Narayana 734 - Barcelona memastikan posisi puncak klasemen Grup H Liga Champions, setelah mereka mengalahkan AC Milan di San Siro, dengan skor 3-2, Rabu.
Gol bunuh diri dari mantan pemain Barca, Mark van Bommel, penalti Lionel Messi, dan Xavi Hernandes memberi kemenangan bagi sang juara musim lalu lewat pertandingan yang berlangsung seru.
Meski demikian Milan, yang sudah menggaransi posisi kedua di klasemen grup H, juga bermain menawan dan mampu membalas lewat gol mantan penyerang Barcelona, Zlatan Ibrahimovic dan gol indah dari Kevin-Prince Boateng.
Tetapi Barcelona membuktikan kalau mereka adalah tim yang lebih baik, dengan performa gemilang yang penuh semangat, operan-operan cepat, dan umpan-umpan mengiris pertahanan Milan.
Barca mengancam terlebih dahulu melalui pergerakan Thiago Alcantara yang melewatkan operan Messi, untuk memberi bola pada David Villa yang berdiri bebas. Namun sepakan penyerang internasional Spanyol ini masih terlalu tinggi.
Tim tamu memimpin pada menit ke-14. Diawali serangkaian permainan umpan-umpan pendek, Messi menemukan Seydou Keita di sisi kiri. Ia kemudian mengirimkan umpan silang ke kotak penalti, yang tanpa sengaja dibelokkan Van Bommel ke gawangnya sendiri.
Pergerakan bagus lain terjadi ketika Thiago mengirim bola cungkil pada Cesc Fabregas, yang tembakannya masih dapat diantisipasi kiper Christian Abbiati.
Milan berpeluang menyamakan kedudukan, ketika umpan silang Ibrahimovic jatuh ke kaki Boateng. Boateng gagal melepaskan tembakan sempurna, tetapi bola masih dapat disambar Robinho yang berada di dalam kotak penalti. Sayangnya, tembakan Robinho masih melayang di atas mistar.
Milan terus menekan, dan Clarence Seedorf mengirim bola pada Ibrahimovic di sektor kiri. Penyelesaian Ibrahimovic masih dapat dihentikan oleh Valdes pada menit ke-20. Itu hanya harapan sesaat, sebab Barca kembali meningkatkan kecepatan.
Xavi mengumpan pada Fabregas, yang melepas umpan silang pada Messi. Sepakan Messi dari dalam kotak penalti masih mengenai Abbiati, dan mengenai mistar gawang. Tendangan bebas Xavi dapat disambut Villa, namun sundulannya masih belum menemui sasaran.
Barca mendapat penalti setelah Alberto Aquilani menjatuhkan Xavi. Lionel Messi yang menjadi eksekutor sempat dihukum kartu kuning karena langkah menipunya pada percobaan penalti pertama, namun ia sukses menaklukkan Abbiati pada penalti kedua.
Messi kembali mengancam gawang Milan melalui pergerakannya melewati empat pemain lawan, namun Abbiati mampu menjinakkan tembakannya. Pada babak kedua, Barca kembali mengancam. Fabregas mencungkil bola dari lini pertahanan, namun sepakan Messi hanya mengarah pada jala gawang samping.
Milan kembali menyamakan kedudukan melalui pergerakan indah Boateng, yang mengecoh Eric Abidal, dan menutupnya dengan tembakan ke tiang dekat. Tetapi Barcelona kembali membungkam juara Italia tersebut, melalui operan bagus Messi, yang dituntaskan oleh Xavi pada menit ke-64.
REPUBLIKA.CO.ID
Kalau suka, tolong klik "like/suka" di bawah ini: