Narayana 734 - Tidak mungkin dapat dipungkiri bahwa dalam hati seorang perokok berat pasti ada keinginan untuk berhenti. Namun terkadang dari niat dan kemauan tersebut gagal di tengah jalan dan kembali menjadi seorang perokok aktif.
Sebuah pertanyaan yang cukup unik namun dapat dijadikan satu bahan penelitian adalah ketika aktifitas merokok sudah tidak lagi menyenangkan, apakah seorang perokok dapat berhenti merokok? Pasti banyak jawaban dari pertanyaan tersebut.
Seperti yang dikutip oleh Medicalxpress.com, pertanyaan itu mengilhami beberapa peneliti dari MIT Labs dan dari Harvard University dengan mencoba memecahkan dan menciptakan cara untuk membantu para perokok aktif agar benar-benar dapat berhenti merokok.
Para peneliti tersebut menemukan suatu cara untuk menghentikan kebiasan rokok dengan menggunakan injeksi nanopartikel sintetis yang dapat menghasilkan suatu antibodi khusus. Antibodi tersebut akan mengikat molekul nikotin di dalam darah.
Dari penelitian tersebut, beberapa peneliti lain dari Selecta Biosciences telah mengembangkannya dengan sedemikian rupa dan menghasilkan sebuah vasin yang dinamakan SEL-068. peneliti di Selecta Biosciences tersebut mengatakan bahwa pada dasarnya SEL-068 akan mendeteksi semua serangan yang terjadi pada sistem imu manusia termasuk molekul nikotin.
Menurut Technologyreview.com, SEL-068 ini akan menghambat jalannya molekul nikotin ke arah otak dengan cara mengalihkan alur jalan moleku tersebut atau memecah molekul tersebut menjadi beberapa bagian. Peneliti dari Selecta Biosciences tersebut juga mengatakan bahwa vaksin yang mereka ciptakan tidak akan mengurangi tingkat kecanduan seorang perokok aktif, namun hanya akan membuat sang perokok merasa tidak lagi merasakan nikmatnya merokok karena molekul dalam nikotin sudah terpecah-pecah.
Beberapa jurnal kesehatan mencatat bahwa seorang perokok dapat menghabiskan dana yang cukup besar bahkan lebih besar dari kebutuhan sehari harinya hanya untuk membeli obat yang dapat menghentikan rasa kecanduan mereka terhadap nikotin. Padahal, menurut para dokter, penggunaan obat-obatan tersebut malah akan memberikan efek samping yang lebih berbahaya di kemudian hari.
Obat pemusnah nikotin dalam tubuh seperti Zyban juga hanya efektif digunakan dalam beberapa bulan saja, namun pemakaiannya sampai melebihi setahun, akan menimbulkan efek samping yang berbahaya. Sedangkan pemakaian SEL-068 sangat toleran terhadap tubuh manusia serta bisa terbilang lebih murah daripada obat-obatan yang dapat menghentikan kebiasaan merokok.
Memang suatu berita yang sangat bagus bagi para perokok yang ingin menghentikan kebiasaan merokoknya, namun sayangnya, SEL-068 masih belum dipasarkan bebas, karena masih belum fix 100 persen. So, pilih mana? Sehat tanpa rokok atau nikmat dengan rokok. Silahkan dipilih sesuai keinginan Anda sendiri. (merdeka)
Kalau suka, tolong klik "like/suka" di bawah ini: