Narayana 734 - Sebelumnya minta maaf kepada para fans Rossi yang kemungkinan akan kecewa setelah melihat berita ini..
The Doctor yang musim ini pindah ke pabrikan Ducati menyatakan dalam jumpa pers setelah seri Jerez bahwa dirinya tidak akan mengunjungi negara Indonesia lagi, namun alasannya bukan karena Indonesia bukan pangsa pasar yang besar untuk pabrikan Ducati tapi lebih dikarenakan beberapa kekecewaan Rossi saat berkunjung ke Indonesia.
Berikut beberapa alasan yang dikemukakan Rossi mengenai Indonesia:
Rossi sangat menyesalkan bahwa kota besar seperti Jakarta masih diganggu masalah banjir, bahkan dia kesal karena dalam 1 hari dia harus ke steam motor 3x karena motornya kecipratan lumpur kontainer di daerah Priuk.
The Doctor juga sangat menyesalkan mengapa harga bahan bakar di Indonesia yang notabene memiliki tambang minyak sendiri sangat mahal harganya, Rossi mengaku dirinya marah saat motornya mogok di sirkuit sentul dan setelah diteliti ternyata bahan bakar yang dibelinya adalah oplosan 30% bensin 45% minyak tanah dan 25% spiritus. Bahkan Rossi menyatakan bahwa dia sudah berniat untuk tidak mengunjungi Indonesia sejak harga Pertamax naik menjadi Rp 8.700,-
Kekesalan Rossi untuk tidak mengunjungi Indonesia makin memuncak tatkala terakhir berkunjung dan mencoba trek Ciledug-Blok M, ada anak Indonesia ngajak trek.
Dirinya gagal mencapai finish di terminal mendahului Metromini 69 dikarenakan ban motornya 2 kali kempes karena "ranjau" paku yang ada di sekitar Kreo-Cipulir-Kebayoran. Emosi Rossi makin memuncak tatkala pada saat itu beberapa tukang ojek malah meledeknya saat ia menuntun motor ke tambal ban terdekat.
Setelah melihat alasan-alasan tersebut diatas memang lumrah bila The Doctor berencana untuk tidak mengunjungi Indonesia lagi. Tapi Rossi mengatakan kalau dia juga tidak akan melupakan kenangan - kenangan indah di Indonesia yang belum pernah dia rasakan sejak kecil. Berikut ini kenangan indah Rossi selama berkunjung di Indonesia yang berhasil diabadikan:
Antar Ibu RT pergi ke Pasar Tanah Abang |
Sempat main kartu di pos gardu bersama warga kampung |
Muter-muter seharian bersama tukang ojek sepeda di Tanjung Priok |
Kalau suka, tolong klik "like/suka" di bawah ini: