Olahraga Unik di SEA Games XXVI 2011

Kalau suka, share artikel ini:
Narayana 734 - Sebagai juara umum, Indonesia banyak diuntungkan dari beberapa cabang unik yang baru pertama kali dipertandingkan di SEA Games. Ada pula olahraga pemainan unik yang tidak membutuhkan kekuatan otot, seperti bridge dan catur. Inilah beberapa olahraga unik yang dipertandingkan di SEA Games tahun 2011:

BRIDGE. Permainan kartu oleh empat orang pemain yang dianggap olahraga. Tahun ini pertama kali muncul di SEA Games.
PANJAT TEBING. Baru pertama kali muncul di SEA Games, atlit harus menghadapi aneka macam dinding dan tebing untuk meraih medali.
FIN SWIMMING. Ini bukan renang biasa, juga bukan snorkeling. Atlet finswimming bertanding renang di kolam renang biasa dengan mengenakan dua kaki katak. Peralatan itu membuat kecepatan mereka jauh lebih cepat dari perenang biasa. Rekor dunia finswimming adalah 20,9 detik untuk jarak 50 meter.
VOVINAM. Seni beladiri asal Vietnam yang mengandalkan kuncian tangan. Ada 21 cara berbeda yang bisa digunakan petarung untuk mengunci dan menjatuhkan lawan. Vovinam baru pertama kali dilombakan pada SEA Games kali ini.

SKI AIR. Cabang olahraga dimana atlet ditarik oleh perahu mesin. Ski air dimainkan pertama kali di SEA Games 1987,  lalu muncul kembali di SEA Games 1997.

CATUR. Catur si olahraga otak, pertama muncul  sebagai olahraga di SEA Games tahun 2003, 2005, kemudian 2011.

PETANQUE. Olahraga yang dilafalkan dengan "putonk" ini hanya dimainkan di SEA Games, sejak 2001. Atlit berdiri di dalam batas lingkaran lalu mencob melempar bola besi sedekat mungkin dengan sasaran. Saat melempar, atlit tak boleh keluar dari garis batas.


SEPATU RODA. Adu cepat meluncur di atas sepatu dengan sebaris roda. Cabang ini pertama kali dilombakan pada SEA Games tahun ini, dengan nomor individu dan kelompok.

BERKUDA. Cabang ini tak asing, tapi unik karena sering ada dan tiada di SEA Games.Pertama ditandingkan pada 1983, muncul lagi pada tahun 1995, 2001, 2005, dan 2007.
PARALAYANG. Olahraga terbang layang ini menjalani debutnya di SEA Games tahun 2011 ini. atlit dinilai berdasarkan skor saat tinggal landas, kecepatan dan keterampilan mengudara hingga mendarat kembali.

Kalau suka, tolong klik "like/suka" di bawah ini:
Kalau suka, share artikel ini: