh artis lain bukan? Kalau menurut kamu sendiri, bagaimana?

Kapanlagi