Setelah Menyandera, Gugat Korbannya

Kalau suka, share artikel ini:
Narayana 734 - Mungkinkah ini salah satu bukti bahwa Stockholm sindrom--terwujudnya hubungan psikologis yang erat antara sandera dan penculiknya--itu memang benar adanya? Entahlah. Yang pasti, seorang penculik justru menggugat sanderanya sendiri karena dinilai mengingkari janji yang telah diucapkan.

Jesse Dimmick, seorang warga pinggiran Denver, Colorado, Amerika, yang tengah menjalani hukuman penjara 11 tahun, mengajukan gugatan kepada pasangan yang ia sandera, Jared dan Lindsay Rowley, warga Topeka.
Jesse Dimmick
Kejadiannya bermula pada September 2009. Saat itu, dalam pelariannya dari kejaran aparat kepolisian dalam dugaan pembunuhan, Dimmick  memasuki rumah pasangan Jared dan Lindsay Rowley. Dimmick bahkan menyandera pasangan itu. Ia melepaskan mereka setelah keduanya berjanji tak akan memberitahukan keberadaan dirinya kepada polisi. Persoalannya, setelah kemudian tertangkap, Dimmick  merasa pasangan itu mengkhianatinya dengan mengingkari janji yang telah mereka ucapkan untuk melindunginya. Tahu berapa nilai gugatan yang Dimmick tuntut? Besarnya 235 ribu dolar AS atau sekitar Rp 2,35 milyar.

cjonline.com
Kalau suka, tolong klik "like/suka" di bawah ini:
Kalau suka, share artikel ini: