Misteri dalam Kartun Tom and Jerry


Narayana 734 - Seekor tikus kecil berwarna coklat terlihat berlari kencang menghindari kejaran seekor kucing. Tikus ini ternyata bukan tikus sembarangan. Berbeda dengan hewan pada umumnya, tikus ini memiliki akal yang cukup cerdik dan pikiran yang kadang picik. Begitu juga dengan si kucing, karena baru kali ini seekor kucing membawa sapu besar hanya untuk membunuh seekor tikus. Mengetahui sang kucing akan mendekatinya, tikus itu pun kemudian menyelinap dibalik dinding dan menyiapkan sebuah perangkap di tengah jalan. Tak butuh waktu lama, kucing besar itupun berterian kesakitan mengetahui kakinya telah menginjak jebakan yang disiapkan sang tikus.

Itulah secuplik tayangan dari serial kartun, Tom and Jerry, yang biasa menyapa anak-anak kita dari mulai, pagi, sore, bahkan malam hari. Tom digambarkan sebagai seekor kucing besar yang terkenal jahat, penuh nafsu, dan terlihat oportunis. Sedangkan, Jerry mewakili seekor tikus kecil berkuping caplang, yang meski bertubuh mungil namun tidak gentar menghadapi teror Tom. Uniknya tidak jarang mereka terlihat bersahabat. Hal ini biasa terjadi ketika Tom pada akhirnya menyerah kepada Jerry atau saat mereka memiliki tujuan bersama.

Banyak kita mengira bahwa Tom and Jerry adalah sebuah tontonan anak-anak yang murni tanpa misi. Padahal menurut, Prof. Hasan Bolkhari, salah seorang dosen Filsafat Seni, tayangan Tom and Jerry tidak lain adalah bagian dari persekongkokolan Yahudi.
Menurut Bolkhari, kaum Yahudi pada masa Hitler kerap dipanggil dengan sebutan tikus kotor, layaknya cap pita kuning yang mesti dipakai oleh kaum Yahudi kala itu. Maka itu serial Tom and Jerry adalah upaya mereka untuk membalikkan itu semua dan memutus hubungan antara Yahudi dengan sebutan tikus yang terlanjur tertanam dalam benak orang Eropa pada masa Hitler.

Namun disamping itu semua, kita mesti jeli mengaitkan stigma Yahudi pada masa Hitler. Karena apa yang ditampilkan sejarah selama ini bahwa Yahudi adalah kaum tertindas di Eropa oleh Rezim Nazi tidaklah sepenuhnya benar. Oleh karena itu, bagai sekali mengayuh satu-dua pula terlampaui, Film Tom and Jerry juga memiliki misi untuk betul-betul mendoktrinasi umat manusia bahwa mereka benar-benar mengalami penyiksaan parah di Eropa dan layak untuk menghuni Palestina. Padahal kita ketahui bersama, setting Holocaust juga diciptakan oleh Yahudi.

Lantas peran apa yang dimainkan Yahudi dalam serial kartun menghibur ini? Ini bisa kita telusuri dari aktor utama dalam tayangan yang diproduksi MGM Cartoon tersebut. Jerry Si Tikus kecil adalah personifikasi dari diri mereka sendiri. Meski jumlah Yahudi relatif sedikit, sering dihinakan oleh kaum "anti semit", namun mereka berhasil membalikkan itu semua dan menguasai dunia. Saat ini, kendali perekenomian, politik, dan milter pun dibawah kendali Yahudi. Mereka boleh saja dihinakan sebagai tikus, namun nyali mereka tidaklah sekecil tikus.

Kalau begitu, siapakah yang sebenarnya dimaksudkan Yahudi sebagai Tom dalam hal ini? Maka mereka dengan senang hati mengatakan bahwa si kucing besar itu adalah musuh-musuh mereka saat ini, khususnya adalah umat Islam. Ya kucing besar yang kucar-kacir meski hanya menghadapi seekor tikus. Juga termasuk kucing-kucing besar bernama Arab yang bertekut lutut dalam rona ketiak Yahudi.

Bayangkan Yahudi begitu lihai memainkan peran Jerry si tikus kecil, pintar, lagi cerdas ini. Kita sama sekali tidak terganggu dengan “kekejaman” yang dilakukan Jerry. Aksi kekerasan terhadap musuh-musuhnya menjadi hal lumrah untuk kita maklumi. Inilah episode penting yang mereka mainkan untuk menutupi tipu daya mereka selama ini. Lantas dengan memainkan wacana anti semitisme pun mereka seakan-akan menjadi pihak yang lemah dan tertindas oleh kepongahan dunia selama ini. Padahal kalau kita mau berfikir seksama, siapa yang diuntungkan dalam wacana anti semitik? Umat Islam atau bangsa Yahudi?

Kita ketahui bersama Para pendiri Zionisme sebenarnya telah berputus asa dalam memerangi gelombang anti-semitisme. Akhirnya, mereka memandang bahwa anti-semitisme sebagai sebuah sekutu, sebab keduanya bertujuan sama yakni memindahkan kaum Yahudi di negeri mereka tinggal. Henry Ford dalam bukunya ’The International Jews’ mengatakan bahwa, "Kesadaran orang Yahudi yang teguh atas ’Goy” (non-Yahudi) inilah yang merupakan penyakit Yudaisme, tradisi yang berusia berabad-abad untuk memisahkan diri. Tidak ada itu yang namanya anti-semitisme. Tapi sungguh ada yang namanya anti-goyisme.”

Tom and Jerry diciptakan pertama kali oleh William Hanna dan Joseph Barbera saat awal-awal perang dunia pada tahun 1939. Seri animasi ini diproduksi oleh MGM Cartoon Studio di dalam jaringan hiburan Kabbalah bernama Hollywood pada tahun 1940 hingga 1957 saat unit animasi studio tersebut ditutup.

Hanna dan Barbera pun bagai sebuah misteri dimana identitas agama mereka terkesan ditutup-tutupi. Kita bisa melihat bahwa wikipedia pun tidak mengisi kolom agama dari William Hanna. padahal ia adalah nama tersohor dalam jagad hiburan dunia. Atau jangan-jangan inikah cara Hollywood untuk menutup mata dunia bahwa Tom and Jerry adalah bagian dari konspirasi Yahudi?  (Viva)

6 Diva Yang Rela Bugil di Playboy (Foto)


Narayana 734 - Majalah dewasa pria ini seakan tak kehabisan model wanita seksi untuk ditampilkan. Sejak awal terbit hingga sekarang selalu memuaskan mata para pria.

Tak hanya model atau bintang film yang mereka gaet, Playboy pun menggaet para musisi untuk berpose panas. Musisi ini juga tak kalah seksinya dalam berpose erotis.

Siapa aja sih artis yang pernah berpose di Playboy? Yuk kita simak satu persatu.

1. Geri Halliwell
Saat Spice Girls masih panas-panasnya di belantika musik membuat Playboy tertarik untuk mengeksposenya. Namun dari 4 personel Spice Girls, hanya Ginger Spice aja yang berminat. namun demi menjaga nama grup dan fansnya, Geri tetap memakai pakaiannya.

2. La Toya Jackson 
 Kakak Michael Jackson ini mencari sensasi baru dengan berpose telanjang di Playboy pada tahun 1989. Posenya yang sensual ini membuat fans memburu majalah tersebut untuk mengetahui seperti apa pose sensualnya. Ada misi tersendiri bagi La Toya saat berpose di majalah tersebut. menurutnya foto ini adalah kebebasan independen dari masyarakat konservatif serta untuk menunjukkan kepada orang tuanya bahwa dia sudah tidak dewasa dan tidak ingin diatur.

3. Mariah Carey 
 Penyanyi satu ini memang memiliki tubuh yang seksi. Dia pun bersedia untuk menjadi model playboy. Meski tak tampil telanjang, namun para fansnya kecewa dengan keputusan ini.

4. Willa Ford 
 Meski bukan penyanyi terkenal, namun posenya di Playboy membuat semua pria menelan ludah. Bodinya yang seksi serat posenya yang erotis membuat namanya melambung.

5. Carmen Electra 
 Tak ada yang menyangka jika aktris seksi ini  dulunya seorang penyanyi. Sebelum dia menjadi bintang di Baywatch, Carmen Electra memiliki karir musik. Bahkan dia sempat dikontrak rekaman oleh Prince's Paisley Park Records. Sayangnya karir sebagai bintang film lebih menjanjikan daripada bernyanyi.

6. Nancy Sinatra 
 Pose telanjangnya di majalah Playboy pada tahun 1995 menuai kontroversi. Banyak yang menyayangkan dengan keputusan anak dari Frank Sinatra ini. Namun dalam sebuah acara talk show dia mengungkapkan bahwa ayahnya bangga dengan pose fotonya di Playboy. Kabarnya Nancy mendapat honor  dua kali lipat dari yang ditawarkan yang nominalnya dirahasiakan ini.

Kapanlagi

Kemasukan Tikus

Narayana 734 - Tengah malam hujan gerimis di sebuah rumah seorang dokter. Tiba-tiba pintunya digedor-gedor tetangga sebelah rumah, bel berbunyi berkali-kali. Lalu akhirnya keluarlah dokter itu menemui tamunya.

"Aduh beribu-ribu maaf pak dokter. Istri saya, tahu kan pak, istri saya punya kebiasaan tidur mulutnya terbuka, nah hari ini dia kemasukan tikus. Tolong pak dokter...", terang tetangganya.

"Cobalah dipancing pakai keju, pasti tikusnya keluar. Saya ganti baju dulu, nanti saya susul!", timpal dokter.

Tak lama dokterpun sampai di rumah tetangganya tersebut dan terkejutlah ia ketika melihat orang itu sedang memegang ikan bandeng besar di depan mulut istrinya.

"Lho? Jangan pakai ikan nanti tikusnya takut!", kata dokter dengan nada jengkel.

"Iya pak dokter, ini saya sedang coba mancing kucingnya dulu yang tadi ngejar-ngejar tikus." Jawab orang tersebut.

Sumber: Majalah Selaras

Seorang Pria Dideportasi Karena Terlalu Tampan

Narayana 734 - Dianugerahi wajah ganteng tak selalu menyenangkan. Bisa-bisa malah dilarang masuk Saudi Arabia, seperti yang dialami pria bernama Omar Borkan Al Gala.

Beserta dua pria lainnya, aktor asal Uni Emirat Arab (UEA) ini diusir dari Saudi Arabia minggu lalu saat menghadiri Janadriyah Heritage and Culture Festival di Riyadh. Tiga orang ini, beserta delegasi lainnya, sedang mempromosikan pariwisata UEA di festival tersebut saat rombongan polisi syariah menyerbu ruangan dan membawa mereka keluar dengan alasan: "mereka terlalu tampan".

Menurut surat kabar berbahasa Arab Elaph, pihak berwajib khawatir tiga pria tampan ini akan membuat jatuh hati para wanita yang hadir di festival tersebut. Namun di laporan resmi dari UEA, disebutkan bahwa pengusiran tiga pria tampan ini berhubungan dengan kemarahan polisi syariah Saudi Arabia karena di hari sebelumnya UEA mendatangkan satu aktris mereka yang dikenal seksi ke festival tersebut tanpa memberi tahu pihak berwajib, membuat kehebohan di kalangan pria-pria Arab Saudi.

Dengan mayoritas penduduk beragama Muslim Sunni, Arab Saudi selama ini dikenal sebagai negara yang sangat konservatif. Ia juga merupakan satu-satunya negara di dunia yang tidak mengizinkan perempuan untuk menyetir.

Lalu bagaimana nasib tiga pria yang dianggap terlalu tampan itu? Tak lama setelah diamankan petugas, Omar Borkan al Gala dan dua orang lainnya langsung dideportasi dan diterbangkan kembali ke Abu Dhabi, UEA. Dan mungkin mereka tak akan mau kembali lagi ke Saudi Arabia kecuali jika mereka mau memakai topeng.

Selama seminggu terakhir, nama tiga pria tersebut tidak dirilis media. Baru kemudian terungkap bahwa salah satu korban wajah tampan ini adalah aktor, fotografer, dan penyair populer asal UEA bernama Omar Borkan al Gala. Identitas dua pria lainnya masih belum diketahui.

Sementara itu, kami tahu Anda penasaran seperti apa sih wajah Omar Borkan al Gala, pria yang sampai diusir dari Saudi Arabia karena dianggap terlalu tampan? Silakan nilai sendiri dari foto-foto di bawah ini.
Yahoo

Ustadz Jeffry Meninggal Karena Kecelakaan

Narayana 734 - Kabar duka datang dari salah satu ustad dari kalangan selebriti tanah air. Ustad Jeffry Al Buchori, atau yang kerap disapa Uje, dikabarkan meninggal dunia di Rumah Sakit Pondok Indah, Jumat (26/4) pukul 02.00 WIB dini hari, setelah mengalami kecelakaan motor di bundaran Pondok Indah, Jakarta Selatan. Uje kabarnya mengalami kecelakaan, dan sempat dibawa ke RS Pondok Indah.

"Telah berpulang ke Rahmatullah sahabatku tercinta ustad Jeffry Al Buchori, dini hari. Semoga Allah mengampuninya dan keluarganya diberikan ketabahan," tulis Ketua Bidang Dakwah Persatuan Ulama Ahlus Sunnah Dai Indonesia (PUADI), Wahdy Alatas, melalui akun twitter-nya.

Belum diketahui secara pasti kronologis kecelakaan yang dialami Uje. Sampai berita ini diturunkan, masih diupayakan keterangan dari pihak terkait.

Jenazah Uje rencananya akan dibawa ke rumah duka di Perum Bukit Mas, Jalan Narmada III, Rempoa, Bintaro, Tangerang Selatan. Almarhum meninggalkan istri, Pipik Dian Irawati Popon, dan tiga orang anak: Adiba Khanza Az-Zahra, Mohammad Abidzar Al-Ghifari, dan Ayla Azuhro. (kapanlagi.com)