Waspada, 5 Modus Baru Perampokan di Jalan Tol

Kalau suka, share artikel ini:
Narayana 734Yang namanya mencuri atau merampas memang selalu saja berkembang tekniknya. Selain waspada, kita juga harus mengetahui modus-modus yang biasa mereka lakukan. Tentu saja kita tetap harus berhati-hati dan waspada karena kita tak tahu kapan akan menemui pencuri.

Berikut 5 modus baru perampokan di jalan tol:

Menyerempet atau menabrak dari belakang
Biasanya para perampas selalu menggunakan teknik yang tergolong mudah ini. Biasanya kita setelah ditabrak pasti akan serta merta marah-marah sambil keluar melihat kondisi mobil kan? Nah inilah salah satu modus yang patut diwaspadai karena pada saat kita meminta pertanggungjawaban itulah perampas akan berpura-pura meminta bicara baik-baik (biasanya di tempat sepi) dan menghajar korbannya setelah diajak ke tempat sepi.

Dipotong tiba-tiba
Jika tiba-tiba dipotong dan pelaku mengaku ia adalah intel atau polisi yang akan memeriksa dengan suatu alasan, jangan percaya begitu saja. Saat kita keluar untuk menemui si polisi gadungan itulah mereka akan melakukan kejahatan. Bisa-bisa kita dibawa pergi dan dibuang ke tempat sepi.

Kode ban kempes atau kode-kode lain
Saya pernah nih saat akan sedang ke acara resepsi pernikahan temen. Nah kebetulan saya nebeng temen naik Honda Jazz. Saat di lampu merah, ada pengendara Kawasaki Ninja 250 R yang memberikan isyarat ban kempes. Saat itu teman saya yang berada di depan sebelah kiri membuka kaca sambil berkata terima kasih dan nanti akan dilihat. Saat itu saya juga mengintip dari jendela belakang kiri. Karena sedang di lampu merah yang ramai dan si pengendara naik motor mahal, saya pun tak curiga. Kemudian kita berhenti di samping pos polisi yang kebetulan di seberang lampu merah. Anehnya ban yang dibilang kempes tak apa-apa tuh. Mungkin si pengendara Kawasaki Ninja 250 R tersebut tak biasa melihat ban Honda Jazz yang kecil. Atau bisa jadi ini modus?

Jika Anda mengalami hal ini di jalan tol, jangan keluar dari mobil. Berhenti boleh (secara perlahan-lahan), tapi segera hubungi petugas jalan tol. Waspadalah akan kode-kode ini karena biasanya pelaku memberikan kode dengan mimik yang seolah mobil Anda gawat.

Jebakan karet, kaleng atau paku
Berhenti untuk makan dan beristirahat di rest area boleh-boleh saja, tapi tetap harus waspada. Karena biasanya di tempat ini juga dimanfaatkan oleh pelaku untuk memasang jebakan. Biasanya dipasangin paku yang bikin ban kempes secara perlahan. Atau karet yang dipasang pada benang kemudian dililitkan pada roda ban agar saat mobil melaju, ada suara karet yang menghantam body. Ada juga yang berupa kaleng bekas yang dipasang di belakang mobil.

Ingat, jebakan mungkin saja bisa lebih canggih dari yang saya sebutkan di atas!!!

Sengaja bikin ribut
Saat ada seseorang menjatuhkan sesuatu (misal tas atau benda kecil seperti handphone) dan tak sengaja kita lindas, maka biasanya pelaku akan mengejar dan berpura-pura marah karena barangnya dilindas. Jangan mau ditangkap atau keluar dari mobil. Ini juga modus perampasan baru. Lagian, sah-sah saja kok melindas barang yang jatuh di jalan tol.


Bonus: Bocor setelah dari bank
Meski modus lama, mungkin ada yang belum tahu ya. Kalau pas habis dari bank, biasanya pelaku kejahatan akan menggunakan modus ban kempes. Nah saat kita turun untuk mengecek kondisi ban itulah saat yang tepat bagi pelaku untuk mengambil tas berisi uang yang kita simpan di dalam mobil.

Jika mengalami ban kempes setelah dari bank, berhentilah di kantor polisi terdekat. Setelah dirasa kondisi aman (lihat spion kiri kanan depan belakang), baru keluar dari mobil dan cek kondisi kendaraan. Lebih baik ban dan velg yang rusak daripada nyawa Anda taruhannya.

Intinya, jangan gampang percaya terhadap seseorang yang tidak kita kenal. Saat orang tersebut memberikan isyarat atau gerakan aneh yang mencurigakan, jangan gampang percaya dan keluar dari mobil. Meskipun si pelaku mengenakan mobil mewah dan pakaian bagus atau bahkan wanita cantik/cowok ganteng, jangan gampang tertipu. Sebaiknya hubungi polisi atau petugas jalan tol sebelum keluar dari mobil.

Yang tak kalah penting, jika ingin berhenti, nyalakan lampu tanda bahaya dan kurangi kecepatan secara perlahan. Jangan sampai Anda tertabrak pengemudi lain karena jalan tol adalah tempatnya ngebut. (kotakhitamdunia.net)
Kalau suka, tolong klik "like/suka" di bawah ini:
Kalau suka, share artikel ini: