Pasien Berisiko Meninggal di Akhir Pekan

Kalau suka, share artikel ini:
Narayana 734Penelitian menemukan pasien yang baru masuk dan dirawat di rumah sakit pada akhir jauh lebih mungkin meninggal dunia dibandingkan mereka yang dibawa kesana pada hari kerja.
Tim ahli dari University College London dan University of Birmingham and East Anglia mengungkapkan kenaikan jumlah pasien yang meninggal bukanlah angka yang sedikit, sehingga dihimbau agar setiap orang menghindari dirawat di rumah sakit pada akhir pekan.
Laporan yang dipublikasikan dalam journal of the Royal Society of Medicine (JRSM) mengungkapkan lebih dari 16 persen pasien meninggal ketika mereka dirawat di rumah sakit pada hari Minggu dibandingkan hari Rabu dan lebih dari 11 persen orang kehilangan nyawa saat masuk rumah sakit pada hari Sabtu.
Untuk mendapatkan kesimpulan tersebut, peneliti mengikuti laporan medis lebih dari 187.300 pasien yang meninggal dalam sebulan. Setelah menilai semuanya, data-data tersebut menunjukkan bahwa pasien lebih berisiko kehilangan nyawanya pada akhir pekan dan risiko akan berkurang pada hari kerja.
Beberapa penyakit umum yang menyebabkan kematian pada pasien di rumah sakit diantaranya pneumonia, gagal jantung, serangan jantung, gagal ginjal akut, septikemia, infeksi saluran kencing, patah tulang, leher dan pinggul.
Tingkat kematian yang tinggi ini diduga staf medis yang bertugas di akhir pekan lebih sedikit sehingga penanganan pasien tidak maksimal, meskipun hanya untuk sekedar melakukan tes laboratorium.
Para ahli menyarankan agar sistem manajemen rumah sakit merubah kebijakannya dan selalu siap 24 jam setiap hari selama 7 hari penuh.
"Pasien seharusnya tidak perlu merasa khawatir kapan waktu yang 'tepat' untuk ke rumah sakit. Dengan tetap buka pelayanan selama tujuh hari dalam seminggu, akan lebih banyak pasien yang akan mendapatkan perawatan yang mereka inginkan pada saat mereka membutuhkan," papar Andrew Lansley yang dilansir melalui Dailymail, Jumat (3/2).
Ghiboo.com
Kalau suka, tolong klik "like/suka" di bawah ini:
Kalau suka, share artikel ini: