Ada Cowok Ganteng Disewakan Lewat Internet, Berminat?

Kalau suka, share artikel ini:
Melalui situsnya, E menawarkan berbagai Hosto dengan tarif paling murah satu jam 6 ribu Yen atau sekitar Rp 654 ribu (kurs Rp 109 per Yen)
Narayana 734 - Kegiatan Hosto, pelayanan laki-laki muda buat wanita sudah banyak terjadi sejak jaman Edo tahun 1800-an. Kini di kota besar seperti Tokyo dan Osaka juga sudah bertaburan banyak klub Hosto untuk menjamu tamu wanita.

Belakangan mulai pertengahan tahun lalu ternyata pelayanan Hosto pun dilakukan lewat internet. Salah satu situs yang melayanan Hosto lewat internet adalah sebuah klub Hosto di Osaka berinitial E (Red. Sengaja tidak disebutkan penuh). Demikian dilaporkan Tribunnews.com, Minggu (13/1/2012).

Melalui situsnya, E menawarkan berbagai Hosto dengan tarif paling murah satu jam 6.000 yen atau sekitar Rp 654 ribu (kurs Rp 109 per yen). Bahkan mereka bisa disewa di mana pun di Jepang. Tentu biaya hotel dan tiket pesawat terbang kita mesti bayarkan kepada sang Hosto.

Sumber Tribunnews.com di kalangan Hosto menyebutkan, hal itu kini tampaknya semakin berkembang luas. Tidak perlu banyak orang menawarkan Hosto, tetapi di berbagai tempat bisa melihat Menu siapa saja yang jadi Hosto, sehingga kita bisa mudah mengantarkan kepada tamu.

"Tarif nya memang sekitar 6.000 yen sejam, atau untuk 8 jam sekitar 40.000 yen (Rp 4,3 juta), tergantung sang tamu. Itu hanya melayani biasa saja, mengajak bicara, melayani minumannya, makanannya, dan sebagainya. Kalau soal seks itu dilarang karena hukum di Jepang juga melarang demikian. Kalau sampai kami tahu mereka melakukan pelanggaran demikian tentu akan kami pecat Hosto tersebut," papar sang sumber yang menambahkan, kalau mau main seks ya ke toko pelacuran saja.

Menurut seorang staf  di E yang melakukan reservasi atas para Hosto terkadang bisa mencapai 30 orang sehari pesanan datang, "Saat ini kami memiliki persediaan 33 Hosto di klub kami ini. Tingkatan hosto pun bermacam-macam tergantung kepopulerannya. Tambah populer hosto tambah mahal bayarannya atau biaya bagi sang penyewa.

Para penyewa hosto umumnya wanita antara usia 30 tahunan hingga 40 tahunan.Seorang pengamat, peneliti Anthropology, Jiro Harue mengungkapkan, "Zaman sekarang ini banyak sekali wanita yang tidak tahu bagaimana sebuah erotisme, jadi ingin merasakan suatu kemesraan dengan kebebasannya. Jadi mereka melihat satu kesempatan besar bisa menyewa seorang lelaki ganteng buat melayani mereka. Inilah jaman convenient store yang semua serba mudah bahkan bisa diantarkan ke rumah."

Menjadi seorang Hosto yang profesional tidaklah mudah karena perlu menjalani pendidikan dan pengalaman (jam terbang) yang tinggi untuk bisa melayani wanita. Cara bicara, cara duduk, cara menuangkan minuman, cara menyulutkan api pada rokok, cara memuja wanita dan sebagainya bukanlah hal yang mudah.

Pengamatan Tribunnews.com di berbagai hosto club menunjukkan mereka umumnya memang sangat profesional dalam melayani wanita. Biasanya wanita Jepang tidak akan mengungkapkan soal seks dan sang Hosto pun harus bisa menahan diri untuk tidak menyinggung soal seks. Upaya untuk menahan emosi pribadi sang Hosto sangat penting sehingga tingkah laku, kelakuan, ucapan Hosto seringkali bisa mengalahkan kegantengannya. Jangan heran seorang Hosto terbaik bisa saja laki-laki yang tidak perlu ganteng sekali, tetapi kelihatan wajah biasa, namun sangat menarik bagi sang wanita karena kepribadiannya. Mau mencoba Hosto?

 Tribunnews.com
Kalau suka, tolong klik "like/suka" di bawah ini:
Kalau suka, share artikel ini: