Solo - Pelatih Timnas Senior, Wim Rijsbergen, mengaku kecewa dengan permainan tim yang diasuhnya. Selain menilai para pemain terlihat meremehkan pertandingan, anak-anak asuhnya itu juga dinilai masih ingin tampil secara individual.
"Masih terlalu banyak berbuat kesalahan. Banyak membuang kesempatan dan peluang. Kami akan segera membuat evaluasi hasil pertandingan ini dari rekaman video," ujar Rijsbergen kepada wartawan seusai pertandingan di Stadion Manahan, Solo, Kamis (18/8/2011) malam.
Timnas senior memetik hasil seri 1-1 ketika menghadapi timnas U-23. Anak buah Rijsbergen bahkan membutuhkan penalti untuk bisa selamat dari kekalahan.
Pelatih asal Belanda tersebut juga menyesalkan para pemainnya yang mengesampingkan kerjasama tim karena lebih ingin tampil secara individual.
"Akibatnya banyak peluang tidak memberikan hasil maksimal. Bukan permainan baik, tidak maksimal. Apalagi mereka terlihat meremehkan pertandingan ini," lanjutnya.
Sementara itu anggota komite eksekutif PSSI dan koortinator tim nasional Bob Hippy mengatakan bahwa tujuan dari pertandingan tadi adalah menguji fisik pemain.
"Pertandingan ini hanya sebatas menguji fisiik, di partai berikutnya lawan Palestina baru kita akan uji teknik dan pola permainan," terangnya.
Terpisah, Ketua Umum PSSI, Djohar Arifin Husin, yang menyaksikan langsung pertandingan Timnas Senior vs Timnas U-23 di Manahan, Solo, mengaku tidak kecewa dengan hasil pertandingan.
"Yang penting adalah semangatnya. Kita melihat sendiri tadi anak-anak tampil bersemangat. Masih ada kesempatan untuk memperbaiki penampilanm, termasuk pertandingan persahabatan dengan Yordania dan Palestina. Kami yakin masih akan meningkat," ujarnya. ( mbr / nar )
www.detiksport.com
Kalau suka, tolong klik "like/suka" di bawah ini: