Para Wanita Cantik di Balik Skandal Dunia (2)

Kalau suka, share artikel ini:
Ada banyak alasan mengapa nama seseorang terukir dalam sejarah. Penyebabnya bisa saja prestasi, kebaikan, kejahatan, atau skandal. Mereka akan dikenang dalam waktu lama, bahkan selamanya.

Sejumlah wanita cantik ini akan selalu dikenang dalam sejarah kehidupan manusia, sebagian diantaranya karena skandal yang mereka timbulkan.
Berikut beberapa wanita cantik paling terkenal dalam sejarah, seperti dikutip dari All Women Talk.

5. Monica Lewinsky

Skandal seksnya dengan presiden Amerika Serikat Bill Clinton pada 1998 terjadi saat usianya masih sangat muda. Kala berhubungan dengan orang nomor satu di Amerika Serikat, Lewinsky baru berusia 22 tahun. Skandal seks inilah yang mempengaruhi pelengseran Clinton pada 1998.

6. Bonnie Parker


Tak ada yang menyangka sosok gadis seksi dan centil ini menewaskan 11 orang bersama kekasihnya, Clyde Barrow dalam kejahatan maraton selama tiga tahun.
Hidup keduanya berakhir saat dia dan Barrow ditembak mati aparat penegak hukum Louisiana pada tahun 1934. Meskipun aksi merampok toko dan bank sangat mengerikan di era depresi 1930-an, pasangan ini menjadi pahlawan berkat daya tarik seks yang dimiliki Parker.

7. Imelda Marcos


Istri Ferdinand Marcos, mantan Presiden Filipina yang digulingkan dalam kudeta yang dikenal sebagai Revolusi Kekuatan Rakyat yang dipimpin oleh Cory Aquino.

Keluarga Marcos terpaksa melarikan diri di tengah kudeta saat memimpin rezim korup dan despotik oleh Darurat Militer sejak 1965. Imelda terkenal dengan koleksi 2700 pasang sepatu dan perhiasan yang merupakan simbol pemborosan era Marcos. Saat ini, semua sepatu dan perhiasan itu ada di museum.

8. Jiang Qing


Qing adalah istri Mao Tse Tung. Menjabat sebagai Wakil Pemimpin Partai Komunis Cina yang memimpin Revolusi Kebudayaan. Selama sepuluh tahun pemerintahan keduanya, banyak pembunuhan terhadap warga termasuk pemusnahan barang antik, artefak, bangunan, buku dan lukisan.
Aktivitas pendidikan dan intelektual diberangus. Kaum cendekia dan profesional dianiaya, disiksa, dibunuh atau dikirim ke penjara. Kebebasan sipil dan hak azasi manusia digantikan dengan hukum Mao.

Sejarawan percaya, sekitar 3 juta orang meninggal akibat Revolusi Kebudayaan yang ikut dia cetuskan.  (eh)

• VIVAnews
Kalau suka, tolong klik "like/suka" di bawah ini:
Kalau suka, share artikel ini: