Narayana 734 - Kan
ibalisme adalah sebuah kebudayaan tabu yang ada di dunia ini. Namun anehnya, masih ada saja sekelompok manusia yang melakukan kasus kanibalisme dengan berbagai alasan.
Beberapa alasan yang kerap dikemukakan adalah untuk tujuan ritual kebudayaan, tapi ada yang terpaksa untuk bertahan hidup atau untuk kesenangan. Tapi tetap saja, kanibalisme adalah sebuah kasus mengerikan yang tidak bisa dimaafkan atau dibenarkan.
Lagipula, membayangkan seseorang membunuh dan memakan manusia lain adalah sebuah hal yang mengerikan. Tapi anehnya, praktek kanibalisme tetap ada. Berikut intip 10 kasus kanibalisme mengerikan yang pernah terjadi. Apakah Sumanto masuk ya?
|
Alfred Packer
Alfred Packer adalah pemburu emas di Amerika yang dihukum karena kasus kanibal. 9 Februari 1874, Packer dan 5 orang rekannya melakukan ekspedisi di pegunungan Colorado. Dua bulan kemudian, Packer kembali sendiri. Saat ditanya mengenai kondisi rekannya, Packer mengakui membunuh mereka dan terpaksa memakan teman-temannya demi bertahan hidup. Banyak orang curiga dengan ceritanya, pasca investigasi hukum, Packer dijatuhi hukuman 40 tahun penjara yang merupakan hukuman terpanjang sepanjang sejarah Amerika Serikat. |
|
Albert Fish
Albert Fish adalah monster kanibal paling mengerikan. Ia begitu sadis, delusional, dan dia menerima untung atas tindakan menjijikkannya. Selain menjadi pembunuh berantai, Fish mengakui bahwa dia kanibal. Seakan kurang, Fish adalah pedofil. Salah satu kasusnya adalah Fish menculik, membunuh, dan memakan gadis berusia 10 tahun dari Manhattan. Enam tahun kemudian Fish menteror keluarga korban dengan sebuah surat soal kejahatannya dan menulis kalimat mengerikan, "Gadis ini adalah keledai kecilku, aku memanggangnya di dalam tungku," SADIS! |
|
Revolutionary United Front
Revolutionary United Front (RUF) adalah gerakan revolusioner untuk menjatuhkan pemerintahan sah dan berbasis di Sierra Leone, Afrika Barat. RUF seringkali melakukan teror di kawasan pedesaan Sierra Leone. Gilanya, mereka berkomitmen membuat kerusuhan seperti memaksa anak-anak menjadi tentara, melakukan amputasi tubuh sampai aksi kanibalisme terhadap musuh (beberapa korban seperti penjaga perdamaian dan anggota PBB). |
|
Issei Sagawa
Issei Sagawa adalah mahasiswa asal Jepang yang berkuliah di Perancis. Sagawa jatuh cinta pada Renee Hartevelt yang cantik. Bagi Sagawa, Hartevelt adalah wanita sempurna dengan kecerdasan dan kemandirian hidupnya. Singkat cerita, Sagawa mengundang Hartevelt ke rumah yang kemudian perempuan malang itu dibunuh dan mayatnya dimakan oleh Sagawa demi memuaskan fantasi seks pria bejat ini. |
|
Andrei Chikatilo
Andrei Chikatilo adalah pembunuh berantai dan pemerkosa yang lahir di Ukraina. Chikatilo mengakui telah membunuh dan memutilasi lebih dari 50 orang. Seakan kurang, Chikatilo yang menjadi kasus kejahatan terbesar di Rusia ini mengakui memakan mayat korban untuk kepuasan seksual. Kini Chikatilo sudah dihukum mati di Rostov, Rusia, pada 14 Februari 1994. |
|
Armin Meiwes
Pada tahun 2001, Armin Meiwes memasang sebuah iklan di situs internet mengenai dirinya yang mencari teman pria untuk disembelih dan dimakan. Gilanya, Meiwes bertemu dengan Brandes dan melakukan hal yang tak bisa masuk akal. Mereka berdua bermesraan sesama pria, lalu Meiwes memotong alat kelamin Brandes dan memakannya. Seakan kurang, Meiwes membunuh teman kencannya lalu memotong tubuhnya dan memakannya selama berhari-hari. Saat di penjara, Meiwes mengakui, "Setiap aku memakan tubuhnya, akusemakin ingat padanya. Aku memakan dia dengan cara sangat istimewa. Rasanya mirip daging babi," Orang gila.... |
|
Jeffrey Dahmer
Mendapat tudingan sebagai Jack the Ripper kedua, Jeffrey Dahmer bisa disebut versi mengerikan dari Ryan Jombang. Dibesarkan dalam keluarga normal, semenjak kecil Dahmer suka memutilasi hewan yang sudah mati. Semakin remaja, Dahmer semakin berperilaku menyimpang yakni homo. Di usia dewasanya, usai berkencan dengan para pria, Dahmer membunuh dan memutilasi korban. Sejauh ini korban Dahmer adalah pria berusia 14-36 tahun. 28 November 1994, Dahmer menjalani hukuman mati di Lembaga Pemasyarakatan Kolombia di Milwaukee. |
|
Suku Indian di Barat Karibia
Kasus kanibal pertama di era modern dilaporkan saat Columbus melakukan ekpedisi di kawasan kepulauan Karibia. Bagi bangsa Eropa saat itu, kanibal adalah makhluk yang sangat berbahaya. Namun di kawasan Amerika Selatan, suku Indian Tupinamba biasa memakan tawanan perangnya sebagai aksi balas dendam atas kematian keluarga mereka. Bahkan bukti kanibal ditemukan di suku Indian Anasazis seperti pengelupasan kulit kepala, mutilasi, dan pemanggangan daging manusia. Oke cukup, dibayangkan saja sudah cukup mengerikan. |
|
Tim Rugby Sekolah Stella Maris Uruguay
13 Oktober 1972, tim rugby sekolah Stella Maris mengadakan perjalanan dari Montevideo, Uruguay, ke Santiago, Cili. Namun pesawat yang merekan tumpangi jatuh akibat cuaca buruk dan kesalahan pilot. Pesawat itu terdampar di pegunungan tak dikenal di kawasan Cili-Argentina. Selama pencarian 11 hari, banyak orang percaya bahwa penumpang pesawat sejumlah 45 orang itu sudah tewas. Tapi rupanya, beberapa orang masih bisa bertahan hidup di atas gunung selama 2 bulan. Bagaimana caranya? Mereka memakan satu persatu rekan mereka yang sudah mati duluan. Mengerikan. |
|
Bangsa Maori
Bangsa Maori adalah penduduk pertama yang tinggal di Selandia Baru. Mereka tiba disana sebelum bangsa Eropa datang dan praktek kanibalisme sudah mereka kenal semenjak zaman perang. Oktober 1809, sebuah kapal Eropa diserang prajurit Maori lantaran dendam atas penganiayaan putra kepala suku. Bangsa Maori membunuh mayoritas 66 orang di kapal itu lalu memakan korban baik yang hidup (ya, yang masih hidup) dan sudah mati. Bisa kamu bayangkan jika kamu menjadi salah satu saksi mata di sana? |
Sumber:
Kapanlagi