"Selaku anggota Komisi-1 DPR PokJa Penyiaran, saya menyatakan tidak etis adanya adzan Maghrib yang jelas-jelas disisipi Iklan di TV One," ujar Roy kepada KapanLagi.com®.
Dengan adanya iklan dalam adzan magrib itu, Roy pun meminya kepada Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) memberikan teguran.
"Selayaknya KPI memberikan teguran hal tersebut, karena tayangan adzan sudah seharusnya murni dari Komersialisasi, kecuali sebelum atau sesudahnya," ujar Roy lagi.
Roy pun menjelaskan bentuk iklan yang diselipkan di tayangan adzan magrib yang memang sudah pasti banyak ditunggu itu.
"Ada scene yang lebih vulgar lagi, logo Daihatsu Sirion-nya di-CloseUp dan bahkan mobil di-shoot exterio dan interior, plus ada dealer mobilnya. Sayang sekali, komersialisasi adzan," pungkasnya. (kpl/adt/faj)
kapanlagi.com
Kalau suka, tolong klik "like/suka" di bawah ini: