Narayana 734 - Perancis bangkit dari ketinggalan untuk memaksakan hasil imbang 1-1 dengan Inggris pada pertandingan pembuka Grup D Piala Eropa 2012 di Donetsk, Senin (Selasa WIB).
Sundulan bek Manchester City, Joleon Lescott, membawa Inggris unggul pada menit ke-30, untuk membuat pasukan Roy Hodgson memimpin awal sempurna pada perjalanannya mereka di malam yang panas di Donbass Arena.
Namun rekan setim Lescott di City, Samir Nasri, menyamakan kedudukan pada menit ke-39, melalui tembakan datar dari luar kotak penalti untuk membuat Perancis mendapat satu poin sekaligus memperpanjang catatan tidak terkalahkan Perancis menjadi 22 pertandingan.
Pelatih Inggris, Roy Hodgson, cukup puas dengan hasil imbang ini.
"Saya pikir kami bermain baik saat menghadapi tim yang tangguh," kata Hodgson.
"Kami sangat disiplin, dan untuk mengakhiri (pertandingan dengan) skor 1-1 dan menanyakan pertanyaan-pertanyaan mengenai mereka, kami harus bahagia."
"Saya tidak frustrasi saat kemasukan gol penyeimbang kedudukan, sebab kami mampu benar-benar menahan mereka. Faktanya, kami memiliki peluang-peluang kami sendiri."
Kedua tim memulai pertandingan dengan sangat berhati-hati, dan baru pada menit ke-11 Nasri melepaskan tembakan datar yang masih melebar dari gawang rekan setimnya di Manchester City, Joe Hart.
Sedangkan pelatih Perancis, Laurent Blanc, menyakini ini adalah hasil yang tepat.
"Ini bukan hasil yang buruk. Kami semestinya mencetak (gol) kedua bahkan jika kami hanya memiliki sedikit peluang di babak kedua."
Inggris seharusnya mampu meraih keunggulan empat menit kemudian, setelah Ashley Young memberi bola kepada James Milner dengan umpan terobosan yang mengecoh pertahanan Prancis.
Gelandang Manchester City tersebut berupaya mengecoh Hugo Lloris dengan sentuhan pertamanya, namun ia gagal mencetak gol dari sudut yang sempit.
Beberapa saat kemudian, Yohan Cabaye menguji Hart melalui tembakan jarak jauh, kiper City tersebut terbang ke sisi kiri untuk menghentikan tembakan tersebut.
Sementara itu, Alex Oxlade-Chamberlain, pemain pertama yang merupakan kejutan di sisi kiri lini tengah, menikmati awal yang meyakinkan. Ia mencuri bola dari penguasaan Adil Rami, dan sempat mengancam pertahanan Prancis melalui kecepatannya saat berlari.
Awal cemerlang akhirnya didapat Inggris pada menit ke-30, melalui sepakan bola mati.
Kapten Steven Gerrard melepaskan tendangan bebas dari sisi kanan, dan Lescott mengambil keuntungan dari terdapatnya jarak yang memisahkan dirinya dengan Alou Diarra untuk menyundul bola melewati Lloris dari jarak dekat.
Gol tersebut merupakan satu-satunya ancaman nyata pada babak yang didominasi Perancis, sampai saat turun minum.
Diarra nyaris langsung menyamakan kedudukan melalui sundulannya, Hart mampu memblok bola setelah gelandang bertahan tersebut menyambut tendangan bebas Nasri.
Dalam perebutan bola berikutnya, Franck Ribery menyundul bola melewati gawang, namun upaya kedua Diarra masih melebar.
Prancis akhirnya mampu menyamakan kedudukan melalui Nasri, enam menit menjelang babak pertama usai. Penyerang ini mengambil keuntungan dari dalamnya pertahanan Inggris, untuk melepaskan tembakan keras dari luar kotak penalti untuk menaklukkan Hart.
Inggris terlihat menurunkan tempo permainan pada babak kedua, dan tidak pernah benar-benar mengancam Prancis.
Secara bertahap Perancis yang unggul dari segi teknis mulai mengancam, dan Inggris menghabiskan waktu cukup lama untuk bertahan di depan gawangnya.
Penyerang Real Madrid, Karim Benzema, yang dikawal dengan baik oleh Scott Parker, melepaskan tembakan rendah yang dapat diatasi Hart pada menit ke-65.
Benzema, yang dilanggar Ashley Young pada menit ke-71 dan membuat Young mendapat kartu kuning, kemudian kembali mengancam. Ia melepaskan tembakan melengkung yang masih dapat diamankan Gerrard melalui sundulan ke arah belakang, dan membuahkan tendangan sudut untuk Prancis.
Namun meski Inggris terlihat sudah lelah pada fase akhir pertandingan, Prancis tetap tidak mampu mencetak gol kemenangan, di mana tembakan terakhir Benzema dapat dihalau oleh Joe Hart.
Inggris akan menghadapi Swedia di Kiev pada Jumat (15/6) pada pertandingan grup keduanya, sedangkan Perancis akan menghadapi Ukraina di Donetsk.(antaranews.com)
Kalau suka, tolong klik "like/suka" di bawah ini: