Inilah yang Terjadi pada Tubuh saat Berhenti Merokok

Narayana 734 - Sejak puluhan tahun lalu kampanye anti merokok telah dikumandangkan di seluruh penjuru dunia. Ada yang berhasil berhenti merokok, namun banyak pula muncul perokok-perokok baru yang menambah deretan orang yang gemar merokok, terutama di kalangan remaja.
Ironis memang kala kampanye anti rokok gencar disosialisasikan, jumlah orang yang berhenti merokok masih sangat minim dibandingkan jumlah orang yang gemar merokok yang kian meningkat dari tahun ke tahun.
Berhenti atau minimal mengurangi kebiasaan merokok memang bukan perkara mudah. Apalagi bagi mereka yang sudah bertahun-tahun ‘kecanduan’ rokok. Jika selama ini kampanye anti rokok lebih menekankan pada bahaya merokok seperti memicu kanker, serangan jantung, dan panyakit mematikan lainnya, sekarang mari kita lihat dari sisi lain, yakni apa yang terjadi pada tubuh Anda jika Anda berhasil berhenti merokok, seperti dikutip doktersehat.

20 Menit Pasca Berhenti Merokok

Merokok dapat meningkatkan detak jantung, membuat irama jantung menjadi tidak teratur, dan bahkan meningkatkan tekanan darah. 20 menit setelah Anda mengisap rokok terakhir, detak jantung dan ritme jantung akan kembali normal. Tekanan darah juga berangsur turun.

2 Jam Pasca Berhenti Merokok

Setelah dua jam tanpa asap rokok, denyut jantung dan tekanan darah akan kembali stabil. Ujung kaki dan tangan Anda mungkin akan terasa hangat. Semua ini merupakan tanda dari penghentian nikotin rokok yang Anda isap dua jam yang lalu.

12 Jam Pasca Berhenti Merokok

Selama merokok, Anda telah menghisap karbon monoksida, zat yang dapat meracuni tubuh dalam. Seperti kita ketahui bahwa karbon monoksida dapat mengganggu sel darah mengikat oksigen, sehingga bisa memicu penyakit jantung. Setelah 12 jam berhenti merokok, karbon monoksida dalam tubuh akan mulai menurun, dan oksigen dalam tubuh akan meningkat hingga ke tingkat normal.

24 Jam Pasca Berhenti Merokok

Bisa dikatakan bahwa rentang waktu 24 jam pasca berhenti merokok merupakan waktu krusial bagi orang yang berhenti merokok. Jika seseorang berhasil berhenti merokok selama 24 jam, berarti ia berhasil menurunkan risiko serangan jantung sebesar 20 persen dari 85 persen tingkat risiko saat ia merokok. Ini adalah awal yang sangat baik.

48 Jam Pasca Berhenti Merokok

Selain merusak sistem pernapasan dan kardiovaskular, kebiasaan merokok juga dapat merusak sistem saraf tubuh Anda, yakni saraf pada indera penciuman dan perasa. Setelah 48 jam Anda berhenti merokok, ujung-ujung saraf Anda akan kembali tumbuh secara perlahan dan kemampuan indera penciuman dan perasa Anda akan meningkat. Di saat ini Anda akan mulai merasakan nikmatnya kesehatan.

72 Jam Pasca Berhenti Merokok

Pada masa ini, kadar nikotin dalam tubuh Anda akan benar-benar bersih dan dikeluarkan oleh tubuh. Namun, tantangan terbesar biasanya akan mencapai puncak di waktu ini. Keinginan untuk kembali merokok yang lebih kuat, sakit kepala, mual, dan beberapa gejala psikis seperti sering marah, stres, mungkin akan Anda rasakan di masa ini. Namun Anda tidak perlu khawatir karena gejala tersebut akan berlalu dengan cepat.

2-3 Minggu Pasca Berhenti Merokok

Setelah mencapai dua minggu berhenti merokok, tingkat kesehatan Anda akan meningkat. Fungsi-fungsi tubuh Anda mulai bekerja sebagai mana mestinya. Bahkan, Anda tidak akan merasa ‘ngos-ngosan’ atau berat di dada saat berolahraga. Di masa ini tubuh akan melakukan regenerasi sel-sel yang rusak, sirkulasi oksigen dalam tubuh akan meningkat, disertai peningkatan fungsi paru-paru yang signifikan. Anda pun bisa bernapas lebih ringan dan lega.

1-9 Bulan Pasca Berhenti Merokok

Di dalam paru-paru terdaapt rambut halus (silia) yang berfungsi mendorong lendir keluar. Silia akan meregenerasi diri dan mulai berfungsi optimal, sehingga mengurangi risiko infeksi paru-paru. Gejala batuk dan sesak napas pun akan mulai menurun dengan pesat.

1 Tahun Pasca Berhenti Merokok

Hadiahkan diri Anda reward yang paling istimewa untuk merayakan satu tahun bebas dari asap rokok. Satu tahun setelah berhenti merokok risiko serangan jantung akan berkurang hingga 50 persen. Dan tentunya risiko ini akan semakin menurun drastis jika Anda berhasil menghentikan kebiasaan merokok di tahun-tahun mendatang.
Berhenti merokok memang tidak mudah. Namun, jika Anda ingin mendapatkan peluang hidup lebih lama agar bisa berkumpul bersama orang-orang tercinta, maka berhenti merokok patut dicoba. God Bless You. (duniafitnes.com)

Gara-Gara Salto, Celana Dalam Wanita Ini Terkuak

Narayana 734 - Model seksi Miranda Kerr sepertinya tak pernah habis memamerkan sensasi keseksiannya di depan media dan publik. Tanpa rasa malu, Kerr melakukan gerakan salto di pantai Palm, sehingga membuat pakaian dalamnya terlihat kamera.

Sontak saja, celana dalam model asal Australia ini menjadi pusat perhatian sejumlah temannya dan publik yang melihatnya. Kerr pun sempat tersenyum usai melakukan salto itu berulang kali.

Seperti dilansir The Sun, Rabu 13 Februari 2013, gerakan salto yang diperagakan Kerr bukan tanpa alasan, dia ternyata sedang menyelesaikan syuting iklan kosmetik terbaru. Kerr memang terkenal sering memamerkan keseksiannya setiap iklan yang dibintanginya.

Sebelumnya, Kerr membuat heboh di sebuah acara peragaan busana di kota New York. Saat itu dia tak sendiri, namun sejumlah model seperti Adriana Lima, Jessica Hart, dan juga Karlie Kloss ikut terlibat.

Kerr terlihat seksi dan menggoda saat memakai atasan berwarna abu-abu dengan bahan yang menerawang. Pakaian dari bahan super tipis itu membuat pakaian dalamnya terlihat. Padahal, saat itu cuaca di New York sedang dingin.

Tak heran, pakaian itu membuat ibu satu anak ini menjadi incaran paparazzi. Para juru foto itu, tak berhenti membidikkan kamera ke arah model asal Australia ini. Kerr pun melenggang santai meski sejumlah paparazzi sibuk mengambil gambarnya. (viva.co.id)

Ilusi Optik Perubahan Ekstrim

Narayana 734 - Dalam foto-foto di bawah ini, kita dapat melihat beberapa gambar yang benar-benar nyata yang sebelumnya dianggap ilusi optik. Percayakah anda bahwa foto di sebelah kanan itu sama dengan foto sebelah kiri? Dengan kata lain mereka adalah orang yang sama. Wanita-wanita di bawah ini telah mengalami perubahan drastis secara seksualitas setelah berpartisipasi dalam sebuah program acara TV yang berjudul Extreme Makeover di stasiun TV ABC. Makeover disini mencakup  semuanya: dari bedah plastik, bedah kosmetik, pengurangan berat badan, bedah payudara, permak wajah, implant (susuk), sedot lemak, berjemur, olahraga, makeup profesional, perbaikan gigi, dan pemasangan gigi baru.
Sumber: moillusions

7 Penyakit Paling Aneh

Narayana 734 - Meski ada banyak penyakit yang umum kita kenal belum diketahui obatnya, ternyata di dunia ini masih banyak gangguan kesehatan yang aneh, tidak diketahui penyebabnya, langka, apalagi ada obatnya.
Berikut 7 penyakit yang paling aneh dan kontroversial:

1. Penyakit Morgellon
Kita mungkin pernah mengalami rasa gatal di kulit karena ada sesuatu yang merayap di kulit. Namun ada beberapa orang yang sering merasa ada sesuatu yang bergerak di bawah kulitnya.
Penyakit Morgellon, nama penyakit tersebut, adalah kondisi di mana seseorang merasa gatal dan merasa ada sesuatu yang merayap dan menggigiti di bawah kulitnya.
Menurut Morgellon Research Foundation, orang yang menderita kondisi ini juga melihat ada lapisan atau serat yang muncul di kulitnya. Mereka juga mengalami luka di kulit, kelelahan dan gangguan memori. Belum diketahui penyebab penyakit ini, namun beberapa pakar menyatakan gangguan ini disebabkan karena penyakit mental dan yang lain berpendapat pemicunya adalah kelainan kulit yang langka.

2. Sindrom tangan Alien
Menurut artikel yang dimuat dalam jurnal Archieves of Neurology tahun 2004, orang yang menderita sindrom tangan alien sering merasakan tangannya bergerak, menggapai atau menggenggam sesuatu di luar kontrol.
Salah satu contoh kasus adalah seorang nenek berusia 81 tahun yang tangan kirinya mendadak mencekik lehernya sendiri serta meninju wajahnya. Nenek tersebut juga mengalami gangguan sensori dan visual.
Sebuah penelitian tahun 2009 menunjukkan orang yang menderita sindrom tangan alien kebanyakan disebabkan karena stroke pada bagian otak kanan. Studi lain menyebutkan bagian otak yang mengontrol gerakan bebas mungkin secara unik menjadi aktif.

3. Sindrom Cotard
Sindrom cotard atau sering disebut delusi cotard dan sindrom mayat berjalan adalah kondisi yang langka dimana seseorang mengira dirinya sudah mati atau tubuhnya membusuk. Sindrom ini biasanya dialami orang yang menderita schizophrenia dan gangguan bipolar. Tetapi orang yang menderita migren, tumor atau trauma juga dilaporkan sering mengalami penyakit aneh ini.

4. Sindrom Ehlers-Danlos
Orang yang menderita sindrom ini memiliki kelenturan tubuh yang luar biasa. Mereka juga seringkali memiliki kulit yang sangat mudah direntangkan. Tetapi pada umumnya kulit mereka mudah bengkak dan lama sembuhnya.
Sebagian besar orang yang menderita sindrom Ehlers-Danlos diketahui memiliki mutasi gen COL5A1 dan COL5A2. Diperkirakan 1 dari 5000 orang memiliki sindrom ini. Ada berbagai jenis dan variasi sindrom ini.

5. Tidak punya rasa takut
Orang yang tidak punya rasa takut termasuk dalam kelainan genetik yang menyebabkan pengerasan di struktur otak yang bertanggung jawab pada respon rasa takut. Tahun 2010 lalu dilaporkan ada seorang wanita berinisial SM yang menderita penyakit ini. Wanita tersebut sama sekali tidak memiliki respon takut.

6. Selalu bergairah
Untuk orang yang menderita sindrom gairah seksual menetap, orgasme hanya membuat mereka malu dan stres daripada sensasi kepuasan. Penyakit ini terjadi karena hipersensitivitas pada orgasme hanya karena sebuah tekanan kecil, malah terkadang tanpa pemicu apa pun meski mereka tidak merasakan gairah.
Sindrom ini pertama kali didiagnosa tahun 2001 namun belum diketahui penyebabnya. Wanita yang menderita sindrom ini biasanya merasa malu, terisolasi dan stres dengan kondisinya.

7. Menangis darah
Mengeluarkan air mata darah atau dalam bahasa medis disebut haemolacria pada umumnya diderita oleh wanita berusia subur yang sedang menstruasi. Meski darah tak selalu terlihat di mata. Haemolacria juga bisa terjadi karena penyakit mata berat.

 TRIBUNNEWS.COM

Sepuluh Mitos Tentang Selingkuh

Narayana 734 - Apakah pria lebih sering berselingkuh daripada wanita? Haruskah Anda mengaku jika Anda sudah berselingkuh? Apakah selingkuh selalu berkaitan dengan seks?


Mitos #1: Orang selingkuh karena mereka tidak bahagia di rumah
Jika Anda wanita, ini biasa terjadi. Wanita dalam pernikahan jangka panjang yang berselingkuh melaporkan kepuasan rendah pada pernikahan mereka. Untuk pria, di sisi lain, itu tidak selalu terjadi. Banyak pria yang mencintai pasangannya dan memiliki kehidupan seks yang hebat di rumah tidak pernah menolak kesempatan untuk sedikit selingkuh jika mereka berpikir bisa lolos dengan hal itu. Dalam satu studi, 56 persen pria berselingkuh yang disurvei mengatakan pernikahan mereka sangat bahagia. Hanya 34 persen wanita tidak setia yang setuju.

Mitos #2: Pria lebih sering selingkuh daripada wanita
 
Dulu memang betul, tapi sekarang sudah mulai seimbang. Kenapa? Wanita selingkuh dengan alasan yang sama dengan laki-laki: Dia orang baru. Dia nakal (dan hal itu bagus). Tetapi ada alasan lain bagi wanita: Perselingkuhan adalah “hadiah” untuk istri dan ibu yang tidak dihargai atau untuk bertahan dengan pasangan yang tidak menyayangi, tidak mendengarkan, atau mengabaikan.
Itu adalah dorongan ego (lewatlah sudah hari-hari ketika membelikan diri sendiri lipstik baru atau potongan rambut untuk menghibur diri sendiri). Kita tidak akan bosan berselingkuh seperti laki-laki. Perempuan lebih cenderung merasa bersalah — tetapi mengingat bahwa studi menunjukkan wanita jauh lebih baik dalam hal berbohong, kita juga lebih mungkin tidak ketahuan.

Mitos #3: Selingkuh sebagian besar adalah tentang seks 

Beberapa perselingkuhan memang tentang seks dan pasti melibatkan seks, karena seks dengan orang yang dilarang, menjadi lebih menantang. Tapi seks tidak selalu alasan orang berselingkuh. Selingkuh adalah cara bagi orang untuk mendapatkan sesuatu yang mereka tidak dapatkan dari hubungan mereka jalani. Sangat sederhana. Beberapa orang mencari sesuatu seperti anak hilang, yang lain untuk menebus masa muda yang tersia-siakan. Beberapa orang berselingkuh dari pasangan yang “sempurna” karena mereka bosan pada kesempurnaan. Selingkuh tidak selalu tentang seks.

Mitos #4: Jika dia selingkuh maka dia tidak mencintai Anda
 
Mungkin akan terasa seperti itu, tapi belum tentu demikian. Memang, berarti dia tidak menghormati Anda dan menghormati komitmen yang telah dibuat untuk satu sama lain dan bahwa ia memiliki sistem penilaian yang berbeda dengan Anda. Beberapa orang lebih dari mampu memisahkan seks dari cinta, dan berhubungan seks dengan orang lain tidak mempengaruhi cinta mereka untuk Anda. Umumnya, pria cenderung melakukan hubungan seks berbasis selingkuh, tidak emosional seperti selingkuh “pakai hati”.

Mitos #5: Seks dengan mantan bukanlah selingkuh karena Anda sudah pernah melakukannya
 
Seks dengan mantan adalah kecelakaan seksual bagi kebanyakan orang yang sering berharap untuk lolos dari masalah. Sayangnya, inilah alasan mengapa seks dengan mantan dapat memiliki konsekuensi bencana. Anda mungkin akan bercinta demi mengenang masa lalu, tapi mantan Anda mungkin melakukan hal itu sebagai upaya putus asa untuk menghidupkan kembali hubungan lama Anda berdua. Jadi, Anda harus meninggalkannya (lagi) dan jelaskan kepada pasangan Anda saat ini mengapa Anda tiba-tiba mendapatkan email atau telepon darinya setelah sekian lama. Kemungkinan Anda ketahuan sebenarnya lebih tinggi dibandingkan jika Anda berhubungan seks dengan orang asing karena orang asing tidak akan merasa perlu untuk menulis email panjang dengan penutupan yang memberatkan.

Mitos #6: Anda bisa membuat hubungan Anda bebas perselingkuhan

Anda dapat menurunkan kemungkinan berselingkuh dalam hubungan Anda, tapi tidak pernah ada jaminan. Hal terbaik berikutnya? Pilih pasangan yang tepat. Memilih orang yang tepat lebih penting daripada menjaga mereka tetap bahagia setelah Anda bersama mereka, karena hal-hal seperti moral, nilai-nilai, dan sistem latar belakang keluarga adalah pengaruh yang lebih kuat pada apakah seseorang akan selingkuh atau tidak.

Mitos #7: Jika dia pernah selingkuh, ia akan berselingkuh dari Anda juga
 
Yang satu ini hampir selalu benar. Jika pasangan Anda berselingkuh hampir pada semua orang dia kencani — dan tidak ada yang membuat mereka memikirkan kembali perilaku mereka — mereka akan hampir pasti melakukan hal yang sama pada Anda.

Mitos #8: Jika tanpa seks, itu bukan selingkuh

 Perselingkuhan emosional berefek sangat dalam, hubungan penuh perasaan dari seseorang bahkan membuat mereka sering tidak menyadari mereka telah melewati batas dari pertemanan ke romantisme yang menjadi ancaman terbesar yang bisa dihadapi pernikahan. Lebih dari 80 persen orang yang tidak setia berselingkuh dengan “hanya seorang teman” (sangat sering dia adalah rekan kerja).
Bahkan, satu studi menunjukkan bahwa 50 persen wanita tidak setia dan 62 persen laki-laki tidak setia terlibat dengan seseorang di tempat kerja. Intens namun tak terlihat, erotis tapi tidak dikonsumsi, perselingkuhan emosional sangat berbahaya, adiktif dan terlalu mudah untuk lolos dari masalah yang disebabkannya. Jika Anda sering berpura-pura Anda lajang ketika Anda tidak sendiri, jika Anda mengirim SMS atau email rahasia, jika Anda berbagi detail kehidupan intim Anda dengan orang yang Anda suka dan berbohong kepada pasangan Anda tentang cara Anda melihat mereka, Anda sudah berselingkuh emosional.

Mitos #9: Berfantasi tentang orang lain berarti Anda akan menjadi tidak setia
 
Saat ahli terapi seks mendorong pasangan dalam hubungan jangka panjang untuk berfantasi tentang orang lain untuk mengatasi godaan logika, tidak apa-apa untuk tidak setia hanya di kepala Anda, hanya saja jangan menyebut fantasi Anda di tempat tidur, hal itu berisiko. Mereka mengatakan selingkuh dimulai dalam pikiran dan fantasi seks bisa membuat Anda ingin hal yang sebenarnya. Inti dari fantasi adalah untuk menyulap seks yang sempurna. Sementara selingkuh pada kehidupan nyata cenderung jauh lebih menarik dan tidak sempurna, gambaran yang kuat dapat meningkatkan keinginan untuk menyimpang.

Mitos #10: Selingkuh bisa 'menyelamatkan' hubungan

 Ini adalah mitos diabadikan oleh orang yang berselingkuh sebagai pembenaran untuk apa yang mereka lakukan. Dan itu salah. Bisakah Anda membayangkan pasangan yang mengatakan, “Perselingkuhan itu adalah hal terbaik yang pernah terjadi pada kita?”
Tidak akan! Selingkuh berarti melanggar sumpah, berbohong secara teratur dan mengkhianati kepercayaan. Bahkan mereka yang bertahan menemukan hubungan mereka diwarnai dengan kebencian, kesedihan, dan rasa bersalah. Karena itu, melihat alasan mengapa orang selingkuh dapat membantu mengumpulkan apa yang tersisa dari apa yang Anda miliki sebelumnya. Orang sering berselingkuh untuk menemukan kembali diri mereka sendiri atau, lebih akurat, untuk menjadi orang yang mereka pikir mereka inginkan. Seorang pasangan dalam jangka panjang akan melihat Anda sebagai orang pada saat Anda baru saja bertemu, telah menjadi apakah Anda pada saat ini, atau Anda ingin menjadi orang yang seperti apa. Selingkuh akan memberi Anda kesempatan untuk memulai lagi dari awal. (she)