Bos Samsung Berebut Warisan

Kalau suka, share artikel ini:
Narayana 734Bos raksasa elektronik Korea Selatan Samsung dituntut oleh saudaranya, dalam perselisihan warisan orang tua yang bernilai jutaan dolar dalam bentuk saham perusahaan. Lee Kun-Hee, 70, digugat sang kakak Lee Maeng-Hee, 80, sebesar 700 juta won Korea (sekitar Rp 5,567 triliun).
Inti perselisihan adalah delapan juta lembar saham di Samsung Life Insurance, dan 20 persen saham di Samsung Electronics yang diwarisi dari ayah mereka. Lee Kun-Hee dituduh menjaga saham untuk dirinya sendiri.
Berdasarkan dokumen pengadilan yang diajukan Lee Maeng-Hee, "Saham-saham... adalah aset yang ditaruh atas dasar kepercayaan kepada non-ahli waris, dan mereka seharusnya membagikan kepada ahli waris menurut hukum."
Lee Kun-Hee
Dalam sebuah pernyataan, Samsung mengatakan: "Ini adalah gugatan perdata dan karena itu perusahaan tidak memberikan komentar resmi," demikian manajemen Samsung seperti dikutip BBC.
Ayah dua bersaudara itu, Lee Byung-Chull, meninggal pada tahun 1987, mendirikan Samsung yang menjual ikan yang dikeringkan di Korea Selatan pada tahun 1938. Kini, bisnis Grup Samsung mencakup galangan kapal, telekomunikasi, elektronik, dan konstruksi, memiliki omset sebesar US$ 220 miliar (lebih dari Rp 1,97 triliun) tahun 2010. Bulan lalu, Samsung Electronics melaporkan kenaikan laba 17 persen pada triwulan terakhir tahun 2011.
Lee Kun-Hee mengambil alih tongkat kepimpinan Samsung tahun 1987. Namun, pada April 2008, ia mengundurkan diri, setelah dituduh menghindari pajak dan melanggar kepercayaan. Dia dinyatakan bersalah atas tuduhan pajak, tetapi diberi pengampunan presiden pada 2009 dan kembali memimpin Samsung tahun 2010.
Seorang olahragawan mencatat hobinya, antara lain golf, berkuda, tenis meja, dan ski. Dia dikabarkan telah menyewa tiga lereng ski di Pegunungan Alpen Prancis untuk kepentingan pribadi. Dalam daftar orang terkaya versi Forbes 2010, Lee Kun-Hee adalah orang terkaya di Korea Selatan dengan kekayaan pribadi sebesar US$ 7,9 miliar (sekitar Rp 70,59 triliun).
Anak laki-laki, istri, saudara perempuan, dan dua anak perempuannya juga tercatat sebagai orang terkaya di Korea Selatan. Putranya, Lee Jae-yong, diangkat menjadi direktur operasi di Samsung Electronics pada Desember 2009, dan diperkirakan akan menjadi jejak sang ayah.
TEMPO.CO
Kalau suka, tolong klik "like/suka" di bawah ini:
Kalau suka, share artikel ini: