Persiba Bantul sebetulnya lebih dominan sejak wasit Yandri meniup peluit kick off babak pertama. Kuartet gelandang Ezze, SNC, Busari serta Arwin, mampu mengontrol irama permainan hingga menit 25.
Setelah itu, perlahan Yongki Aribowo gantian menekan pertahanan Persiba yang dikomandoi Kapten Wahyu Wijiastanto. Peluang terbaik Garuda Muda hadir di menit 44. Tendangan Ramdani Lestaluhu di depan gawang Kiper WTN, hanya mengenai mistar atas.
Selepas jeda, coach Rahmad Darmawan memasukan 9 pemain baru. Masuknya Okto Maniani, Titus Bonay, Andik Vermansyah, Diego Michelis, Egi Melgiansyah maupun Johan Juansyah, benar-benar merepotkan Eduardo Bizzaro dkk. Kecepatan striker Timnas U-23, sukses mementahkan jebakan off side Persiba. Adalah Andik Vermansyah, pemain yang menaklukan Kiper WTN. Lolos dari perangkap Off side, sontekan ke tiang jauh tak kuasa digapai WTN, 1-0 Timnas unggul di menit 52. Belum sempat menata kembali barisan pertahanan selepas gol pertama, penyerang asal klub Persipura, Titus Bonay, seakan memberi warning buat Persiba. Kecepatan sprint ‘Tibo’ gagal dihadang Wahyu Wijiastanto, sekaligus memperbesar skor menjadi 2-0.
Masuknya Kaimu dan Kim Yong Han, ditambah ketenangan Ezze, akhirnya menghasilkan gol balasan di menit 72. Lepas dari penjagaan bek Timnas, umpan tarik Ezze dengan mudah dicocor Kaimu.
Sayang, dari serangan balik yang cepat, lagi-lagi jebakan Off side Persiba, gagal mencegah aksi Titus Bonay. Untuk kali kedua, Tibo berhasil mencetak gol ke gawang WTN. Bukan Persiba jika tidak memeberi perlawanan. Menjelang laga berakhir, Emmanuel Cristori mencetak gol yang prosesnya mirip gol Man United ke gawang Liverpool. Dari sepak pojok, bola ditanduk Wahyu Wijaistanto yang diteruskan Cristori dengan heading mautnya. Dan skor 2-3 untuk keunggulan Timnas U-23 bertahan hingga laga usai.
http://www.paserbumi.com/2011/10/16/persiba-akui-keunggulan-timnas-u-23-2-3/
Kalau suka, tolong klik "like/suka" di bawah ini:
Posted in: Olahraga
