Risiko Memelihara Hewan Buas

Kalau suka, share artikel ini:
Narayana 734Akhir Januari 2012 lalu, ada berita mengenai ancaman terhadap populasi mamalia di Florida Everglades, AS, akibat keberadaan ular Burma. Ini membuat para ahli hewan khawatir mengenai hobi beberapa orang untuk memelihara hewan buas.

“Sejumlah ular di Everglades itu mungkin ular peliharaan yang dilepas atau melarikan diri,” kata Debbie Leahy, ahli hewan liar kepada Yahoo! Shine. “Kami menyarankan orang tetap memelihara anjing atau kucing.”

Biaya perawatan tinggi
"Kebanyakan orang tidak tahu atau tidak ahli merawat hewan buas,” kata Leahy. Ketika bayi, hewan buas memang lucu, tetapi seiring pertumbuhannya yang pesat, kebutuhan gizi serta lingkungan ikut meningkat.

Leahy sering kali melihat monyet dewasa yang dikandangkan di ruang bawah tanah saking agresifnya. Memelihara burung juga tidak disarankan, kecuali sang pemilik bisa membuatkan tempat yang cukup besar supaya burung itu bisa terbang.

Banyak orang tidak tahu cara merawat peliharaan mereka. Akibatnya, hewan itu jadi tidak terkendali dan akhirnya dikandangkan — atau dilepas ke alam liar — oleh pemiliknya.

Menyebarkan penyakit
Data dari Centers for Disease Control menyebutkan, lebih dari 70 ribu orang terjangkit Salmonella tiap tahun, akibat kontak dengan hewan peliharaan seperti reptil dan amfibi.

Anak-anak berusia di bawah lima tahun disarankan dijauhkan dari hewan buas, mengingat begitu banyak penyakit lain yang bisa menular. Antara lain herpes B, rabies, cacar monyet, dan Chlamydiosis (biasanya menyebabkan gangguan saluran pernafasan bagian atas yang relatif ringan tetapi kronis).

Banyak yang ilegal
Perdagangan ilegal dari hewan-hewan eksotis itu mencapai nilai sekitar $ 20 juta (setara Rp 182,1 miliar) per tahun. Ini berarti nomor dua setelah narkotik. Hewan eksotis ditangkap dari ekosistem yang telah rusak, atau dikembangbiakkan di penangkaran. Penjualan lewat Internet pun dewasa ini dimungkinkan.

Banyak negara yang melarang warganya memelihara hewan tertentu. “Jika Anda tidak tahu aturan pemeliharaan hewan eksotis, setidaknya cobalah cek ke tempat penampungan hewan yang ada di daerah Anda," kata Leahy. (Yahoo)
Kalau suka, tolong klik "like/suka" di bawah ini:
Kalau suka, share artikel ini: