Duber RI untuk Papua Nugini, Andreas Sitepu |
Ancaman untuk melakukan pengusiran ini didukung penuh oleh parlemen Papua Nugini. Sebelumnya beredar tuduhan bahwa Indonesia bermaksud untuk memata-matai Pemerintah Papua Nugini
"Saya menuntut penjelasan. Bila pihak kami tidak mendapatkan penjelasan dalam waktu 48 jam, seluruh hubungan diplomatik antara Indonesia dan Papua Nugini akan hancur," ungkap Deputi Perdana Menteri Papua Nugini Belden Namah, seperti dikutip Radio Australia, Jumat (6/1/2012).
"Saya sudah berbicara dengan duta besar (RI) dan bila memang pada akhirnya kami harus mengusirnya dari negara ini dan menarik dubes kami di Jakarta, maka hal tersebut akan kami lakukan," tegasnya.
Kemarahan ini berawal dari insiden hampir tertabraknya sebuah pesawat yang membawa Deputi PM Namah pada di wilayah udara Indonesia November lalu, oleh dua pesawat militer TNI.
Pesawat yang ditumpangi PM Namah diketahui baru saja kembali dari Malaysia untuk sebuah kunjungan kenegaraan.(faj)
okezone.com
Kalau suka, tolong klik "like/suka" di bawah ini: