Jika Columbus Sangat Penting, Kenapa Bukan United States of Columbia, Melainkan USA?

Kalau suka, share artikel ini:

Image hosting by IMGBoot.com
Waldseemuller Mencantumkan Nama AMERICA Dalam Peta Dunia di tahun 1507
Bentara.Asia | Penamaan Amerika adalah salah satu trik yang paling licik dalam sejarah dan konyolnya mirip nama penduduk asli di benua itu menjadi “Indian”. Seorang penulis seperti Emerson mempertanyakan kenapa Amerika yang luas ini musti memakai nama seorang pencuri! Amerigo Vespucci, yang pangkatnya tidak lebih dari kelasi kapal , pembohong yang berusaha menggantikan peran Columbus, dan “membaptis” setengah dunia dengan namanya.
Strange that broad America must wear the name of a thief! Amerigo Vespucci, the pickle-dealer at Seville, who went out in 1499, a subaltern with Hojeda, and whose highest naval rank was boatswain’s mate, in an expedition that never sailed, managed in this lying world to supplant Columbus, and baptize half the earth with his own dishonest name! – Emerson

Amerigo Vespucci

Amerigo Vespucci adalah seorang penjelajah, kartografer, berkebangsaan Italia dan mengabdi kepada keluarga Medicci. Amerigo Vespucci lahir di Republik Fiorentina (Sekarang bagian dari Italia Modern). Amerigo terlibat dalam beberapa ekspedisi. Salah satunya dengan Alonso de Ojeda, yang merupakan anak buah Columbus di ekspedisi Columbus yang kedua di tahun 1493.
Pada tahun 1499, Vespucci berlayar ke Amerika Selatan dengan Alonso de Hojeda, salah satu kapten Columbus, dan mencapai mulut Amazon.  Pada 1504, surat-surat yang dianggap ditulis oleh Vespucci muncul di Italia di mana ia mengaku menjadi kapten dari empat perjalanan dan di mana kata Mundus Novus, atau Dunia Baru, yang pertama kali digunakan untuk menggambarkan tanah yang telah ditemukan. Perjalanan Vespucci’s  menjadi lebih terkenal daripada Columbus.
Jauh sebelum itu Columbus tidak pernah berpikir Vespucci telah mencoba mencuri kemenangan, dan pada tahun 1505 Columbus menulis surat kepada putranya, Diego, mengatakan tentang  Amerigo sebagai pribadi yang menyenangkan dan nasib kurang berpihak kepadanya sehingga tidak mendapat apa yang semestinya dia dapat.
“It has always been his wish to please me; he is a man of good will; fortune has been unkind to him as to others; his labors have not brought him the rewards he in justice should have.” – Columbus
Dua surat Vespucci yang terkenal adalah Mundus Novus (Dunia Baru) adalah terjemahan Latin dari surat yang dikirim dari Lisbon ke majikannya, Lorenzo de Medicci. Ini menggambarkan sebuah perjalanan ke Amerika Selatan pada 1501-1502. Novus Mundus diterbitkan pada akhir 1502 atau awal tahun 1503 dan segera dicetak ulang dan didistribusikan di banyak negara-negara Eropa. Surat lainnya adalah  “lettera di Amerigo Vespucci nuovamente trovate delle Isole di viaggi suoi quattro” (Surat Amerigo Vespucci mengenai tempat yang  baru ditemukan di empat perjalanan) , yang dikenal sebagai Lettera al Soderini adalah surat yang ditujukan kepada Piero Soderini. Dicetak di 1504 atau 1505, dan merupakan klaim Vespucci atas empat perjalanan ekspedisi ke Amerika yang dibuat oleh Vespucci antara 1497 dan 1504. Sebuah terjemahan Latin diterbitkan oleh Martin  Waldseemuller di tahun 1507 di Cosmographiae Introductio, sebuah buku tentang ilmu falak dan geografi, sebagai Quattuor Americi Vespuccij navigationes (Empat dari Perjalanan Amerigo Vespucci ).
In days past, I gave your excellency a full account of my return, and if I remember aright, wrote you a description of all those parts of the New World which I had visited in the vessels of his serene highness the king of Portugal. Carefully considered, they appear truly to form another world, and therefore we have, not without reason, called it the New World. Not one of all the ancients had any knowledge of it, and the things which have been lately ascertained by us transcend all their ideas. Amerigo Vespucci, in a letter to Lorenzo Medici, 1504:
Beberapa berpendapat bahwa Vespucci, dalam dua surat yang diterbitkan pada masa hidupnya, melebih-lebihkan perannya padahal Vespucci bukanlah kapten dari ekspedisi.  Namun, banyak peneliti yang  percaya bahwa kedua surat itu tidak ditulis olehnya tetapi rekayasa oleh orang lain. Tapi biar bagaimanapun ,  Martin Waldseemuller menamai “terra incognita” (terra=bumi , incognita= belum di kenal) dengan nama Amerika dalam Peta Dunia yang di terbitkan di tahun 1507 di Lorraine. Nama Latin Amerigo Vespucci adalah  Americus Vespucius,  yang mungkin mendasari Waldseemuller  sebagai dasar untuk nama baru benua Amerika.
Kenapa Tidak Menjadi United Stated Of Columbia
Pemberian nama Amerika dalam Peta Dunia  Waldseemuller ini menjadi tidak adil bagi Columbus yang sudah menemukan dunia baru tahun 1492. Dan lagipula kedudukan Amerigo Vespucci bukanlah kapten ekspedisi , seperti klaim-klaim Vespucci dalam surat-suratnya. Peta Dunia ini dibuat 500 kopi dan tersebar ke seluruh benua Eropa. Praktik kekuasaan media di era medieval ini memegang peranan yang menyingkirkan peran Columbus.
Saat itu peta  dibuat sebanyak 500 salinan, tetapi hanya satu yang bisa bertahan selama lebih dari lima abad. Rupanya, sebuah keluarga bangsawan Jerman selama ini hampir 400 ratus tahun menyimpan peta ini di ruang perpustakaan di kastil mereka. Peta aslinya sepanjang 2.3 meter dan lebar 1.2 meter dengan akurasi yang sangat mengagumkan dengan teknologi jaman itu.
Peta karya Waldseemuller cukup besar, dengan panjang 2,32 meter dan lebar 1,20 meter. Terdiri dari 12 jalur. Akurasi dari peta yang menggambarkan Benua Amerika ini cukup mengudang decak kagum para ahli. Penggunaan nama Amerika dalam peta itu yang dikatakan Emerson dengan gaya satir  sebagai membaptis setengah dunia dengan kebohongan.
Kemungkinan “kegagalan” Columbus dengan mendapat tempat dalam sejarah sebagaimana semestinya karena Columbus tidak memiliki kekuatan media , koneksi Medicci seperti  Vespucci . Medicci adalah klan yang sangat berpengaruh dan powerful di Eropa pada jaman itu. Vespucci juga memiliki kemampuan menulis yang baik
by shinmen takezo
Bentara.Asia | Bentara Sejarah.
 
Kalau suka, tolong klik "like/suka" di bawah ini:
Kalau suka, share artikel ini: