Narayana 734 - Setiap negara memiliki legenda urbannya masing-masing. Indonesia dengan cerita jelangkung dan kuntilanaknya, Amerika dengan Bloody Mary-nya, dan masih banyak lagi cerita-cerita menyeramkan yang beredar secara turun-temurun.
Jepang juga terkenal memiliki legenda urban yang menyeramkan. Mulai dari sosok hantu yang ingin balas dendam, tempat-tempat angker, puisi kematian, hingga makhluk yang menyeramkan.
Berikut ini adalah beberapa kisah legenda urban dari Jepang yang masih populer hingga kini. Berani membacanya?
1. Hanako-san
Bisa dibilang kisah Hanako-san adalah kisah yang paling populer di antara legenda urban lainnya di Jepang. Hanako adalah sosok hantu perempuan yang biasanya menghantui toilet perempuan di sekolah.
Hanako-san bisa ‘dipanggil’ dengan mengetuk pintu toilet tiga kali sambil bertanya “Apakah kamu di sini, Hanako-san”?. Jika ada jawaban dengan suara misterius, maka dalam bilik toilet akan muncul seorang gadis dengan rok merah atau pakaian serba putih.
Ada banyak versi tentang sejarah Hanako-san. Ada yang menyebutkan bahwa ia dulunya adalah murid korban bullying di sekolah, namun ada juga yang mengatakan bahwa ia adalah korban pengeboman sekolah ketika sedang bermain petak umpet.
2. Kuchisake Onna si Mulut Robek
Mengenakan masker untuk melindungi diri dari debu atau virus adalah hal yang biasa. Namun hati-hati jika di Jepang Anda bertemu seorang perempuan mengenakan masker di malam hari, bisa jadi ia adalah Kuchisake Onna.
Kuchisake Onna sering muncul di jalanan sepi dan bertanya pada orang yang ada di hadapannya apakah dia cantik. Bila orang tersebut menjawab iya, Kuchisake Onna akan melepas maskernya dan bertanya lagi: “Meskipun begini?” sambil memperlihatkan luka robek di sepanjang mulutnya hingga mendekati kedua telinga. Jika orang yang ditemui menjawab tidak, maka Kuchisake Onna akan segera membunuh korbannya dengan gunting yang selalu ia bawa.
Ada beberapa versi tentang sejarah munculnya hantu Kuchisake Onna. Versi yang paling populer menyebutkan bahwa dulunya ia adalah seorang selir samurai yang sangat cantik namun gemar berselingkuh. Ketika perselingkuhannya terungkap, suaminya sangat marah dan melukai wajah Kuchisake Onna dari telinga ke telinga.
Sementara itu versi lainnya menyebutkan bahwa ia adalah korban malpraktek dari seorang dokter yang hendak mengoperasinya. Saat itu ia dibius menggunakan minyak yang berbau menyengat. Ketika sedang operasi, ia tidak bisa tenang karena bau yang menyengat tersebut lalu secara tidak sengaja sang dokter merobek mulutnya menggunakan pisau bedah.
3. Kashima Reiko
Cerita tentang Kashima Reiko sangat populer di kawasan Hokkaido. Ia berwujud perempuan dengan dua badan yang terpisah di bagian pinggang. Menurut cerita, suatu malam Kashima Reiko diganggu oleh segerombolan pria. Kashima Reiko berteriak minta tolong namun tak ada yang mendengar. Ia lalu merangkak hingga tak sadarkan diri di sebuah rel kereta api hingga kereta datang dan membelah badannya menjadi dua bagian.
Sejak itu, Kashima Reiko terkenal mejadi legenda urban tentang seorang perempuan yang mencari bagian tubuhnya yang lain. Hantu ini sering diceritakan muncul di kamar mandi sekolah dan gedung perkantoran sekitar Hokkaido.
4. Aka Manto
Red Cloak atau Red Cape (a.k.a. Jubah Merah), dalam bahasa Jepang dikenal dengan sebutan Aka Manto. Ia adalah sosok hantu pria yang bergentayangan di kamar mandi perempuan dengan mengenakan jubah merah dan sebuah topeng untuk menutupi wajahnya yang tampan.
Kemunculannya ditandai dengan suara misterius yang bertanya pada pengunjung toilet apakah ia ingin kertas warna merah atau biru. Jika pengunjung toilet memilih warna merah, maka ia akan dibunuh dengan kejam hingga bersimbah darah, sedangkan jika memilih warna biru, Aka Manto akan datang mencekik korban hingga kulit korban berubah menjadi pucat kebiruan karena kehabisan napas.
5. Himuro Mansion
Penggemar video game Fatal Frame pasti tidak asing dengan kisah Himuro Mansion. Dalam permainan tersebut diceritakan bahwa kisah tentang Himuro Mansion diangkat berdasarkan kisah nyata. Himuro Mansion adalah sebuah rumah tradisional Jepang yang terletak di area terjal berbatuan di perbatasan Tokyo. Tempat ini menjadi terkenal karena pernah terjadi pembantaian besar-besaran di sana.
Keluarga besar Himuro adalah penganut aliran Shinto kuno yang taat. Salah satu ritual yang masih dijalankan adalah The Strangling Ritual yang bertujuan untuk melindungi keluarga Himuro dari karma buruk. Tradisi ini dilakukan setiap 50 tahun sekali dengan cara memilih bayi perempuan dari keluarga untuk dibesarkan secara diam-diam dan diisolasi dari dunia luar.
Ketika ritual dijalankan, anak perempuan ini digiring keluar dari tempat persembunyiannya dengan leher, tangan dan kaki terikat pada sekawanan sapi atau kuda yang akan menarik tubuhnya. Suatu saat, dalam sebuah cerita setempat disebutkan bahwa anak perempuan ini jatuh cinta pada pria yang menyelamatkannya dari ritual mematikan ini. Mengetahui hal ini, kepala keluarga Himuro saat itu segera mengambil pedang dan membunuh semua anggota keluarganya secara brutal.
6. Boneka Okiku
Sepintas, tak ada yang aneh dengan boneka Okiku. Penampilannya sama dengan boneka khas Jepang lainnya yaitu boneka berukuran sekitar 40 cm berbentuk seorang gadis berpakaian kimono panjang dengan mata hitam mengkilat.
Keanehan boneka Okiku mulai terlihat sejak boneka ini diletakkan di kuil Manneki di kota Iwamizawa. Menurut adat kuil tersebut, rambut boneka Okiku harus dipotong pendek hingga di atas bahu. Anehnya, lama kelamaan rambut Okiku bertambah panjang hingga 25 cm sampai menyentuh lutut. Meskipun rambutnya dipotong, namun secara ajaib rambutnya terus tumbuh kembali.
Menurut cerita, awalnya boneka ini dibeli oleh seorang pemuda bernama Eikichi Suzuki untuk adiknya yang bernama Okiku. Boneka tersebut menjadi boneka kesayangan Okiku. Tak lama kemudian, Okiku sakit demam yang parah hingga kemudian meninggal. Boneka tersebut rencananya akan dimasukkan ke peti bersama jenazah Okiku namun tertinggal. Sepeninggal Okiku, keluarganya pindah ke luar kota dan menitipkan boneka Okiku ke kuil Manneki. Sejak itu, setiap tengah malam banyak yang mendengar suara tangisan anak kecil dan melihat penampakan anak kecil yang menyisir rambutnya di depan kuil.
7. Nopperabou
Nopperabou atau Hantu Muka Rata adalah salah satu legenda urban yang paling tua di Jepang. Wujudnya sama seperti manusia biasa, hanya saja wajahnya rata tanpa mata, hidung dan bibir. Ia sering muncul tiba-tiba lalu berbicara dengan ramah terhadap orang lain. Awalnya lawan bicaranya tidak menyadari jika ia sedang berbicara dengan Nopperabou. Ketika lawan bicaranya lengah, Nopperabou segera menunjukkan wajahnya yang rata dan membuat lawan bicaranya lari terbirit-birit.
Kalau suka, tolong klik "like/suka" di bawah ini: