Naik Onta

Kalau suka, share artikel ini:
Narayana 734 - Badu pergi ke Yordania, seperti orang Indonesia yang lain ia juga ikut tour naik onta. Onta Arab ini walaupun Badu sudah bilang: Duduk, sit, sit, jongkok, duduk…!! Tapi ontanya tetap berdiri, sehingga Badu tidak bisa naik.

Pawang onta: “Bilang dulu Assalamualaikum, baru onta mau duduk”.
Badu: “Assalamualaikum”. 

Kemudian ontanya duduk, sehingga Badu bisa naik.

Badu: “Jalan!, Jalan!”.

Tapi onta tetap diam. Dipukul-pukul punggungnya, onta tetap tidak mau jalan.

Pawang onta: “Bilang Bismillah”.
Kemudian Badu bilang Bismillah, Onta pun langsung jalan. Badu pun naik onta dengan pawang onta jalan di sampingnya.

Badu: “Gimana cara nyuruh ontanya lari?”
Pawang onta: “Bilang Alhamdulillah!”

Kemudian Badu bilang Alhamdulillah, ontanya pun lari. Saking senangnya Badu bilang Alhamdulillah lagi, sehingga ontanya lari makin kencang, si pawang onta jadi tertinggal. Ketika sudah jauh pawang onta ingat, bahwa dia belum beritahucara menyuruh onta berhenti.

Dari jauh pawang onta berteriak: “Kalau mau berhenti bilang ‘Innalillahi’!”. Karena sudah jauh, Badu tidak mendengar..ontanya lari kencang akhirnya Badu melihat di depannya ada jurang yang dalam. Badu ketakutan, dia coba hentikan onta: ”Stop, stop, stoop, stoop, oop, oop!”. Tapi onta tetap berlari, jurang sudah terpampang di depan mata. Badu panik karena tahu akan mati, dia teriak spontan: “Innalillahi!!”.

Sambil pejamkan mata pasrah, tiba-tiba, ciuuut…!!!, onta berhenti. Badu membuka mata, dia berada persis di tepi jurang. Saking senangnya karena tidak jadi mati, badu berteriak: “Alhamdulillah!”.

Plung…!, Nyemplung jurang deh…:’(:’(X_X)).”

Sumber: Selaras
Kalau suka, tolong klik "like/suka" di bawah ini:
Kalau suka, share artikel ini: