5 Hal Ini Seharusnya Tak Dirahasiakan

Kalau suka, share artikel ini:
Narayana 734Memiliki rahasia di dalam hidup adalah hal yang wajar, bahkan di dalam hubungan rumah tangga. Namun tak semua hal harus Anda rahasiakan. Beberapa hal berikut, sebaiknya tak Anda rahasiakan:


1. Masalah keuangan
Anda terjebak hutang yang jumlahnya cukup banyak karena kegiatan shopping. Jangan rahasiakan jumlah hutang kepada pasangan, dan jangan takut mengungkapkan hal tersebut.

Mungkin pasangan Anda akan marah karena sifat boros, tetapi ambil sisi positifnya. Ada yang bisa membantu Anda melunasi hutang sekaligus mengingatkan Anda agar tetap mengontrol nafsu belanja. 

2. Ada orang lain yang ingin mengganggu hubungan Anda
Jika Anda merasa ada orang yang mengancam hubungan Anda, jangan biarkan hal tersebut berlarut-larut. Tarik sebuah topik yang membahas hal tersebut dengan kepala dingin dan bijaksana. Tentunya tak sebaiknya Anda memancing emosi si dia, tetapi yakinkan bahwa Anda dan si dia dapat menjalani hubungan dengan baik. 

3. Jika Anda tak merasa puas saat berhubungan intim...
Ya, Anda yang sudah membina rumah tangga harus jujur kepada pasangan perihal ini. Jangan biarkan pasangan bertanya-tanya tentang performanya di atas ranjang. Jika memang Anda belum merasa puas, berikan masukan kepada si dia tanpa menyinggung perasaannya. 

Mungkin Anda bisa terlebih dahulu memulainya, atau menyarankan posisi-posisi baru yang bisa dicoba. Yang jelas, jangan palsukan ' The Big O' karena Anda tak bisa selamanya berbohong kepada si dia.

4. Anda mengalami masalah kesehatan
Merahasiakan kondisi kesehatan dengan harapan si dia tak akan meninggalkan Anda, sama sekali bukan hal yang bijaksana. 

Jika si dia memang sungguh mencintai Anda, maka ia akan mendampingi Anda di dalam suka maupun duka. Anda harus yakin bahwa dia memang menyayangi Anda sepenuh hati. Tunjukkan semangat untuk sembuh dan minta ia tetap mendampingi Anda mengatasi problem kesehatan yang Anda alami. 

5. Anda punya trauma masa lalu
Sebuah kejadian di masa lalu membuat Anda merasa trauma, namun Anda memilih menyimpannya sendiri. Sama halnya dengan problem kesehatan, trauma tak boleh disimpan sendiri. Pasangan haruslah tahu hal-hal buruk apa saja yang pernah terjadi pada diri Anda. Bagaimanapun sakit atau kecewa yang Anda rasakan, masa lalu sudah berlalu. Kini saatnya Anda menyingkirkan ketakutan di masa lalu agar tak menghalangi jalan masa depan Anda.Jika memang Anda bisa terbuka pada pasangan. Mengapa Anda harus merahasiakannya?
kapanlagi.com
Kalau suka, tolong klik "like/suka" di bawah ini:
Kalau suka, share artikel ini: