Sekitar 18 meter dari tempat ditemukannya bola ini, terdapat sebuah lubang sedalam 33 sentimeter dan lebar 3,8 meter. Sebelum bola ini ditemukan oleh petani di tanahnya, sejumlah warga mengaku mendengar ledakan kecil beberapa hari sebelumnya.
Menurut ahli forensik, Paul Ludik, bola itu terbuat dari paduan logam yang dikenali oleh manusia. "Bola memiliki permukaan kasar dan tampaknya terdiri dari dua bagian dilas bersama-sama," kata Ludik seperti dikutip kantor berita AFP. Dia menjelaskan bahwa ledakan yang didengar oleh penduduk setempat merupakan 'sonic boom' ketika benda itu turun ke bumi, atau suara akibat benturan dengan tanah.
Deputi Inspektur Polisi Jendral Vilho Hifindaka menyimpulkan bola tidak menimbulkan bahaya apa pun. "Ini bukan bahan peledak, melainkan bola berongga, tetapi kami harus menyelidiki semua ini dulu," katanya.
REPUBLIKA.CO.ID