Conchita Wurst, Transgender yang Pertahankan Cambang

Kalau suka, share artikel ini:
Narayana 734 - Nama Conchita Wurst tiba-tiba mendunia setelah berhasil menjuarai Eurovision 2014, kontes bernyanyi terakbar seantero Eropa, beberapa bulan silam.  Bukan hanya suara, Conchita sukses menyita perhatian dunia melalui penampilannya yang provokatif.

Terlahir sebagai pria 25 tahun silam di Austria, dengan nama asli Tom Neuwirth, Conchita berdandan layaknya seorang perempuan.

Walau begitu, Conchita, yang mengaku dengan gamblang sebagai seorang transgender (wanita pria), juga tak mau "menyembunyikan" penampilan alami fisiknya sebagai seorang pria. Tampak wajah Conchita yang tak pernah absen dari polesan makeup ditumbuhi cambang.

Dalam sebuah wawancara dengan majalah fashion CR Fashion Book edisi terbaru, Conchita bicara blak-blakan soal alasannya enggan mencukur cambangnya itu.

"Buatku mempertahankan cambang memiliki banyak makna," ujarnya seperti dikutip Tribunnews.com dari Telegraph.co.uk.

"Aku ingin membuktikan Anda mampu meraih apa saja, menjalani kehidupan yang indah, tak peduli penampilan Anda karena penampilan sebetulnya bukanlah yang terpenting di dunia," katanya lagi.

Di majalah itu, ia juga buka-bukaan soal masa kecilnya yang ia habiskan di sebuah pedesaan yang sangat konservatif. Conchita mulai gemar berdandan seperti perempuan sejak berumur 14 tahun. "Aku adalah bocah lelaki yang aneh karena dandananku seperti perempuan," kenang Conchita.

Yahoo
Kalau suka, tolong klik "like/suka" di bawah ini:
Kalau suka, share artikel ini: