Para CEO Terkaya di Dunia (Foto)

Kalau suka, share artikel ini:
Narayana 734Bos-bos terkaya dunia ini semuanya adalah pendiri atau ikut membesarkan perusahaan mereka dari awal. Bahkan dalam beberapa kasus, mereka ikut mengubah arah bisnis perusahaan mereka. Sebagian dari para bos ini memang mewarisi kekayaan keluarganya, tapi kebanyakan berasal dari latar belakang sederhana. Ada yang berawal sebagai tukang koran, ada juga yang menjadi penjual asuransi, dan ada juga yang bekerja sebagai di usaha simpan pinjam. Daftar 10 CEO terkaya ini berasal dari 4 generasi, yang termuda lahir pada 1984, yang tertua lahir pada 1930. Pemeringkatan ini berdasarkan nilai bersih mereka yang dihitung oleh perusahaan riset Wealth-X. Setiap Chief Executive dinilai per 16 Maret 2012. Harta mereka dihitung dari perusahaan publik dan privat, gaji tunai, keuntungan, serta aset-aset yang dapat diinvestasikan. Kekayaan mereka sangat besar sampai gaji CEO lain--termasuk saham, pensiun, dan bonus--terlihat seperti uang receh. Jadi siapa saja CEO terkaya dunia ini?
Aliko Dangote, 55
Perusahaan: Dangote Group
Nilai bersih: $ 11,2 milyar (Rp 102,2 trilyun)
Gaji: $ 16.510 (Rp 150,7 juta)
 Miliuner Aliko Dangote adalah pria terkaya di Afrika menurut Forbes. Dia juga pendiri dan CEO Dangote Group, perusahan terbesar di Nigeria berdasarkan ukuran pasar, Dangote Cement. Dangote mengawali perusahaan tersebut pada 1977 sebagai perusahaan dagang beras, gula, dan semen sebelum kemudian bergerak di bidang manufaktur dan menjadi salah satu konglomerat terkaya Afrika. Grup ini kini memiliki 13 unit seperti real estat, telekomunikasi, serta minyak, dan gas bumi. Dangote Group beroperasi di 14 negara di Afrika dan mencatat penerimaan lebih dari $3 miliar (Rp 27,3 triliun) pada 2010, menurut situsnya. Mayoritas sumber kekayaan Dangote adalah sahamnya di Dangote Cement, diperkirakan bernilai $9,6 miliar (Rp 87,6 triliun). Aset kedua terbesarnya adalah perusahaan di Dangote
Mark Zuckerberg, 27
Perusahaan: Facebook
Nilai bersih: $ 18,1 milyar (Rp 165,29 trilyun)
Gaji 2011: $ 1,49 juta (Rp 13,6 milyar)
 Pada usia 27, Mark Zuckerberg adalah CEO termuda di daftar ini. Sebagai pendiri dan CEO dari jejaring sosial terbesar di dunia dengan 845 juta pengguna, Zuckberg dipastikan akan naik dalam peringkat ini saat saham Facebook dilepas ke pasar tahun ini. Sahamnya yang berjumlah 28 persen di perusahaan diperkirakan bernilai $17,9 miliar atau Rp 163,4 triliun. Penawaran saham Facebook ke publik akan menaikkan nilai Zuckerberg sampai $ 28 miliar atau Rp 255,7 triliun.
Larry Page, 39
Perusahaan: Google
Nilai bersih: $ 18,3 milyar (Rp 167,1 trilyun)
Gaji 2010: $ 1.786 (Rp 16,3 juta)
 Salah satu pendiri Google Larry Page adalah CEO pertama perusahaan tersebut, tapi kemudian ia mundur pada 2001 dan menjadi Presiden untuk bagian produk. Page kemudian kembali menjadi CEO tahun lalu. Orangtua Page adalah profesor komputer di University of Michigan. Page sudah bermain dengan komputer sejak usia 6 dan pada usia 12 ia tahu bahwa ia akan mendirikan sebuah perusahaan. Kekayaan Page meroket pada 2004 ketika Google menawarkan sahamnya ke publik dan mengumpulkan dana $1,7 miliar (Rp 15,5 triliun) menjadikan ini sebagai salah satu IPO terbesar buat perusahaan internet. Nilai sahamnya di Google diperkirakan mencapai $ 16,4 miliar atau Rp 149,7 triliun. Page juga memiliki sebuah yacht sepanjang 59 meter seharga $ 45 juta (Rp 410,9 miliar) bernama Senses.
Lakshmi Mittal, 61
Perusahaan: Arcelor-Mittal
Nilai bersih: $ 19,1 milyar (Rp 174,4 trilyun)
Gaji 2011: $ 1,739 juta (Rp 15,8 milyar)
 Lakshmi Mittal adalah pendiri dan CEO ArcelorMittal -- produsen besi terbesar di dunia. Taipan besi berusia 61 tahun ini mendirikan perusahaan pada 1976 sebagai LNM Group, berpisah dari bisnis besi keluarganya. Firma itu kemudian bergabung dengan Arcelor pada 2006 untuk membentuk ArcelorMittal. Saham Mittal sebagai ketua grup ini bernilai $ 13,2 miliar atau Rp 120,5 triliun. Rumahnya di London berharga $ 500 juta atau Rp 4,5 triliun dan yachtnya bernama Amevi berharga $ 200 juta atau Rp 1,8 triliun. Mittal juga memiliki saham 33 persen di salah satu klub sepakbola English Premier League, Queen's Park Rangers. Anak laki-laki, Aditya (di foto) adalah Chief Financial Officer sementara anak perempuannya, Vanisha, adalah salah satu dari 10 anggota dewan direksi. Pernikahan Vanisha pada 2004 dengan Amit Bhatia sangatlah mewah, merupakan pernikahan termewah ketiga di era modern. Nilainya $ 55 juta (Rp 502, 2 miliar) dan bertempat di Istana Versailles, Prancis. Mittal bahkan membayar biaya menginap selama seminggu di hotel bintang lima di Paris untuk 1000 tamu.
Sheldon Adelson, 78
Perusahaan: Las Vegas Sands
Nilai bersih: $ 24,6 milyar (Rp 224,6 trilyun)
Gaji 2010: $ 11,35 juta (Rp 103,7 milyar)
 Sheldon Adelson adalah ketua dan CEO Las Vegas Sands, salah satu perusahaan kasino yang bernilai tinggi. Adelson hidup miskin di Boston, ia kemudian bekerja di sektor keuangan sebelum mengembangkan salah satu pameran komputer terbesar di dunia, COMDEX pada 1979. Sepuluh tahun kemudian, ia membeli Sands Hotel & Casino di Las Vegas dan membangun Sands Expo & Convention Centre. Pada 1995, Adelson menjual COMDEX seharga $ 860 juta (Rp 7,8 triliun) dan membangun Venetian Resort Hotel Casino seharga $1,5 miliar atau Rp 13,69 triliun. Sejak itu, ia mengembangkan kerajaan kasinonya dan kini memiliki Sands Makau dan Venetian di Makau. Ia juga membangun kasino Marina Bay Sands di Singapura.
Charles G. Koch, 76
Perusahaan: Koch Industries
Nilai bersih: $ 24,7 milyar (Rp 225,5 trilyun)
Gaji: Tidak tersedia
 Charles G. Koch adalah ketua dewan direksi dan CEO Koch Industries -- salah satu perusahaan privat terbesar di Amerika Serikat sejak 1967. Pemasukan tahunan grup ini mencapai lebih dari $ 100 miliar, menurut Forbes, atau setara dengan Rp 913,2 triliun. Koch Industries didirikan oleh ayah Charles, Fred C. Koch dan teman sekelasnya, Lewis E. Winkler pada 1925 sebagai Winkler-Koch Engineering. Perusahaan ini kemudian menemukan metode yang dapat mengubah minyak menjadi menjadi bensin. Setelah Fred Koch meninggal pada 1967, dua anak laki-lakinya Charles dan David, dua-duanya insinyur, mengambilalih dan mengubah perusahaan skala menengah asal Kansas menjadi kekaisaran global dan hadir di 60 negara. Minat perusahaan berkembang ke energi, tekstil, petrokimia, serta pulp dan keras. Saham Charles Koch di perusahaan ini mencapai $22,4 miliar atau Rp 204, 5 triliun. Rumahnya si ASpen, Colorado dan Indian Wells, California, masing-masing senilai $ 7 juta dan $ 5 juta atau Rp 63,9 miliar dan Rp 45,6 miliar.
Eike Batista, 56
Perusahaan: EBX
Nilai bersih: $ 31,6 milyar (Rp 288,5 trilyun)
Gaji: Tidak tersedia
 Eike Batista adalah pria terkaya di Amerika Selatan dan pendiri serta CEO perusahaan EBX. Awalnya ia adalah penjual asuransi dari rumah ke rumah sampai sekarang menjadi taipan bisnis Brasil. Batista mendapat keuntungan dari membeli emas penambang Amazon pada awal 1980an dan mendirikan EBX pada 1983. Perusahaan ini kini terdiri dari 10 perusahaan, lima terdaftar di bursa efek Brasil, Bovespa. Fokus bisnis ini adalah minyak bumi, logistik, pertambangan, real estat, dan olahraga. Saham Batista di OGX, salah satu anak perusahaannya, kedua terbesar di Brasil, senilai $ 19,1 miliar (Rp 174,4 triliun). Sahamnya juga tersebar di MPX yang menangani energi, MMX yang menangani pertambangan, dan ia memiliki pesawat jet Gulfstream senilai $ 61 juta (Rp 557 miliar).
Lawrence J.  Ellison, 67
Perusahaan: Oracle
Nilai bersih: $ 35 milyar (Rp 319,65 trilyun)
Gaji 2011: $ 77,6 juta (Rp 708,6 milyar)
 Sebagai salah satu pendiri dan CEO Oracle, Larry Ellison adalah orang terkaya keenam di dunia dan ketiga terkaya di AS, menurut Forbes. Ellison turut mendirikan Oracle pada 1977. Perusahaan itu kemudian mendapat kontrak CIA pada tahun yang sama untuk membangun sistem data. Pada 1980, perusahaan itu hanya memiliki 8 karyawan dan keuntungan kurang dari $ 1 juta. Tahun berikutnya IBM mengadopsi sistem Oracle dan penjualannya meningkat dua kali lipat sampai tujuh tahun ke depan. Saham Ellison di Oracle belum mencapai $32,8 miliar atau Rp 299,5 triliun. Sebagai penyuka olahraga layar, yacht milik Ellison, Rising Sun, adalah salah satu kapal pribadi terbesar di dunia yang nilainya mencapai $ 200 juta (Rp 1,8 triliun).
Warren Buffett, 81
Perusahaan: Berkshire Hathaway
Nilai bersih: $ $ 44,7 milyar (Rp 408,2 trilyun)
Gaji 2011: $ 491.925 (Rp 4,4 milyar)
 Sebagai ketua dewan direksi dan CEO Berkshire Hathaway, Warren Buffett adalah CEO terkaya kedua dunia dan orang terkaya ketiga dunia. Perusahaannya termasuk American Express, Coca-Cola, Costco, dan Moody's. Buffett pernah menjadi loper koran di Omaha, Nebraska pada 1940an dan dari situ ia menghasilkan $ 5000 (Rp 45,6 juta) sehingga ia bisa meluncurkan perusahaan investasi yang kemudian 'melahirkan' Berkshire. Rumah Buffett di Laguna Beach, California diperkirakan mencapai $ 2,7 juta (Rp 24,6 miliar) tapi dia diketahui selalu tinggal di rumah lamanya di Omaha sejak 1958.
Carlos Slim, 72
Perusahaan: Group Carso, Telmex, America Movil
Nilai bersih: $ 70 milyar (Rp 639,2 trilyun)
Gaji: Tidak tersedia
Selama tiga tahun berturut-turut, Slim adalah pria terkaya di dunia. Kekayaannya hampir mencapai 6 persen dari pendapatan domestik Meksiko. Slim yang keturunan Lebanon adalah ketua dewan direksi dan CEO tiga perusahaannya, raksasa telekomunikasi Telmex dan American Movil, perusahaan ponsel ketiga terbesar dunia dari segi pelanggan. Ia juga konglomerat Grupo Carso. Slim membangun kekaisarannya dengan membeli perusahaan yang bermasalah, memutarnya jadi untung. Mayoritas kekayaan Slim berasal dari sahamnya di Grupo Carso, bernilai $ 60,5 miliar (Rp 552,5 triliun). Dia juga terkenal akan koleksi benda seninya yang mencapai $ 700 juta (Rp 6,3 triliun).
Yahoo
Kalau suka, tolong klik "like/suka" di bawah ini:
Kalau suka, share artikel ini: