De Gea Bukan Lagi yang Utama?

Kalau suka, share artikel ini:
Narayana 734Di musim lalu, ketika Edwin van der Sar masih nongkrong di bawah mistar gawang Manchester United, Sir Alex Ferguson memboyong kiper Denmark Anders Lindegaard dari Aalesund dengan fee transfer 3,5 juta pound. Lindegaard diplot jadi kiper cadangan menyusul tak kunjung membaiknya performa portiere asal Polandia, Tomasz Kuszczak.
Namun, kedatangan David de Gea dari Atletico Madrid yang dibeli Setan Merah dengan fee luar biasa 20 juta pound pada 29 Juni lalu, membuat publik menilai jika posisi Lindegaard di Old Trafford bakal tetap sebagai pelapis. Hal itu tampak jelas dari kostum nomor satu milik Van der Sar yang diberikan pada De Gea.
Meski demikian, seiring dengan perjalanan waktu, muncul indikasi jika posisi De Gea sebagai kiper utama mulai tergoyahkan. Hal ini menyusul diturunkannya Lindegaard dalam dua partai terakhir MU—melawan Fulham dan Wigan Athletic—di kancah Liga Premier. Kredit poin lainnya, kiper berusia 27 tahun itu mampu mempertahankan gawangnya dari kebobolan alias clean sheet. Bahkan, lebih jauh, dari tiga partai sebelumnya, Lindegaard juga berhasil membuat MU menang tanpa kebobolan.
Menurut Lindegaard, kesuksesannya untuk tampil di lima partai Liga Premier musim ini dan mencetak 13 kali save tak lepas dari kontribusi pelatih kiper MU Eric Steele. Ialah yang mengajari saya segalanya. Saya berutang banyak padanya. Pengalaman yang luar biasa dan mengagumkan. Ialah yang membentuk kembali penampilan saya sejak awal. Saya gembira bekerja bareng bersamanya, aku Lindegaard.
Lebih jauh Lindegaard menunjuk faktor distribusi dan kecepatan yang membuatnya kini kerap dipercayai tampil sejak awal pertandingan. Banyak hal yang ia (Steele) lakukan untuk mengubah gaya bertanding yang saya mainkan. Menjadi kiper MU sangat penting artinya Anda mempunyai kemampuan distribusi bola yang bagus dan kecepatan yang baik pula. Saya tahu jika saya tidak memiliki skill tersebut maka saya tidak akan menjadi bagian dari klub ini. Utamanya faktor kecepatan yang sangat krusial bagi permainan yang MU tampilkan, tegas Lindegaard.
Keberhasilan Lindegaard menjaga gawangnya tanpa kebobolan dari lima laga sebelumnya, utamanya dua partai terakhir, membuat Ferguson ditengarai pusing kepala untuk menentukan siapa yang bakal tampil di bawah gawang saat MU menjamu Blackburn Rovers di Old Trafford, Sabtu (31/12) besok. Laga yang akan menjadi kado ulang tahun Ferguson yang ke-70.(MEG/Mirror)
Liputan6.com
Kalau suka, tolong klik "like/suka" di bawah ini:
Kalau suka, share artikel ini: