Narayana 734 - Belum lama ini, kita sudah mendengar sebuah penelitian yang menunjukkan bahwa pesan teks sekarang lebih populer daripada menelepon biasa. Namun popularitas SMS itu sendiri mungkin akan menurun di beberapa pasar, seperti yang terjadi pada malam Natal.
Finlandia adalah salah satu negara yang pertama kali mengadopsi penggunaan pesan teks. Itu terjadi selama tahun 90-an. Soneira salah satu operator nirkabel terbesar di Finlandia, mencatat hanya sekitar 8,5 juta pesan teks yang terkirim pada malam Natal tahun 2011. Sebagai perbandingan, angka 10,9 juta pesan teks justru terjadi pada tahun 2010 yang lalu.
Situasi di Hong Kong tidak jauh berbeda, penurunan pesan teks di malam natal tahun 2011 dengan tahun 2010, mencapai angka 14 %. Beberapa pihak meramalkan bahwa fenomena yang sama akan diamati di Amerika Serikat dalam beberapa tahun lagi.
Bagi banyak operator di luar negeri momen Natal adalah hari di mana orang kebanyakan akan saling berkirim pesan teks. Itulah mengapa jumlah pesan SMS yang sedang dipertukarkan selama liburan dapat menjadi indikasi untuk popularitas layanan, seperti yang dikutip dari Forbes.com
Tapi sekarang ketika akses ke jejaring sosial seperti twitter, facebook, atau layanan serupa lainnya yang dapat langsung di akses dari handset mereka, maka tidak mengherankan bahwa beberapa orang mulai beralih ke jejaring sosial sebagai alat komunikasinya daripada berkirim pesan teks.
Kira-kira bagaimana dengan di Indonesia, ketika pengguna facebook dan twitter meningkat dengan cepat?
Ghiboo.com
Kalau suka, tolong klik "like/suka" di bawah ini: